PEMERINTAH KOK MENJAJAH
RAKYAT KECIL DILARANG NAIK KERETA
SUBSIDI DICABUT

KENAPA TIKET KERETA API DIJUAL MAHAL ???
PADAHAL MILIK PEMERINTAH ???


Kontrak Subsidi Sudah Habis, Tiket KA Ekonomi Bakal Naik

PURWOKERTO, (PRLM).- Kontrak subsidi tiket kereta api kelas ekonomi habis. Harga tiket angkutan rakyat untuk warga miskin mulai 1 Januari 2014 naik antara 40-60 persen dari tarif semula. Akibarnya biaya operasional untuk 10 KA ekonomi yang melintas di wilayah PT KAI wilayah Daerah Operasional (Daop) 5 Purwokerto harus ditanggung penumpang.

"Dihapuskannya subsidi bagi penumpang KA ekonomi, karena sampai saat ini belum ada ketetapan dari pemerintah mengenai kontrak subsidi 2014 atau PSO (Public Service Obligation) untuk angkutan penumpang dengan kereta api," kata Menejer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto.

Menurut dia, ada 10 KA ekonomi yang biaya operasionalnya ditanggung pemerintah yakni sebanyak 5 KA di antaranya adalah pemberangkatan asal dari Daop 5 Purwokerto.

Masing- masing, KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember pp., KA Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo-Pasar Senen pp., KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo- Kiaracondong pp. KA Serayu Pagi dan Malam jurusan Purwokerto-Jakarta lewat Bandung pp.

Sedangkan 5 kereta api ekonomi lainnya adalah pemberangkatan asal Daop lain yang melewati Daop 5, yaitu KA Bengawan jurusan Solo-Tanahabang pp., KA Progo jurusan Lempuyangan-Pasar Senen pp., KA Gaya Baru Malam jurusan Surabaya-Jakarta pp., KA Pasundan jurusan Surabaya-Kiaracondong pp., dan KA Kahuripan jurusan Kediri- Padalarang pp.

Harga tiket KA ekonomi tanpa subdisi yang diberlakukan mulai 1 Januari adalah untuk KA Logawa menjadi sebesar Rp 95.000.sebelumnya hanya Rp 50.000.per tiket/per orang, KA Kutojaya Utara menjadi Rp 70.000 sebelumnya Rp 40.000,
KA Kutojaya Selatan menjadi dari Rp 35.000 menjadi Rp 60.000., KA Serayu pagi/malam sebelumnya Rp 35.000 menjadi Rp 85.000.

Untuk KA Bengawan menjadi sebesar Rp 95.000., KA Progo sebesar Rp 85.000. Sebelumnya hanya Rp 50.000. ,KA Gaya Baru Malam sebesar Rp 120.000., KA Pasundan sebesar Rp 110.000, dan KA Kahuripan sebesar Rp 105.000 tadinya hanya Rp 55.000.

Selama ini harga tiket KA ekonomi sekitar 40-60 persen ditanggung pemerintah. Sehingga belum adanya kontrak PSO maka harga tiket KA ekonomi sepenuhya ditanggung penumpang. Pemberlakuan tarif keekonomian untuk kereta api kelas ekonomi ini akan diberlakukan terhitung mulai keberangkatan tanggal 1 Januari 2014 yang akan datang.

Tiket KA ekonomi akan kembali murah setelah kontrak pemberian subsidi atau kontrak PSO (Public Service Obligation) dari pemerintah sudah ada ketetapan.

Surono menambahkan pemberlakuan tarif keekonomian untuk kereta api kelas ekonomi ini akan diberlakukan terhitung mulai keberangkatan1 Januari 2014 yang akan datang. Tarif tersebut berlaku sama (satu tarif) untuk semua keberangkatan dan tujuan.

Dengan pemberlakuan tarip keekonomian bagi kereta api kelas ekonomi ini, kata Surono ,PT KAI akan terus meningkatkan pelayanannya pada kelas ekonomi. Seperti fasilitas ac, stop kontak di tiap tempat duduk, bebas asap rokok, bebas pedagang asongan, pengamen dan pengemis serta pengawalan petugas keamanan.

Nurbaity (20) seorang mahasiswi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mengatakan, jika subsidi tarif KA ekonomi ditiadakan, maka sangat memberatkan. Mahasiswi Fakultas Ekonomi ini mengaku selalu menggunakan jasa angkutan KA Logawa jika harus pulang ke rumah di Yogyakarta. "Jika harga tiket KA Logawa naik sampai Rp 95.000 jelas sangat mahal sebab bus patas maupun travel tarifnya tidak semahal itu,"katanya.

Sehingga jika tarif naik dia lebih memilih menggunakan angkutan moda lain, seperti bus patas atau travel. Jauh lebih murah,fasilitas dan pelayannya juga sudah sangat baik dan tepat waktu.

Link


Tiket KA Ekonomi Naik Mulai 1 Januari 2014

JOGJA – Terhitung mulai 1 Januari 2014, tarif tiket kereta api (KA) ekonomi tidak lagi mendapatkan subsidi. Akibatnya, tarif KA ekonomi dipastikan naik.
Namun, tiket KA ekonomi yang berubah hanya untuk KA jarak jauh.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (DAOP) VI Jogjakarta Sumarsono menjelaskan, kontrak penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik atau Public Service Obligation (PSO) antara Dirjen Perkeretaapian dengan PT KAI pada tahun anggaran 2013 berakhir. Sedangkan kontrak yang sama untuk tahun anggaran 2014, hingga kini belum diperbarui.
“Akibatnya, per 1 Januari 2014, tiket kereta api ekonomi jarak jauh akan berubah, tidak disubsdi lagi,” tegasnya pekan lalu.
Kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh perjalanan kereta ekonomi jarak jauh skala nasional. Untuk wilayah DAOP VI Jogjakarta, ada tiga rangkaian kereta ekonomi jarak jauh. Masing-masing KA Bengawan relasi Solo Jebres-Tanjung Priok, KA Progo relasi Lempuyangan-Pasar Senen, dan KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Banyuwangi.
Selama ini, tiga rangkaian kereta api tersebut dikenakan tarif Rp 50 ribu. Nanti, mulai 1 Januari 2014 akan berubah menjadi Rp 95 ribu untuk KA Bengawan dan KA Sri Tanjung, serta Rp 85 ribu untuk KA Progo. Seluruhnya, akan kembali ke tarif nonsubsidi.
“Kebijakan ini berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI No 28 tahun 2012 perihal pedoman perhitungan dan penetapan tarif angkutan orang dengan kereta api,” imbuh Sumarsono.
Sedangkan pemesanan tiket kereta api ekonomi jarak jauh untuk keberangkatan 1 Januari 2014 sudah bisa dipesan mulai hari ini. Pemesanan tersebut bisa dilakukan di loket stasiun, toko minimarket, kantor pos, pegadaian, serta loket penjualan agen resmi.

Link


Tiket KA Ekonomi AC akan Naik 100 Persen Per Januari 2014

Surabaya - Merujuk peraturan Menteri Perhubungan RI No: PM 28 Tahun 2013 tentang pedoman perhitungan dan penetapan tarif angkutan orang dengan kereta api, mulai Januari 2014, tarif KA kelas ekonomi AC jarak jauh dan jarak menengah naik 100 persen dari tarif subsidi.

Hal ini pun berdasar Keputusan Direksi PT KAI Nomor :KEP.U/11.003/VII/41/KA-2013 tanggal 16 Juli 2013 ini perihal tarif ke ekonomian angkutan penumpang KA pasca kenaikan BBM.

"Kenaikan atau selisih harga tiket sebesar 100 persen dari tarif subsidi. Ketentuan ini berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 1 Januari 2014," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Sri Winarto, Sabtu (26/10/2013).

Perubahan tarif adalah sebagai berikut :

1. Tiket KA Logawa (Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember) yang dulu tarif subsidi senilai Rp 50.000 menjadi non subsidi senilai Rp 100.000

2. KA Kertajaya (Surabaya Pasar Turi-Tanjung Priok) yang dulu tarif subsidi senilai Rp 50.000 menjadi non subsidi senilai Rp 115.000

3. KA Pasundan (Surabaya Gubeng-Kiaracondong) yang dulu tarif subsidi senilai Rp 55.000 menjadi non subsidi senilai Rp 110.000

[URL="http://news.detik..com/surabaya/read/2013/10/26/142026/2396234/475/tiket-ka-ekonomi-ac-akan-naik-100-persen-per-januari-2014"]Link[/URL]

SUBSIDI MAU DICABUT, GIMANA SIH PEMERINTAH INI, "PLIN PLAN"





PEMERINTAH GAK TAU PENDERITAAN RAKYAT
BAYANGKAN, SUBSIDI MAU DIHAPUS
BAGAIMANA KALAU GAJI KARYAWAN HANYA 750rb PERBULAN
TIDAK SESUAI DENGAN PROGRAM MENGURAI MACET JAKARTA
NEGARA TIDAK BERFIKIR TENTANG RAKYATNYA