Rekan2,saya mau share trip kami (saya dan istri) ke Jepang bbrp waktu yg lalu,moga2 ada yg hal berguna yg rekan2 bisa dpt dari share kami,terutama buat rekan2 yg merencanakan jalan2 ke Jepang dalam waktu dekat ini

Membuat visa kami lakukan di konjen Jepang di Denpasar,membutuhkan waktu 2 hari,semua berjalan mulus

Rute : Dps - Hnd - Dps ,menggunakan maskapai lokal asli indonesia (kami pilih semata2 karena hanya mereka yg memiliki rute direct ke Tokyo dari kota tempat tinggal kami,sangat menghemat waktu dan tenaga)

Awalnya kami ragu untuk membeli JR Pass karena kami menilai harga 300usd/org utk 1 minggu kami nilai terlalu banyak,ternyata setelah tiba di Jepang,keputusan kami membeli JR Pass dari Indonesia adalah keputusan yg sangat tepat,karena dengan JR Pass kami bisa melakukan day trip ke kota2 lain dengan menggunakan shinkanzen yg cepat dan sangat nyaman dan bisa menghemat dlm penggunaan kereta lokal JR dan Tokyo Monorail (tercover)

Dalam 6 hari trip kami,kami tinggal 3 malam di Osaka (Shin Osaka Hotel),dan 2 malam di Tokyo (Dormy Inn Asakusa)

Hari Pertama di Jepang,kami menumpang shinkanzen Hikari menuju Osaka

Kesan pertama saat tiba di Jepang,adalah orang Jepang amat sangat helpfull,di hari pertama,kami kesulitan menemukan hotel saat keluar dari exit EAST Shin Osaka Station,Kami memberanikan diri nanya ke orang Jepang yg sedang naik sepeda dengan bahasa Inggris + Bahasa Isyarat.Dia dengan senang hati turun dari sepedanya,menuntun sepedanya dan berkata "follow me"
Kami mengikuti org itu sampai di depan hotel kami,dan dengan happy dia berkata "this is your hotel,enjoy holiday...da da"
Sampe sekarang saya merasa hal itu sangat luar biasa,dan sangat jarang saya temui kebaikan hati seperti itu di sekitar tempat tinggal saya maupun tempat2 lain yg sebelumnya saya kunjungi

Hari pertama kami lalui berkeliling kota Osaka,sambil berburu topi dan sarung tangan.....ga disangka Osaka cukup dingin dan windy,sedangkan kami hanya membawa jaket dan sweater tipis

Hari kedua kami ke Universal City dimana ada Universal Studio,antri yg luar biasa,terutama di game Spiderman yg memakan waktu 90menit + 2x ke toilet

Hari ke 3,kami mengunjungi kota Hiroshima,saat tiba,cuaca kurang bersahabat,hujan dan suhu sekitar 4 celcius.
Dari hiroshima station,naik tram menuju Atomic Bom Dome
Di tempat ini juga saya mendapatkan hal baru,dimana saat cuaca yg dingin dan hujan,terlihat beberapa nenek2 tetap menyapu areal monumen (benar2 etos kerja luar biasa yg jarang saya temui)
Kami batalkan rencana ke Miyajima,karena cuaca yg kurang bersahabat dan dingin,kembali ke Osaka,mengunjungi Namba dan Shin Sai Bashi

Hari ke 4,kami merencanakan singgah di Kyoto dalam perjalanan menuju Tokyo.
Setelah checkout,menuju Shin Osaka Station,tiba di Kyoto Station.1 hal terjadi diluar dugaan,loker besar seharga 500 yen tdk ada yg kosong (padahal rencananya akan titip koper disana,lalu mengunjungi beberapa spot do Kyoto)

Setelah mencari-cari dan tdk dpt locker,diputuskan langsung menuju Tokyo.Tiba di Tokyo Station,menuju Asakusa Station (subway)
Sangat tidak disarankan untuk rekan2 yg membawa tas besar untuk tinggal di areal subway....(melelahkan gotong2 tas,naik turun tangga,tdk ada elevator)
Setelah check in hotel,menuju Odaiba dan Ginza

Hari ke 5,mengunjungi Shibuya,Shinjuku,Harajuku dan Akihabara
Di hotel tmpt menginap,selain breakfast,hotel juga menyediakan ramen untuk supper,mulai 21.30
Di hari ini saya juga mendapatkan hal baru,yaitu luar biasanya kerja keras di Jepang,dimana saat sore receiption hotel kami ternyata yg menyiapkan ramen untuk para tamu di malam hari.ramen tutup jam 23.00
Paginya saat breakfast jam 8 pagi,saya menjumpai org yg sama menyiapkan breakfast

Hari terakhir,
Awalnya rencana mengunjungi DisneySea,batal,rame bgt,ga kuat antri (kaki sdh cukup sakit saat antri berdiri lama di USJ)
Menuju ke Akihabara lagi,rencana membeli bbrp action figure dan dvd titipan

Terjadi kejadian yg kurang menyenangkan,bb dakota istri hilang,saat menyeberang jalan,dia kerasa ada yg goyang2kan ranselnya,saat noleh kebelakang seseorang (etnis caucasian) membuang muka dan berlari ke dalam kerumunan orang,hebatnya setelah mengambil bb,orang itu menutup kembali resleting tas istri saya.Istri saya mengakui dia terlena dengan amannya Jepang selama kami liburan,dan meletakkan hpnya di kantung terluar dari ranselnya (biasa ditaro paling dalam dan paling bawah)
Di hari terakhir kami belajar hal baru lagi dimana negara yg low crime,its doesn't mean no crime (selalu waspada)
Kami bersyukur bisa liburan dengan happy di Jepang,terlebih kembali tiba dengan selamat di kota kami

Kami sangat terkesan dengan etos kerja dan sopan santunnya orang Jepang
Kami berharap suatu saat nanti ada kesempatan mengunjungi Jepang lagi,dan mengunjungi tempat2 yg sebelumnya blm sempat dikunjungi


Beberapa foto selama perjalanan ke Jepang