Jakarta - Aroma makanan berlebihan yang menyebar juga bisa mendatangkan kritik. Seperti yang terjadi pada food truck Bacon Bacon di San Francisco. Tiap kali buk,a Bacon Bacon menebar aroma daging babi berlebihan. Bacon Baconpun dipaksa untuk berhenti berjualan.

Gerobak makanan Bacon Bacon akhirnya berhenti beroperasi pada Jumat (17/05/2013). Pasalnya, pemilik toko lain di sekitarnya protes akan aroma babi yang sangat menyengat dari gerobak tersebut. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya permintaan ini disetujui oleh badan kesehatan setempat.

Dalam situs MSN (19/05/2013), diungkapkan jika lingkungan Bacon Bacon tak begitu saja melayangkan protes. Mereka sempat menawarkan saringan udara untuk diletakkan di gerobak Bacon Bacon, namun ditolak oleh sang pemilik, Jim Angelus. Kekesalan masyarakatpun memuncak hingga akhirnya melaporkan hal ini kepada pihak berwenang.

Menurut Richard Lee, ketua program kesehatan lingkungan dari San Francisco Department of Public Health menguatkan alasannya. Menurut Richard, Bacon Bacon memang sudah mendaftarkan izin kesehatan pada bulan Desember 2011, namun hingga kini belum mendapat persetujuan resmi dari departemen yang menangani izin tersebut.

Rupanya, protes orang-orang di lingkungan sekitar restoran Bacon Baconlah yang membuat izin tersebut tak kunjung didapat. Mereka membuat aduan pada departemen bidang kesehatan mengenai gerai Bacon Bacon yang menebarkan aroma bacon dengan berlebihan.

Tak tinggal diam, pemilik Bacon Bacon Jim Angelus juga melakukan tindakan. Ia membuat sebuah petisi sebagai bentuk dukungan terhadap restorannya, yang disambut baik oleh pelanggan Bacon Bacon. Hingga kini, ia sudah mendapat lebih dari 1.800 tanda tangan dari para penggemar menu-menunya.