newkaskusidAvatar border
TS
newkaskusid
Produsen Mobil Listrik Israel Gulung Tikar


Better Place, pionir produsen mobil listrik di Israel pada Minggu, 26 Mei 2013, mengumumkan untuk mengakhiri proyek tersebut. Enam tahun lalu, perusahaan meluncurkan ide ambisius yang akan merevolusi industri otomotif dengan mengurangi ketergantungan dunia pada minyak.

Dikutip dari Businessinsider, Senin 27 Mei 2013, Better Place merupakan perusahaan teknologi bersih terpopuler di Israel. Bersama Denmark, Better Place mengembangkan jaringan nasional pengisian dan pergantian baterai mobil listrik yang diharapkan akan menyebar ke seluruh dunia.

Tetapi, perusahaan terus menunda rencana tersebut akibat lemahnya permintaan setelah melakukan penelitian senilai jutaan dolar AS. Perusahaan tersebut saat ini mengajukan likuidasi setelah delapan bulan sebelumnya, pendiri perusahaan, Shai Agassi, dipaksa keluar dari perusahaan.

Padahal, perusahaan ini mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Israel, Simon Peres, dan mendapatkan berbagai insentif keuangan dari pemerintah yang mengakibatkan Agassi menjadi chief executive officer yang terkenal layaknya selebriti.

Visi perusahaan adalah mengurangi ketergantungan minyak secara drastis, mengurangi emisi karbon, dan bertekad untuk membuat transportasi lebih ramah lingkungan. Visi tersebut membuat masyarakat dunia berdecak kagum, termasuk mantan Presiden AS Bill Clinton.

Namun, perusahaan akhirnya harus berhadapan dengan skeptisme jebakan teknis seperti jangkauan jarak tempuh baterai yang terbatas. Dalam pernyataan tertulis, dewan direksi perusahaan menyatakan terjadi kesalahan dalam eksekusi mobil listrik.

"Kami berdiri dengan visi yang dirumuskan Shai Agassi untuk menciptakan teknologi alternatif yang hijau untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi transportasi yang sangat polutif," kata perusahaan.

"Sayangnya, jalan untuk mewujudkan visi tersebut sangat sulit, kompleks, penuh hambatan dan tidak semua dari kami mampu mengatasi," ujar penyataan resmi dewan direksi.

Saat diluncurkan, Better Place mendapatkan kucuran dana US$850 juta dari investor kakap seperti General Electric Co, HSBC Holdings Plc, dan European Investment Bank. Israel Corp, yang dikendalikan oleh miliuner Idan Ofer merupakan pemegang saham terbesar perusahaan itu.

Israel merupakan laboratorium ideal untuk mobil listrik, karena tingginya harga bahan bakar minyak (BBM), dukungan kuat pemerintah serta populasi yang padat. Di Israel, 90 persen pemilik mobil berkendara sekitar 70 kilometer per hari. Setiap kota rata-rata berjarak 160 kilometer.

Infrastruktur mobil listrik pun telah siap di berbagai kota Israel. Bahkan, di beberapa tempat telah ada tempat penukaran baterai, sehingga mobil listrik dapat berjalan kembali dalam beberapa menit. Lebih mudah cepat dan efisien dibanding mengisi ulang baterai mobil.

Namun, saat ini, kurang dari 1.000 mobil listrik dibuat di Israel dan sebagian besar pengisian ulang mobil listrik tetap kosong. Produsen otomotif Prancis, Renault, juga memasukkan mobil listriknya, Fluence, seharga US$32 ribu, namun juga gagal.

Better Place saat ini sedang meminta bantuan pengadilan untuk melindungi hak-hak karyawan, nasabah, dan kreditor. "Setelah operasi komersial satu tahun, masyarakat luas tidak cukup memberikan dukungan untuk produsen mobil tetap bertahan," katanya.

Sumber

Komentar ane:

Ini bukan masalah agama atau negara, tetapi mang mobil listrik saat ini susah untuk dijual
0
1.7K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan