Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mengibaratkan partai PKS seperti mal. Menurut dia masalah yang sedang terjadi dengan PKS karena ada seseorang menitipkan mobil di kantor PKS lalu KPK ingin mengambilnya.

"Dalam keadaan ini PKS seperti mal saja. Contohnya, Anda masuk ke mal, anda ambil kartu parkir, anda masuk ke dalam mal belanja. Tidak bisa mobil anda sembarangan ambil harus pakai surat. Jangan didramatisir lah," kata Fahri Hamzah, di Restoren Ciew mie, Jalan TB Simatupang, Jakarta selatan, (12/5).

PKS sendiri sudah menunjuk kuasa hukum yakni Faudjan Muslim, SH. terkait pelaporan PKS ke Mabes Polri besok, Senin, (12/5) terhadap ke-10 orang yang melakukan penyitaan. Fahri menyatakan pihaknya telah membuat lima sampai tujuh dugaan pelanggaran yang dilakukan KPK.

"Johan Budi termasuk dalam 10 orang itu. Kemungkinan lima sampai tujuh laporan kita buat terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan KPK," ujarnya.

Fahri mengaku hingga saat ini rapat Majelis Syuro masih berlangsung. Dia mengatakan majelis syuro tengah membahas isu strategis secara Sosial politik dan ekonomi yang berimplikasi terhadap pemilu 2014.

"Rapat tidak masalah, membahas isu strategis secara sospolkom yang berimplikasi kepada pemilu 2014. Banyak hal yang kita bahas, salah satunya kenaikan BBM. Jika tidak selesai hari ini rapat akan dilanjutkan besok," ujarnya.

Fahri menambahkan, isu kenaikan BBM termasuk yang paling hot dibahas oleh Majelis Syuro. Sebab masalah BBMM memiliki implikasi yang sangat luas. "Isu kenaikan BBM ini termasuk paling hot dibahas majelis. Usulan-usulan daerah juga. Karena anggota majelis menyebar seluruh Indonesia," tukasnya.

http://www.merdeka.com/politik/fahri...bil-mobil.html

NEH ORANG BICARANYA TAMBAH NGAWURR...