Kacaunya PNS di Negeri Kita ini

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Kacaunya PNS di Negeri Kita ini

DarkenCloud

15-05-2013 03:29

Hari ini tgl 15 Mei 2013, ane mengalami hal buruk dengan makluk primata bernama PNS (Pegawai Negeri Sipilis).

Ane mengurus pembaruan Surat Domisili Perusahaan tempat ane kerja (pembaruan gan, Surat Domisili sudah ada tapi kantor ane sekarang masuk Kabupaten yang berbeda karena pemekaran wilayah).

Ane dah ngurus dari hari senin kemaren, tapi PNS itu minta duit ke ane.

PNS : Pegawai Negeri Sipilis
A : Ane

PNS : Wah Surat Domisili kantor bapak dah expired.

A : Expired pak, mana bisa Surat Domisili expired. Kalo TDP ato SIUP bisa expired. Kantor ane kerja kan gak pindah-pindah, cuma karena pemekaran wilayah, ane mau perbarui tuh dokumen.

PNS : (Berkilah Karena Ketauan Bego) Mau saya urus gak nich. Biayanya 100 ribu.

A : Boleh pak diurus, nanti biayanya bapak buat tanda terima aja ya. Saya mau back charge ke kantor. (Ane selalu minta tanda terima kepada siapapun mengenai uang sebagai pertanggungjawaban ane kepada perusahaan dan juga kepada Tuhan, walaupun kalo ane lapor ke kantor buat biaya entertain sebesar 100 ribu ke kantor, bagi perusahaan ane uang segitu mah gak ada artinya.)

PNS : Wah, saya gak bisa kasi tanda terima, pokoknya biaya pengurusan 100 ribu.

A : Iya pak, gak apa urus aja. Yang penting tanda terimanya. (ane masih ngotot)

PNS : Saya gak mau urus. (ketus)

A : Pak, pembuatannya tugas bapak kan? (Ane mancing)

PNS : Iya, itu tugas saya.

A : Ya udah pak urus aja.

PNS : Ok, saya urus. (kayanya dia pikir ane ngalah)

A : Iya bapak yang urus, kan itu emang tugas bapak. Kalo soal biaya saya gak perlu bayar kan? (mancing lagi)

PNS : Kok gitu?

A : Kan surat ini tugas bapak, terus bapak kan gak bisa kasih saya tanda terima, jadi saya gak bisa bayar pak. (Kena dah loe)

PNS geblek itu marah-marah, terus ane sampe di dorong-dorong sama PNS yang laen, Ane tetep tahan badan, soalnya badan ane lebih besar. Ane sich nunggu aja si PNS itu bertingkah, karena ane emang sengaja nunggu mereka melakukan Tindak Pidana. Soalnya ane background Ilmu Hukum dan ane bukan Fresh Graduate (walau idealisnya masih gak lepas-lepas).

PNS itu suruh ane jangan buat keributan di situ, itu kantor pemerintahan.

Dalam hati ane itu mah bukan kantor pemerintahan, tapi Tempat Antrian Ke NERAKA.

Spoiler for Kewajiban PNS Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010:

Pasal 3
Setiap PNS wajib:
1. mengucapkan sumpah/janji PNS;
2. mengucapkan sumpah/janji jabatan;
3. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah;
4. menaati segala ketentuan peraturan perundangundangan;
5. melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh pengabdian,
kesadaran, dan tanggung jawab;
6. menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat PNS;
7. mengutamakan kepentingan negaradaripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongan;
8. memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan;
9. bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara;
10. melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil;
11. masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
12. mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;
13. menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknya;
14. memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat;
15. membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas;
16. memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier; dan
17. menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.

Ane sebut PNS itu satu tingkat dibawah Malaikat.

Kenapa?

Spoiler for Karena:

1. Saat mereka memanipulasi pembelian, mereka suruh supplier ato penjual mark up harga sesuai dengan keinginan mereka. (yang dirugikan adalah penjual ato supplier, karena kena cipratan dosa mereka, walaupun hati penjual ato supplier berontak)
2. Saat ngurus dokumen, mereka minta duit tanpa tanda terima. (yang dirugikan masyarakat, secara gak langsung mereka ikut berbuat dosa karena kasih uang gak halal. Tapi kalo gak dikasih dokumen mereka gak jadi-jadi.)

Intinya, apapun yang PNS lakukan, kesan kesalahannya selalu di masyarakat. Kalo ketangkep, bilangnya yang ajak kerjasama supplier ato penjual, kalo duit ngurus dokumen mereka bilangnya dikasih sama yang minta buatkan. PNS SELALU BENAR.

Satu hal lagi, untuk masalah ini ane dah lapor ke http://bkn.go.id/
Untuk diusut atau tidak itu tergantung hati nurani PNS di Badan Kepegawaian Negara.

Ane koar-koar seperti ini bukan karena ane anti PNS, tapi ane peduli sama negara kita tercinta. Dan ane percaya masih ada PNS yang tidak terbawa arus neraka.

Ane pernah berpikir, mengapa ane lahir di Negara ini. Setelah ane renungkan secara mendalam ane temukan bahwa ada tujuan yang diinginkan oleh Tuhan untuk merubah Negara ini.

Untuk mendapatkan sesuatu yang besar, mulailah dari hal yang kecil di sekitar anda.

Karena WE ARE INDONESIA

Edit mulai dari tulisan ini sampe ke bawah.

Spoiler for Update:

Quote:

Original Posted By fuchu.gold►TS harus buktiin nih kisah benerr bukan rekayasa
sekaliaan aja TS_nya sebutin nama Oknumnya dan instansinya, dan Wilayah kabupatennya.
menurut TS kan sudah dilaporkan BKN, jadi kalo kisah ini benar seharusnya nggak masalah nama-nama terkait dicantumkan.
ini untuk membuktikan bahwa TS_nya BUKAN PEMBOHONG
YANG CUMA KOAR-KOAR MEMBUAT THREAD PROVOKATIF AGAR HT
tapi menurut ane TS_nya Bego dan Pembohong Besar
Bego Karena, kalo mendapat pelayanan tidak memuaskan seharusnya TS_nya:
1. segera lapor ke pimpinan langsung oknum terkait.
2. tidak mendapat tanggapan lapor ke Kepala Instansi
3. tidak mendapat tanggapan juga lapor ke Inspektorat atau Ombudsman, kalo ini pasti ditanggapin.
Pembohong besar karena:
BKN tidak menangani pelayanan Aparat pemerintah, tapi Administrasi kepegawaian, yang menangani hal tersebut yairu Inspektorat atau Lembaga Ombudsman
JANGAN MAU DIBODOHIN SAMA NIH TS

TAROH DI PAGE ONE KALO BERANI!!!

Ane jawab ya gan, ane lapor BKN pada tanggal 15 Mei 2013, ini ane harapkan si PNS gak lagi di tempatkan di pelayanan Publik.

Pada tanggal 16 Mei, ane sebenarnya lapor ke camat, lebih tinggi dari lembaga yang ane datengin tgl 15, apa yang terjadi. ane bertemu dengan Ir Bingar Sulandri NIP 19680928 199401 2 001 (Kasi Ekbang, kalo PNS sebelumnya juga Ekbang cuma di tingkat lurah/desa).

Nyatanya, ane di paksa bayar 200 ribu (100 ribu buat Kecamatan, 100 ribu buat Keluarahan/Desa).

Untuk hal ini dah ane laporkan ke Ombudsman dan BKN via online, lengkap dgn kronologinya tgl 16 Mei 2013.
Memang kalo virus, cepet nyebarnya.

Satu hal lagi, ane bukan maniak HT.

Quote:

Original Posted By Ichikibun►gan, harusnya jangan sebut PNS, karena itu umum. ane juga PNS gan, tapi ane PNS guru bukan struktural. lebih enak agan sebut oknum PNS/oknum pegawai pemerintah. karena di kantor pemerintahan apalagi dipelosok, ada juga yang bukan PNS, statusnya honorer. dan bukan hanya ke masyarakat umum aja gan, ke ane juga yang sama PNS, tapi beda fungsi, kelakuannya sama gitu gan. ane juga susah buat ngurus2 surat2, padahal itu tugas mereka. yang paling kesel, hak.ane sebagai guru banyak mereka potong gan. itu kenyataannya. taro depan gan!

Makasih gan masukannya. Ane juga pernah melihat guru di pelosok gan. Jalanan menuju sekolah tanah merah, jarak tempuh dari kota 2 jam setengah pake motor.

Seandainya pungli dan KKN bisa di tekan ke angka terendah, ane yakin bukan hanya guru, tapi semua rakyat Indonesia pasti makmur.

Quote:

Original Posted By jumbojet►Loh??? Memang pemerintah itu masih ada ya? Aku pikir mereka adalah sekumpulan preman yg dilatih oleh preman untuk menangani preman beneran dan rakyat dgn berprilaku layaknya premanisme.
Hal yang lebih canggih adalah biaya pendidikan, operasional, dan hidup preman-preman ini ditanggung sepenuhnya oleh segenap rakyat Indonesia.

Hanya rasa CINTA INDONESIA saja yang membuat MASIH ADA yang namanya WARGA NEGARA INDONESIA.
Saya menolak terorisme, revolusi, perubahan Pancasila, apalagi UUD 1945. Karena ini merugikan rakyat tak berdosa dan ideologi Indonesia itu SANGAT baik loh..

Hal yang saya inginkan (dan saya yakin semua wni yg bukan pns, anggota militer dan polisi, anggota dewan, juga ingin) adalah revolusi, perubahan, atau mungkin pembubaran semua badan pemerintahan, militer, dan kepolisian.
Ayo berubah dong INDONESIA!!

TS kalau bisa taro di pejwan ya gan.. Hehehe. Thanks.

Negara tanpa pemerintah adalah Chaos. Pemerintah tanpa sistem adalah Fatal Error. Sistem tanpa memperhatikan rakyat adalah Primitive. Rakyat tanpa negara adalah No Protection.

Perubahan Indonesia menuju kondisi yang lebih baik itu penting, tapi kalo revolusi agak ekstrem gan. Orang yang gak siap menerima keadaan setelah revolusi biasanya jadi penyebab chaos baru. Bagusnya perubahan perlahan dan pasti.

Rujukan mengenai perbaikan negara yang boleh di contoh itu Hongkong, dulu pernah ada ulasannya di Kaskus, melalui bedah film ICAC (I Cop All Corrupt).

NB : Komen Pejwan ini ane ambil dari permintaan agan-agan kaskuser sendiri via PM dan jawaban ane atas agan fuchu.gold

Diubah oleh DarkenCloud 20-05-2013 03:49

78.3K

Kutip

1.5K

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan