1685Avatar border
TS
1685
INDONESIA MASIH KEKURANGAN DOKTOR
[CENTER]INDONESIA KEJAR KEKURANGAN DOKTOR



BANDUNG, (PRLM).-Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah naungan Kementerian Keuangan akan berupaya mengejar kekurangan jumlah doktor (S3). Pasalnya, rasionya masih sangat rendah dibandingkan dengan jumlah penduduk.

"Rasio S3 Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara tetangga, yakni 98 orang per 1 juta penduduk," ungkap Sekjen Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badarudin saat diskusi tentang Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Hotel Marbella Suites, Bandung, Sabtu (18/5/2013).

Sementara, berdasarkan data Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, pada 2011 jumlah S3 per sejuta penduduk di Malaysia telah mencapai 509 orang, Iran mencapai 1.410 orang, dan Jepang 6.438 orang.

Menurut Badarudin, kebutuhan atas jumlah doktor itu terkait dengan kondisi Indonesia saat ini yang menduduki 16 besar perekonomian dunia, maka pada 2030 akan menjadi 7 besar dunia. Jika saat ini ada 55 juta tenaga kerja terdidik maka pada 2030 akan dibutuhkan 113 juta tenaga kerja terdidik (skille workers).

Untuk mencetak doktor itu, maka menurut Dirut LPDP Eko Prasetyo telah disiapkan dana kelolaan LPDP yang diambil dari dana sisa APBN sejak 2010.

Pada 2010 terdapat dana sisa APBN sebesar Rp 1 triliun, pada 2011 sebesar Rp 2,617 triliun, pada 2012 terdapat sisa dana sebesar Rp 7 triliun, dan tahun ini pemerintah mengalokasikan dana untuk LPDP sebesar Rp 5 triliun. "Sehingga per 13 Mei 2013, LPDP mengelola dana abadi pendidikan sebesar Rp 15,617 triliun," katanya.

Dijelaskan, LPDP merupakan lembaga negara dengan pola Badan Layanan Umum (BLU). Bantuan pendidikan diberikan selain untuk beasiswa penuh, juga untuk beasiswa riset pendidikan dan rehabilitasi sarana pendidikan yang rusak karena bencana alam.

Tahun ini LPDP menargetkan dapat menyalurkan beasiswa sebanyak 1.455 mahasiswa S2 dan S3, yang terdiri dari beasiswa master dalam negeri 575 orang, beasiswa master di luar negeri 110 orang.

Kemudian, beasiswa doktor di dalam negeri 500 orang, beasiswa doktor luar negeri 140 orang, beasiswa tesis dalam dan luar negeri 80 orang, dan beasiswa desertasi dalam dan luar negeri 50 orang. Jumlah ini ditargetkan akan meningkat hingga 3.000 orang setiap tahun.

Ditegaskan, semua sarjana S1 dan S2 bisa mengajukan beasiswa tersebut di mana batas usia maksimum untuk penyusunan tesis adalah 37 tahun dan disertasi 44 tahun. Program bidang studi yang menjadi prioritas adalah teknik, sains, pertanian, akuntansi dan ekonomi, hukum, dan agama.

"Beasiswa ini ada sepanjang tahun. Ini bukan hanya untuk pegawai negeri, tapi semua lapisan dipersilakan mengajukan. Asal memenuhi syarat dan lolos seleksi maka akan diberikan beasiswa itu," katanya.


Sumber

Untuk Kaskuser yang berminat melanjutkan Kuliah S2, S3 dalam dan luar negeri dengan beasiswa dari Kementerian Keuangan, ini websitenya :

http://beasiswalpdp.org/
[url=http://www.lpdp.depkeu.go.id/[/CENTER]www.lpdp.depkeu.go.id/[/CENTER][/url]
Diubah oleh 1685 28-05-2013 07:28
0
1.8K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan