Kaskus

Entertainment

aatijeAvatar border
TS
aatije
Terima Kasih Kaskus (Walau Proposal Ide Solusi Kemacetan Jalan Tol Ane Tdk Terpilihi)
Assalamualaikum Kaskuser,

Tanggal 12 Maret 2013 lalu, ane lihat hot thread tentang "SAYEMBARA SOLUSI KEMACETAN DI JALAN TOL DALAM KOTA JAKARTA TAHUN 2013". Sempat kaget n ga percaya awalnya, karena ane memang pingin banget sampai unek2 / ide ane ini ke pengelola Tol. Pas hari ini ngecek website jasamarga tentang pengumuman kandidat yang berpotensial, nama ane ga tercantum ke dalam 10 orang tersebut. So, yang dibenak ane, ane pingin ngucapin terima kasih buat kaskus yang sudah menginformasikan sayembara tersebut. Serta ane ingin men share proposal ane ini.

Hampir 10 tahun ane yang berdomisil di bekasi & sentul / pinggir Jakarta menggunakan alat transportasi umum & Jalan tol untuk beraktifitas kerja didalam kota Jakarta. Tentunya macet, bis jarang, telat & sumpek2an yang selalu ane rasakan hampir tiap hari dikurun waktu tersebut. Hal tersebut di atas yang membuat ane memikirkan untuk mencari solusi dari kemacetan, ketidak flexiblean, ketidaknyamanan beraktifitas ke kota Jakarta.

Semoga bacaan ini bermanfaat buat agan/aganwati semua... Have a nice read...

Judul : ATMKJT Sebagai Solusi Mengurai Kemacetan Pada Jalur Tol

I. PENDAHULUAN


Resiko menghadapi kehidupan di semua Ibukota Negara sebagai pusat perekonomian bangsa adalah dengan tingkat pertumbuhan perekonomiannya yang begitu cepat & besar. Hal ini bisa kita lihat dari pengguna / pemilik kendaraan bermotor yang semakin tahun semakin meningkat walau harga bahan bakar kendaraan & tiket tol sudah di naikkan. Pertumbuhan pengguna kendaraan yang sangat signifikan tersebut mengakibatkan hampir meratanya kemacetan yang terjadi setiap hari di jalur tol di Ibukota Jakarta
Tidak bisa kita pungkiri lagi akses-akses tol didalam kota tidak hanya dibanjiri oleh pemilik kendaraan dari dalam kota jakarta saja, tetapi sudah merambah pada pinggir kota Jakarta. Pemandangan kemacetan tersebut bisa kita temui pada tol JORR, tol Cikampek, tol Jagorawi & tol Jakarta-merak yang ingin memasuki tol dalam kota dimana ekor kemacetannya semakin tahun semakin bertambah. Hal tersebut membuat Pihak Jasamarga & operator Tol lainnya sudah harus terus mencarikan solusi jalan keluarnya agar kemacetan tersebut bisa terurai / teratasi.
Solusi / ide yang ingin saya tawarkan kepada Jasamarga atau operator tol lainnya adalah Alat transportasi masal yang mana bisa dikelola oleh para operator tol itu sendiri atau pihak swasta lainnya. Satu hal yang dapat membuat ide saya bisa terwujud adalah, karena sudahnya & hampir terhubungnya semua akses tol / ring road di jabodetabek. Dengan terhubungnya jalur tol bisa mempermudah kita membuat rute-rute angkutan dalam tol secara terhubung dengan memanfaatkan pintu keluar masuk nya untuk mengambil & menurunkan para penumpang. Selain itu ATMKJT tersebut harus di dukung oleh beberapa program & pihak terkait lainnya yang akan saya jelaskan juga dibagian selanjutnya.

II. TENTANG ATMKJT


ATMKJT dengan kepanjangannya yaitu Alat Tranportasi Masal Khusus Jalur Tol, merupakan ide saya yang akan ditujukan sebagai feeder multipoin atau penjemput ke beberapa arah tujuan para penumpang di pinggir atau luar ibukota yang ingin menuju / melanjuti perjalanan ke dalam kota dengan bus umum & busway. Jikalau melihat feeder-feeder busway saat sekarang ini arah tujuannya masih bersifat poin to poin saja atau pada daerah-daerah tertentu saja, sehingga penumpang yang tidak bertujuan kearah tersebut tidak dapat menaikinya / harus naik 2 sampai 3 kali lagi untuk mencapai tujuannya.
ATMKJT ide saya ini nantinya akan dioperasikan pada jam 05:00 – 22:00 dengan rute mengelilingi jalur tol jabodetabek yang terhubung dengan memanfaatkan pintu keluar masuk tol untuk mengambil & menurunkan penumpang. Rute tersebut bisa kita bagi sesuai tujuan / arah bus tersebut, contoh :
1. Untuk tol Jagorawi bisa kita bagi menjadi kebeberapa arah tujuan: Jagorawi – Depok (lewat tol Cijago), Jagorawi – Tangerang (lewat tol JORR), Jagorawi – Grogol/ Tangerang (lewat tol dalam kota), Jagorawi – WORR / kearah Bandara (lewat tol dalam kota), dll
2. Untuk tol Cikampek bisa kita bagi : Cikampek – Grogol / Tengerang (lewat tol dalam kota), cikampek – WORR (lewat tol dalam kota), Cikampek – Tangerang (lewat tol JORR), dll
3. Untuk tol Tangerang, bisa dilakukan sebaliknya untuk yang ke arah Cikampek / Jagorawi.
Tentunya arah rute-rute tersebut harus di diskusikan & dikelola dengan pihak yang ahli dalam bidang transportasi serta pihak-pihak yang berwenang. Untuk lebih menghemat keluar masuk & dengan melihat jumlah penumpang yang naik-turun, bisa juga tidak semua pintu tol bus tersebut dilakukan keluar masuk, tetapi bisa melompat ke pintu tol berikutnya. Sekali lagi hal-hal tersebut di atas haruslah di hitung, diukur & di rumuskan oleh pihak-pihak yang ahli dengan melakukan survey atau berbagai percobaan-percobaan operasional ATMKJT.
Disamping itu ATMKJT ini harus ditunjang dengan beberapa hal :
1. Mobil bus besar & ber-AC, baru, selalu bersih terawat luar dalam, aman, nyaman, tarif yang tidak terlalu mahal, armada yang banyak & tepat waktu. Untuk tarif saya mengusulkan tarif all in / jauh dekat sekitar Rp. 7.000 – Rp. 10.000 / orang.
2. Model bus yang seperti bus APTB yang punya pintu di sisi kanan & kiri bus seperti ilustrasi gambar dibawah ini. Jikalau ada pintu 2 sisi kemudahannya kita bisa memanfaatkan halte-halte bus umum & bus way.
3. Tempat halte busnya bisa join / bergabung dengan halte bus umum & busway. Begitu juga terminal-terminalnya. Atau untuk terminal bisa juga di provide baru di beberapa area khusus ATMKJT ini, contoh satu terminal di daerah cikampek / tangerang / bogor.
4. Dibentuknya juga team task force pemantau + solver dilapangan yang memonitor & mengatasi segala aktifitas / permasalahan ATMKJT dilapangan, lebih detailnya untuk mengatisipasi apabila terjadi mogok, ban bocor, kecelakaan, kebakaran, dan hal-hal lainnya yang diluar dugaan.
5. Dipekerjakannya 1 orang keamanan untuk menjaga keselamatan bus & penumpang yang mengalami ketidakamanan & ketidaknyamanan selama dalam perjalanan.
6. Disiapkannya terminal bayangan untuk transit para penumpang apabila jalur / rute bus ATMKJT tidak ingin diberlakukan ke banyak arah, contoh : terminal bayangan di jagorawi dekat pintu tol cijago, karena untuk tol cijago tidak perlu disediakan rute cijago-cikampek, atau cijago-tangerang. Mereka akan melanjuti dari terminal bayangan di jagorawi yang sudah support ke arah cikampek & tangerang.
7. Antisipasi gesekan yang akan terjadi kepada para Bus yang sudah ada (dikelola dengan pihak organda)

III. PROGRAM-PROGRAM PENDUKUNG ATMKJT


Dalam rangka untuk lebih menekan kemacetan / jumlah pemakai kendaraan pribadi untuk beralih ke ATMKJT ini, perlu kita pikirkan ide-ide atau program-program pendukung lainnya. Contoh program-program tersebut yang saya ingin coba tawarkan adalah sebagai berikut :
1. Membuat Special Traffic Jam Tariff dengan menaikan tarif tol 2x lipat atau lebih di jam-jam sibuk saja (06:00 – 09:00 & 16:30 – 19:30). Ide ini dilatar belakangi dari naiknya harga tiket pesawat, kereta api, dll di saat saat ramai / peak season seperti lebaran, liburan sekolah & libur akhir tahun. Berharap dengan dinaikannya tarif tol pada jam-jam sibuk kemacetan akan jauh lebih berkurang dikarenakan mahal & pemakai mobil pribadi akan beralih ke ATMKJT. Dengan perkiraan penurunan jumlah pemakai mobil pribadi sebesar 50%
2. 3 in one atau lebih pada jalur tol di jam-jam sibuk saja (06:00 – 09:00 & 16:30 – 19:30). Pengecekan bisa dilakukan di tiap-tiap pintu tol / tol gate dengan memanfaatkan waktu kendaraan saat kendaraan yang masuk tol ingin bayar tol atau ambil tiket. Sehingga tidak menambah waktu antri kendaraan. Diwajibkan pula untuk menurunkan semua kaca mobil ketika memasuki pintu tol (bisa diumumkan lewat papan informasi di tiap pintu tol atau melalui pengeras suara operator tol). Berharap dengan diberlakukan program ini pengguna mobil pribadi yang mengangkut 1-2 penumpang akan beralih ke ATMKJT. Dengan perkiraan penurunan jumlah pemakai mobil pribadi sebesar 50%
3. Sosialisasikan ATMKJT lewat media online & cetak. Dilakukan pemberian informasi-informasi tentang ATMKJT baik via media cetak ataupun online, sehingga dengan cepat para calon pengguna tahu & beralih ke ATMKJT. Dengan perkiraan penurunan jumlah pemakai mobil pribadi sebesar 30%
4. Penjadwalan perlintasan mobil-mobil truk lewat tol. Para mobil truk di jadwalkan menggunakan jalan tol pada waktu-waktu diluar jam sibuk di atas, sehingga diharapkan bisa memperlancar jalan untuk ATMKJT & pengguna lainnya. Dengan perkiraan bisa mengurangi kemacetan sebesar 30%.
5. Memasukan harga tiket tol / keuntungan jasamarga kedalam harga pajak kendaraan dengan cara menaikkan pajak kendaraan hingga 3x lipat atau lebih. Kenaikan pajak ini diyakini akan membuat pengguna kendaraan & calon pembeli kendaraan berfikir kembali untuk menggunakan / membeli kendaraan pribadi. Sehingga mereka bisa beralih ke solusi ATMKJT ini. Selain itu Jasamarga & operator tol lainnya akan mendapatkan keuntungan diawal dari pembagian hasil pembayaran pajak kendaraan tersebut.
6. Sebuah optional untuk mengkemas program ATMKJT ini dengan melakukan kampanye program hari kerja tanpa kendaraan pribadi dengan slogan “Let’s use our private vehicle only for weekend”. Jikalau ATMKJT sudah bisa diandalkan, berharap para pengguna kendaraan pribadi yang masih tetap menggunakan kendaraan pribadinya pada waktu / hari kerja (weekday), dapat beralih dengan menggunakan kendaraan pribadinya hanya pada waktu weekend saja. Promo program ini bisa kita lakukan dengan memberikan sticker / brosur atau baju kaos kepada pengguna mobil pribadi yang masih belum memanfaatkan ATMKJT ini untuk diajak mendukung program ATMKJT ini. Dengan perkiraan penurunan jumlah pemakai mobil pribadi sebesar 20%.


to be continued....
Diubah oleh aatije 21-05-2013 06:17
0
3.7K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan