JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Keadilan Sejahtera Ansory Siregar tiba-tiba saja keluar dari Kompleks Parlemen. Ansory menyeruak masuk dan naik ke atas mimbar yang berada di tengah ribuan perawat yang mendesak agar RUU Keperawatan segera disahkan. Menanggapi itu, Ansory pun menebar sejumlah janji.

"Kalau di Fraksi PKS itu sudah aman, kami mendukung penuh RUU ini segera disahkan. Kalau seorang Ansyori bisa tekan Nafsiah Mboi, aman negeri ini," teriak Ansory di depan Kompleks Parlemen, Selasa (21/5/2013).

Anggota Komisi IX ini mengungkapkan, saat ini RUU Keperawatan dalam tahap pembahasan di Bamus DPR. Bamus DPR pun menyerahkan pembahasan RUU ini kepada Panja Komisi IX.

Menurut Ansory, RUU ini perlu disahkan agar tidak ada lagi perawat yang terpaksa bekerja di luar negeri yang standar gajinya lebih rendah, tetapi tekanan pekerjaan lebih berat.

"Saya akan kawal ini. Catat nomor saya. Anda mau caci, menghina, berikan masukan silakan kontak saya atau melalui Twitter saya," imbuh Ansory.

Para pengunjuk rasa pun langsung berseru, "Buktikan! Buktikan!" Ansory pun menjawab, "Insya Allah! Insya Allah! Karena keputusannya tidak hanya ada di PKS, tapi juga fraksi-fraksi lainnya," imbuhnya.

Jawaban Ansory ini pun tidak membuat pengujuk rasa puas. "Huuu... Palsu!" teriak para pengunjuk rasa.

Akhirnya, setelah selesai berorasi, Ansory pun turun dari mimbar yang disiapkan para pengunjuk rasa. Hingga kini, sekitar seribuan pengunjuk rasa masih melakukan aksinya di depan Kompleks Parlemen. Aksi ini membuat arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah ke Slipi tersendat.

sumber

numpang ngakak aje