Vitalia Shesya, TTM nya Ahmad Fathanah kemarin memenuhi panggilan penyidik KPK untuk kedua kalinya. Datang ke KPK naik Jaguar milik penasehat hukumnya Rakhmat Wijaya (kemana yah Farhat Abbas? Apakah sudah dipecat oleh Vitalia Shesya?), kedatangan Vitalia Shesya sudah ditunggu puluhan wartawan dari berbagai media, yang penasaran ingin melihat dari dekat sosok vitalia shesya. Mereka ingin melihat kulit putih vitalia shesya yang konon kabarnya sekali suntik putih menghabiskan uang Rp 25 juta. (Berarti aslinya gak putih yah?)

Singkat cerita, vitalia shesya pun diminta keterangan (diBAP) oleh penyidik, saya beruntung mendapat bocoran rekaman wawancara saat BAP penyidikan Vitalia Shesya dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Tidak penting bagi saya siapa yang mencuri rekaman wawancara saat BAP KPK ini, apakah Ahmad Fathanah seperti yang telah diakuinya dipersidangan bahwa dia pernah mencuri BAP di KPK? I don’t know and don’t want to know.

Berikut adalah kurang lebih isi rekaman tanya jawab antara penyidik dan Vitalia Shesya di pemeriksaan kedua kemarin, penyidik (P) dan Vitalia Shesya (V) :

P : apakah anda dalam keadaan sehat?

V : sehat mas, eh maaf, sehat pak

P : panggil mas saja gpp, biar lebih akrab

V : jangan pak, jangan panggil mas, itu panggilan sayang saya buat mas ahmad santosa, eh maaf, mas ahmad fathanah. (Vita agak tegang, jadi sering salah-salah kata)

P : ya sudah apa yang enak buat anda saja. Tadi naik apa ke sini, mobil kan sudah tidak ada?

V : naik mobil Jaguar lawyer saya Pak

P : lebih enak Jaguar dong daripada honda Jazz?

V : seenak-enaknya mobil orang pak, lebih enak mobil sendiri.

P : oo gitu, honda Jazz kan mobilnya AF, bukan mobil anda. Dan Ahmad Fathanah kan suami orang, bukan suami anda sendiri

V : hik hik hik (menangis sesunggukan), bapak jahat, ingat-ingatkan hal itu lagi.

P : maaf mba, bukan maksud saya, saya hanya menjalankan tugas.

V : iya gpp pak, alhamdulillah sih, sejak nama saya terkenal, banyak pria baik yang simpati kepada saya dan anak-anak, dan mereka menjanjikan mengganti mobil yang disita KPK. Tapi belajar dari pengalaman, saya selidiki dulu, uang mereka darimana, jangan-jangan dari korupsi.

P : iya bagus gitu mba, jangan sampai enak sekarang, tapi susah dikemudian hari. Bagusnya kan enak sekarang, enak juga nanti.

V : betul pak. Saya harus lebih selektif, mending saya pacaran atau menikah siri dengan polisi saja pak.

P : loh koq gitu mba, kenapa?

V : iya, bapak coba cek, mobil istri-istrinya Djoko susilo ada yang disita KPK gak? Kan gak ada? Paling hanya rumahnya saja? Mobil, jam tangan, perhiasan, dan daging mereka tidak disita KPK. Sementara saya, uang yang sudah jadi daging saja mau disita KPK.

P : anda jangan salah paham, djoko susilo kan korupsinya dari alat simulator sim, sementara Ahmad Fathanah kan dari impor daging sapi, makanya uang yang sudah jadi dagingpun akan disita.

V : saya sih pasrah saja pak, terserah penyidik saja, uang dari mas ahmad sudah habis dimakan dan jadi daging, kapan bapak mau menyita daging ini (sambil sedikit menundukan badannya ke penyidik KPK sehingga terlihat daging berlebih di dadanya)
P : (gelagapan kaget dan mata melotot) aduh mba, jangan nunduk gitu, gak enak ada kamera dan ada pengawas di ruangan sebelah. Mba tinggalkan saja nomor telepon, nanti saya akan telepon untuk beritahu teknis penyitaannya, hari, tanggal dan jamnya. Mba gak keberatan kan untuk disita?

V : gak papa Pak. Jika penyitaan ini bisa memperlancar penyidikan yang ada, saya iklas. Ini nomor saya pak : 0811223344xx

P : ok mba, nanti saya hubungi untuk penyitaan daging mba. Tapi jangan diumumkan di acara ILC seperti waktu itu yah. Kami ingin bantu mba, win-win solution aja, every body happy.

V : sipp pak (kedipkan mata, dalam hati senang umpannya dimakan oleh penyidik KPK).

P : okk mba, pemeriksaan selesai, nanti tinggal tunggu kabar untuk pemeriksaan lanjutan dengan agenda olah TKP (tempat kejadian perkara) dan rekonstruksi pencucian uang yang dilakukan oleh mas Ahmad dan mba Vitalia Shesya.

LINK