Vitallia shesa

Tri kurnia puspita & septi sanustika

Ayu azhari

Maharani suciyono
VIVAnews - Pelaku tindak pidana korupsi cenderung melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil korupsi. Motif yang dilakukan pelaku adalah menggunakan keluarga dan orang terdekat untuk menyimpan uang, yang patut diduga uang itu berasal dari tindakan kejahatan.

Di beberapa kasus, nama-nama wanita muda dan cantik sering dikaitkan dalam kasus korupsi. Misalnya, di kasus suap impor daging dan korupsi simulator SIM. Wanita-wanita cantik itu dijadikan penyaluran uang-uang yang diduga bersumber dari pidana korupsi.

Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisis Keuangan (PPATK), Agus Santoso mengaku prihatin dengan hal tersebut. Bahkan, kata Agus, dari analisis data yang dihimpun PPATK, kebanyakan sasaran pencucian uang dari para koruptor adalah anak-anak muda.

"Saya prihatin banyak anak muda tidak aware dengan TPPU. Padahal, mereka yang menerima dan menggunakan uang korupsi itu bisa ikut (dijerat). Sama seperti penadahan," kata Agus, saat diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu 11 Mei 2013.

Menurutnya, dari tipologi pencucian uang kasus korupsi banyak ditemukan nama-nama anak muda, baik laki-laki maupun perempuan yang menerima aliran dana mencurigakan.

Uang tersebut terang Agus, dialirkan para koruptor ke satu anak muda, kemudian dialirkan lagi oleh anak muda itu, ke beberapa rekening milik orang lain. Ada ada juga yang dibelikan barang.

"Modusnya, selalu menyebar ke banyak anak, bisa satu menyebar ke banyak orang. Pasti rumit dan complicated, karena menggunakan nama-nama orang lain," terang Agus.

Di kasus Simulator SIM yang menjerat mantan Kepala Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo juga menyeret sejumlah wanita. Di antaranya, Dipta Anindita dan Mahdiana. Dua wanita cantik itu merupakan istri siri Djoko Susilo. Keduanya ikut menampung harta Djoko Susilo yang diduga dari hasil korupsi.

Sementara di kasus suap impor daging yang menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah juga menyeret sejumlah wanita cantik. Yaitu, Vitalia Shesya, Tri Kurnia Puspita, Maharani Suciyono, Ayu Azhari, dan Septi Sanustika. (Klik juga VIDEO: Tiga Wanita Cantik di Sekitar Ahmad Fathanah)

Kelima wanita cantik itu ikut menerima harta yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi. Beberapa di antaranya berupa dua unit mobil, dua unit rumah, uang puluhan juta, uang dalam bentuk dolar Amerika dan beberapa benda mewah sudah disita KPK. (adi)

anjrit...ne koruptor,ngimpoi pake uang rakyat..