Terinspirasi dari Andrew Zimmern, seorang chef asal Amerika Serikat yang merupakan host sebuah tv show 'Bizarre Foods' di mana ia berkeliling dunia mencoba makanan-makanan yang kurang lazim di seluruh dunia, saya personally sangat tertarik untuk mencoba makanan-makanan unik dan mungkin kurang lazim bagi kebanyakan orang. Atas dasar itulah saya mengajukan ide tersebut kepada tim Talkmen untuk episode ke 2 'Talkmen Experience' untuk mencoba makanan yang tidak lazim kita makan sehari-hari. Setelah melakukan berbagai riset, akhirnya saya dan tim Talkmen memutuskan untuk mengunjungi restoran Istana Raja Kobra yang terletak di bilangan Tendean, Jakarta. Pilihan jatuh ke restoran ini karena selain menyajikan hidangan berbahan dasar ular (obviously), restaurant ini juga menyajikan berbagai macam hidangan eksotis lainnya yang akan Anda segera ketahui.

Beberapa hari menjelang tanggal liputan kami yang telah ditentukan, jujur saja saya sangat bersemangat karena memang saya sangat tertarik mencoba berbagai macam makanan eksotis yang jarang kita temui dimana-mana. Namun when that day finally comes, jujur saja saya bagaikan kehilangan semua keberanian yang ada di dalam tubuh saya. Sebelum kita terjun lebih jauh kedalam cerita pengalaman saya, there's probably one thing you should know, I'm terrified of snakes! Yup, I'm one of those people yang mempunyai phobia ular, bahkan sekedar melihat gambar ular di televisi maupun majalah saja saya cukup ketakutan. So pergi ke suatu restoran dengan nama Istana Raja Kobra tentu membuat hati saya ciut, sudah terbayang di benak kepala saya banyaknya ular hidup yang akan berada di restoran tersebut. But what can i say now? Tidak ada lagi kesempatan bagi saya untuk mundur, dan dengan dukungan penuh dari tim Talkmen akhirnya kami-pun meluncur ke restoran tersebut.

Selain berbagai macam jenis ular, Istana Raja Kobra juga menyajikan menu-menu berbahan dasar biawak, kelinci, tokek, kalong, penyu, hingga monyet. Semua disajikan dengan cara dibakar, digoreng, atau disate. Namun khusus untuk ular tersedia juga menu sop ular dan tentu saja darah segar ular yang disajikan bersama empedu dan jika Anda tertarik, selain empedu juga disajikan dengan jantung ular. Pilihan kami akhirnya jatuh ke kobra goreng, sate biawak, kalong goreng, dan juga sate monyet. Oh ya, tentu saja kami tidak lupa untuk memesan darah kobra lengkap bersama empedu dan jantungnya. Sounds nice right?

selengkapnya