Setelah saya lulus kuliah hampir 8 bulan saya belum mendapat pekerjaan, saat ngobrol di ruang tamu, saya iseng bilang dari pada susah2 cari pekerjaan mending cari PESUGIHAN aja ya Abah.. Abah saya tertawa terbahak, terus bilang “ Nak klo km mau pesugihan, Abah punya, tapi serius jalaninya, Abah Ijazahkan ke kamu, dan Abah dapat Ilmu itu juga dari kakek km, Saya jawab “ terus kenapa Abah gak sugih2 amat” , Kata Abah saya “ Itulah Nak.. Abah nda sanggup, ada tumbalnya, tapi abah tetep menijazahkan kepada kamu, siapa tau kamu perlu atau Keturunanmu, bisa juga buat teman2mu” Saya Jawab “ Gak ah bah, klo pake tumbal “, lantas Abahku bilang “ tumbalnya gak susah kok, Bukan nyawa, malah tumbal itu bisa kamu gunakan” Oke deh, Klo begitu saya mau Abah.

1. Tetap Bekerja seperti layaknya Manusia Biasa, Meskipun punya pesugihan ini, kita tetap di wajibkan memiliki pekerjaan, sebagai topeng di masyarakat, agar kita gak ketahuan kalau kita punya pesugihan.

2. Membuat sendiri Kendi beas , Kendi beas adalah tempat yang terbuat dari papan berbentuk box atau kotak,yang fungsinya sebagai tempat dimana kita mengambil uang hasil pesugihan yang kita lakukan. dan juga untuk menaruh tumbal kita, Cara membuatnya :
- Hari Jum’at sebelum Shalat Jum’at
- Badan dalam keadaan Suci
- Bahan Papan, Harus dari Papan dari rumah tempat kita hidup dari kecil, Ukuranya terserah.
- Selama Membuat kita membaca mantranya

" Gusti Alloh, Gusti Alloh, Bere Rejeki nu banyak, jadikan Abdi urang Sugih Dermawan, selamat dunia akhirat, Berkat Shalawat Nabi Muhammad "

- Selama proses pembuatan KENDI BEAS kita tidak boleh di tegur oleh siapapun, meskipun org itu hanya bertanya “ Sedang buat apa mas” tetep gak boleh.

3. Buatlah ruangan 1 x 1 dirumah anda, untuk menaruh KENDI BEAS tersebut, Ruangan itu harus tersembunyi, sebaiknya di kamar kita sendiri, karna KENDi BEAS tidak boleh sekalipun di lihat oleh orang lain, kecuali orang yang pernah bersetubuh dengan kita (dalam hal ini, istri atau suami kita)

4. Selama menggunakan Pesugihan ini, yang menjalankannya wajib membangun rumah atau bangunan apa saja setiap tahun, dari hasil pesugihan ini, bisa warung, toko, masjid, dan bisa di gunakan sendiri atau untuk orang lain (Masyarakat)

Setelah KENDI BEAS di buat, tanpa berbicara apa2, bawalah Kendi tersebut ke Ruang yang sudah kita persiapkan, Masukan Kain putih kira 60 x 60 cm kedalamanya, masukan alat tulis yang bisa di isi ulang tintanya, yang nanti tintanya akan kita isi ulang dengan tinta yang sudah kita campur dengan minyak wangi mistik (minyak ini banyak di jual di toko2 minyak wangi). Ritualnya dilakukan setiap hari tanpa putus.

1. Setiap pagi sebelum matahari terbit baca mantra nya (Mantra utk membuat kendi beas tadi) sebanyak 100 kali.

2. Pada Sore harinya Kita menyetor tumbal ke KENDI BEAS tadi, sebelum menaruh tumbal baca mantra tadi sebanyak 100 kali, baru taruh tumbalnya ke dalam kendi, dan catat tumbal yang sudah kita masukan tadi di kain putih dengan alat tulis yang telah kita persiapkan. Tumbal yang kita setor adalah uang tunai minimal sebesar Rp.1.000.000,- Klo mau hasil yang lebih banyak, maka Tumbal harus lebih banyak lagi nilainya. Lakukan itu setiap hari selama 30 hari (Sebulan), Tumbalnya boleh di masukan ke Bank biar lebih Aman, sedangkan yang kita taruh di Kendi Beasnya adalah buku rekeningnya saja.

3. Setelah 30 Hari waktunya mengambil hasil pesugihan kita. Buka kotak Beas, lalu ambil kain putihnya dan di jumlah total tumbal yang kita setor, setelah itu ambil tumbalnya. Buktikan anda akan mendapat 30 juta dalam waktu 30 hari