- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pemerintah Jepang “Paksa” Wanita Hamil Muda
TS
na7na
Pemerintah Jepang “Paksa” Wanita Hamil Muda
Terimakasih agan2, ini HT kedua ane
Pemerintah Jepang prihatin pada tingkat kelahiran yang rendah di negara tersebut. Mengatasi hal ini, Jepang mendorong wanita untuk hamil muda, lebih cepat lebih baik.
Tingkat kelahiran yang rendah diduga akibat banyak wanita Jepang telat menikah dan menunda kehamilan hingga beberapa tahun. Pada 2011, tingkat kelahiran Jepang hanya 1,39, jauh dari ambang batas aman dari penciutan populasi, yaitu 2,07.
Pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe rencananya akan mengeluarkan “buku catatan untuk wanita” berisikan himbauan untuk menikah dan hamil muda. Dalam buku itu akan diketengahkan rentang waktu yang tepat untuk kehamilan dan kelahiran.
Ketika wanita semakin tua, maka akan semakin sulit hamil. Resiko bagi ibu dan janin juga meningkat. Kita harus menyebarkan pengetahuan ini di kalangan remaja wanita agar mereka bisa menjatuhkan pilihan dan merencanakan kehidupan,” kata Masako Mori, Menteri Pencegahan Penurunan Populasi dan Perlindungan Konsumen Jepang.
Namun rencana ini dikecam kaum Hawa di Negeri Sakura. Mereka merasa pemerintah telah mengkambinghitamkan perempuan dalam penurunan populasi. Padahal, untuk kelahiran anak perlu juga peran pria.
“Mereka seakan menyimpulkan bahwa perempuan tidak punya pengetahuan soal hal itu. Ini bukan urusan pemerintah,” kata warga Natsuki Sasaya, 31. Protes juga datang dari kubu oposisi di parlemen. “Terserah warga jika mereka mau menikah atau memiliki anak,” kata anggota dewan, Renho. Peningkatan populasi menjadi salah satu bagian dari upaya peningkatan ekonomi yang akan diumumkan Abe bulan depan.
Untuk mendukung hal ini, pemerintah Jepang akan mensubsidi berbagai kegiataan percintaan. Di antaranya adalah acara mencari jodoh, menyediakan rumah murah bagi pasangan muda, dan memberikan kemudahan bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan.
Kabarnya juga gan, setiap ibu2 yang melahirkan di Jepang bakal dapet subsidi gitu. Temen ane yang lagi kuliah s3 di sana, melahirkan di Jepang dapet subsidi juga yang akhirnya dipake buat beli mobil di sana Lagian suruh bikin anak ajja susah bener sih, di Indonesia malah kampanyenya mengurangi anak .
Oiya gan, ane pernah denger juga katanya sekarang di Tokyo, toko pakaian seragam anak-anak sekolah banyak yang uda tutup karena jumlah anak-anak umur sekolah berkurang dari tahun ke tahun
Terimakasih timpukan ijo2 dan abu gosoknya
Ada agan yang rinci banget nih menghitung kalo seandainya pemerintah Jepang mengeluarkan kebijakan "mengimpor" generasi muda yang mau punya anak di usia muda
Ada agan yang pernah ikut seminar tentang masalah ini
Spoiler for HT:
Pemerintah Jepang prihatin pada tingkat kelahiran yang rendah di negara tersebut. Mengatasi hal ini, Jepang mendorong wanita untuk hamil muda, lebih cepat lebih baik.
Spoiler for tingkat kelahiran di Jepang:
Tingkat kelahiran yang rendah diduga akibat banyak wanita Jepang telat menikah dan menunda kehamilan hingga beberapa tahun. Pada 2011, tingkat kelahiran Jepang hanya 1,39, jauh dari ambang batas aman dari penciutan populasi, yaitu 2,07.
Spoiler for kampanye hamil usia muda:
Pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe rencananya akan mengeluarkan “buku catatan untuk wanita” berisikan himbauan untuk menikah dan hamil muda. Dalam buku itu akan diketengahkan rentang waktu yang tepat untuk kehamilan dan kelahiran.
Spoiler for perekonomian Jepang :
Ketika wanita semakin tua, maka akan semakin sulit hamil. Resiko bagi ibu dan janin juga meningkat. Kita harus menyebarkan pengetahuan ini di kalangan remaja wanita agar mereka bisa menjatuhkan pilihan dan merencanakan kehidupan,” kata Masako Mori, Menteri Pencegahan Penurunan Populasi dan Perlindungan Konsumen Jepang.
Namun rencana ini dikecam kaum Hawa di Negeri Sakura. Mereka merasa pemerintah telah mengkambinghitamkan perempuan dalam penurunan populasi. Padahal, untuk kelahiran anak perlu juga peran pria.
Spoiler for cewe Jepang demo:
“Mereka seakan menyimpulkan bahwa perempuan tidak punya pengetahuan soal hal itu. Ini bukan urusan pemerintah,” kata warga Natsuki Sasaya, 31. Protes juga datang dari kubu oposisi di parlemen. “Terserah warga jika mereka mau menikah atau memiliki anak,” kata anggota dewan, Renho. Peningkatan populasi menjadi salah satu bagian dari upaya peningkatan ekonomi yang akan diumumkan Abe bulan depan.
Untuk mendukung hal ini, pemerintah Jepang akan mensubsidi berbagai kegiataan percintaan. Di antaranya adalah acara mencari jodoh, menyediakan rumah murah bagi pasangan muda, dan memberikan kemudahan bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan.
Kabarnya juga gan, setiap ibu2 yang melahirkan di Jepang bakal dapet subsidi gitu. Temen ane yang lagi kuliah s3 di sana, melahirkan di Jepang dapet subsidi juga yang akhirnya dipake buat beli mobil di sana Lagian suruh bikin anak ajja susah bener sih, di Indonesia malah kampanyenya mengurangi anak .
Oiya gan, ane pernah denger juga katanya sekarang di Tokyo, toko pakaian seragam anak-anak sekolah banyak yang uda tutup karena jumlah anak-anak umur sekolah berkurang dari tahun ke tahun
Spoiler for minta tolong:
Terimakasih timpukan ijo2 dan abu gosoknya
Spoiler for ijoijo:
Ada agan yang rinci banget nih menghitung kalo seandainya pemerintah Jepang mengeluarkan kebijakan "mengimpor" generasi muda yang mau punya anak di usia muda
Quote:
Ada agan yang pernah ikut seminar tentang masalah ini
Quote:
Diubah oleh na7na 27-05-2013 02:18
0
130.1K
1.8K
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan