koflakjossAvatar border
TS
koflakjoss
Dimanakah beli suami dan istri ideal?
Isteri dan Suami yang "IDEAL", dimanakah belinya ??? dan bagaimanakah cara untuk mendapatkannya ???

Tidak ada toko yang menjualnya. Tidak ada lembaga yang menyediakannya. Tidak ada instansi yang memiliki stock dan siap dibagi-bagikan kepada para akhwat lajang yang akan menikah, begitu sebaliknya para ikhwan yang belum menikah. Suami dan isteri ideal itu didapatkan di rumah tangga yang dibentuk antara seorang lelaki biasa dan seorang wanita biasa. Didapatkan dari sebuah prosesi pernikahan yang sah, yang ditindaklanjuti dengan konsistensi kedua belah pihak, untuk berproses menuju kondisi ideal.

Konon, “hanya lautan dengan ombak hebat yang bisa melahirkan pelaut tangguh”. Ya, bukan lautan yang tenang, justru laut yang bergelombang. Gangguan, cobaan, ujian yang dihadapi keluarga dalam kehidupan sehari-hari, akan membentuk karakter sebagai suami dan sebagai istri yang semakin berkualitas ideal. Maka, wajar di awal pernikahan, baik suami maupun istri berada dalam situasi “culun”, polos, dan apa adanya, karena belum menghadapi benturan dengan ombak kehidupan keluarga.

Seorang lelaki yang telah membina kehidupan rumah tangga selama tiga puluh tahun, tentu lebih memiliki perspektif yang luas dan dalam tentang sosok suami ideal, dibandingkan dengan lelaki yang baru setahun menikah. Demikian pula, lelaki yang telah memiliki anak dari hasil pernikahannya, akan memiliki gambaran yang lebih kuat tentang suami ideal, dibanding dengan lelaki lajang yang baru akan melaksanakan pernikahan, begitupula dengan seorang isteri dalam pengalaman rumah tangganya dalam mengabdi kepada suami dan mengurus serta mendidik anaknya, tentu akan berbeda bukan ??!!

Kita tidak bisa membandingkan mereka semua, karena tidak berada dalam kondisi dan situasi yang bisa dibandingkan.

Artinya, “jam terbang” menjadi memiliki arti. Pilot yang pertama kali terbang tidak bisa dibandingkan dengan pilot senior yang sudah ribuan kali memimpin penerbangan. Jam terbang mereka tidak bisa dibandingkan. Begitu pula etos kerja pramugari yang yang pertama kali bertugas, tidak bisa disamakan dengan yang sudah beberapa lama bertugas dan tentunya yang lebih berpengalaman dalam mengabdikan diri untuk membantu segala kebutuhan penumpang pesawat. Untuk itulah, jangan bandingkan suami Anda dengan lelaki lain, karena semua orang memiliki kondisi yang berbeda. Tidak layak membandingkan suami Anda dengan suami orang lain, begitu pula para suami janganlah membanding-bandingkan isterimu dengan isteri orang lain. Hati-hati dengan bisikan setan, iblis dan kawan-kawanya !!! "konon rumput tetangga itu lebih segar dan nampak lebih hijau nan menarik dibanding dengan rumpurnya sendiri" Nastaghfirullah...

Tidak perlu mencari-cari dari orang lain. Pada diri suami satu-satunya yang ada di rumah dan selalu mendampingi itulah, kau akan mendapatkan sosok suami ideal, begitupula dengan suami kau akan dapatkan sosok isteri yang ideal "Muslimah, Sholihah, Taat," dsb. Jangan menyesali sebuah pernikahan yang sudah dengan sadar diakadkan dan laksanakan. Yang paling penting justru melakukan proses secara konsisten dan kontinyu, untuk membentuk berbagai karakter ideal dalam diri suami dan istri, agar masing-masing menuju kondisi yang lebih baik, dan janganlah lupa tuk senantiasa bersyukur kepada Allah setiap saat atas segala nikmat dan karuniaNya yang telah terlimpahkan kepada Hamba-HambaNya.


Quote:
Diubah oleh koflakjoss 06-04-2013 19:27
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
14.5K
277
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan