tulisan ini hanyalah hasil dari pemikiran, pemahaman, dan perjalanan anak manusia yang mencoba menemukan titik spritualnya, dalam perjalanannya itu menyadari bahwa perjuangannya tidak terlepas dari pengaruh makhluk gaib, terutama apa yang disebut sebagai jin (syaithon)

1. Tahukah anda bahwa setan/iblis dihukum oleh tuhan karena mengingkari kemuliaan Adam, dan itu disebabkan oleh rasa sombong, dan rasa sombong itu adalah sifat dasar dari bangsa jin itu sendiri layaknya nafsu pada manusia

2. Tahukah anda bahwa sombong itu disebabkan karena kelebihan2 yang dimiiliki bangsa jin dan tidak dimiliki bangsa manusia, seperti, mampu mengakses dunia manusia, memiliki teknologi/sihir yang lebih baik dari manusia, tidak terikat oleh jasad/raga, dsb, namun perlu diketahui, bahwa manusia memiliki potensi luar biasa yang dapat mengungguli kemampuan dari bangsa jin terbaik sekalipun.

3. Tahukah anda, bahwa potensi manusia tersebut, tidak berada di sisi lahiriah (duniawi), melainkan disisi spiritual, dimana manusia mampu membunuh bangsa jin dengan mudah, disisi lain jin butuh usaha/sihir yang lebih keras, lalu apa jadinya jika setiap manusia memiliki kemampuan tersebut, maka sudah pasti, manusia akan menguasai/merajai bangsa jin, tentu ini adalah hal yang tidak diinginkan

4. Tahukah anda, bahwa untuk mencapai titik spiritual yang dibutuhkan, manusia harus mampu memenangi sisi manusianya, apa sajakah itu, well, pokoknya segala sesuatu yang bersifat manusiawi/duniawi, salah satunya nafsu, dan definisi nafsu adalah luas maknanya, maka, karena itulah setan menggoda manusia dengan mengeksplorasi manusia dari sisi nafsu, dengan harapan, manusia jauh dari sisi spritualnya

5. Tahukah anda, bahwa setan/iblis, yang berasal dari kalangan jin, memiliki kerajaan besar yang mengerahkan pasukannya untuk mengepung manusia dari segala penjuru, dengan tujuan untuk menyesatkan manusia, semakin tinggi ilmu spiritual manusia, maka semakin tinggi pula ilmu jin yang dikerahkan untuk mengepungnya, maka jangan heran, ada banyak manusia2 keblinger meskipun statusnya, berilmu (spiritual) tinggi

6. Tahukah anda, ketika anda memahami bahwa setan mengepung manusia dari segala penjuru, maka anda bertanya, "mengapa Tuhan tidak menyuruh untuk membela diri dengan memerangi setan secara langsung?" Tentu jawabannya sederhana, manusia tidak ditakdirkan untuk mengurusi/terlibat (berperang) dengan bangsa jin, karena jika begitu, maka akan habis sumber daya dan waktu manusia untuk memeranginya, padahal itu adalah pekerjaan sia-sia

namun disisi lain, Tuhan sudah memberikan semacam proteksi secara otomatis kepada manusia, dengan syarat, selalu membaca doa, (karena itulah, kaum muslimin diajarkan untuk membaca doa ketika memulai sebuah aktivitas, minimal basmalah,) bukan sebagai perlindungan disisi duniawi semata, melainkan perlindungan disisi spiritual, hanya saja sedikit manusia yang memahaminya

7. Tahukah anda, dengan sikap sombongnya, dan kemampuan yang dimiliki bangsa jin, apakah mereka akan bersedia dengan sukarela tunduk dan patuh untuk membantu manusia? well, ini bisa dibayangkan dengan mengharapkan bos anda yang angkuh dengan status tinggi, bersedia berbicara dengan anda yang statusnya sebagai buruh/karyawan biasa, maka, bagaimana mungkin manusia bisa bersekutu dengan jin secara fair?



nanti ane update kalo lagi senggong