1. Perbanyak minum air putih

Ini dimaksudkan untuk melarutkan nikotin dan zat-zat lain yang tidak beguna atau bahkan membahayakan di dalam tubuh. Dengan banyak minum, zat-zat tersebut akan dikeluarkan saat kita buang air kecil ataupun pada saat berkeringat.

2. Olah raga teratur

Olah raga akan membuat metabolisme dalam tubuh menjadi lancar dan normal. Organ-organ yang tadinya tidak begitu fit, setelah olahraga akan menjadi segar dan terlatih. Metabolisme yang baik akan melancarkan peredaran darah dan pernafasan yang terganggu akibat merokok. Keringat yang keluar pada saat berolah raga juga dapat mengurangi zat-zat yang tidak digunakan dalam tubuh.

3. Konsumsi pisang

Dalam buah berkulit kuning ini terkandung zat-zat yang berguna bagi tubuh, diantaranya kalium, potasium, vitamin B6 dan B12. Kalium dimanfaatkan oleh saraf otonom untuk mengontrol frekuensi denyut jantung, fungsi otak, dan proses fisiologi penting lainnya. Potasium juga terbukti membantu menurunkan tekanan darah dan berperan utama dalam fungsi deyut syaraf dan kontraksi otot. Selain keunggulan potasium, vitamin B6 dan B12 dalam pisang juga mempunyai peranan yang sangat besar karena mampu menetralisir efek negatif nikotin dalam tubuh.

4. Perbanyak vitamin C

Vitamin C bisa mempengaruhi jaringan dalam paru-paru. Nikotin dapat menimbulkan efek buruk pada jaringan elastis dalam paru-paru. Vitamin C mampu mencegah efek tersebut. Buah dan sayuran yang kaya vitamin C antara lain paprika merah, tomat, brokoli, jambu biji, kiwi, pepaya, bunga kol, kubis, jeruk, tomat, cabe, apel dan masih banyak buah dan sayur yang menggandung vitamin C.

5. Perbanyak vitamin A

Vitamin A, bermanfaat untuk melawan radikal bebas yang disebabkan oleh rokok. Beta karotin banyak terkandung dalam buah dan sayur yang berwarna oranye, merah dan kuning misalkan pada wortel, tomat, mangga, rasbery, jeruk, selada air, krokot, kemanggi, ketela dan asparagus.

6. Jaga asupan zat besi

Zat Besi, bermanfaat untuk membantu perokok mengurangi masalah pernafasan yang sering dialami. Makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain seledri, asparagus, kentang, kangkung, bayam dan telur

7. Konsumsi makanan yang mengandung selenium

Selenium, bermanfaat untuk pembentukan glutathione peroksidase yang penting dalam proses detoksifikasi racun dalam tubuh, antioxidan yang membantu menangkal radikal bebas yang disebabkan tembakau pada rokok dan juga untuk mencegah serangan jantung yang sering dialami para perokok. Makanan yang banyak mengandung selenium adalah jamur, tiram, semangka, bawang putih, ubi jalar, bayam dan brokoli.

8. Kontrol waktu merokok

Jika tidak bisa berhenti merokok, maka kontrol waktu merokok agan, misalnya tiap 4 jam sekali. Istilah mengatur waku merokok itu bisa disebut dengan SMOKING TIMELINE. Semakin lama selang waktu SMOKING TIMELINE yang agan lakukan untuk tidak merokok, semakin besar manfaat yang akan agan dapatkan bagi kesehatan agan. Setelah berhasil mengontrol waktu merokok, maka coba untuk mulai mengurangi frekuensi merokok secara bertahap.

9. Jangan merokok sembarang tempat

Merokoklah di tempat yang sudah disediakan. Pastikan saat agan merokok tidak ada orang lain yang tidak merokok di sekitar agan. Hal ini penting untung menghindari resiko perokok pasif yang bahayanya tidak kalah besar dibanding perokok aktif.

Tips di atas hanya untuk mengurangi dampak, kalau mau terbebas dari dampak merokok ya jangan merokok . Silakan share ke temen-temen atau keluarga agan yg merokok, perokok juga berhak dapat hidup yang lebih sehat.