Para agan/wati,

Ane pernah terima telpon dari kantor Telkom yang isinya menawarkan penghapusan biaya abonemen tiap bulan.untuk PSTN (telepon rumah) Kronologis begini :
Dia,si penelepon memberitahu bahwa karena pemakaian telepon ane tiap bulan rata-rata Rp.100.ribu (termasuk abonemen) menawarkan ane tidak usah membayar abonemen lagi kecuali hanya Rp.100ribu/bulan.Sepertinya menarik khan?tapi tunggu dulu, ane trus tanya bagaimana ceritanya bisa begitu (kalau ane tidak tanya dia tidak akan pernah ngasih tahu). Ternyata Rp.100 ribu itu berupa paket bulanan yang isinya terdiri dari : 1.Percakapan lokal 30 jam. 2. Percakapan Interlokal sekian jam (ane lupa). 3.Percakapan ke telp seluler sekian jam ( ane lupa juga). Ane tanya ke dia, bagaimana ternyata dalam sebulan ane lamanya percakapan "kelebihan"? Nah disini jahatnya : mereka memberlakukan tarif progresif, dimana misalnya tarif normalnya Rp.250/ menit (angka persisnya lupa), jika ternyata kita berbicara selama 1 menit lewat 1 detik maka langsung biaya percakapan kita Rp500. Yang paling gila jika kita telp ke HP yang misalnya Rp.1000/menit, jika ternyata kita menelpon 1 menit lewat satu detik, maka taripnya menjadi Rp.2000. Pokoknya begitu seterusnya, bisa kebayang kita dirampok. Dan lagi si penelpon dari telkom mendesak kita untuk setuju dengan penawaran itu hanya dengan mengatakan "setuju" atau "oke" lewat telp saat itu juga. Singkat kata ane bilang tidak mau, dan telp ditutup. Gak lama ane telp kakak ane agar hati jika ada telp begitu,ternyata kakak ane (cewek) cerita sudah kejebak oleh tipuan tersebut dan mencak2 di kantor Telkom karena pemakaian telp nya malah membengkak dan minta untuk bulan depan sistim pembayarannya dikembalikan seperti semula. Maaf kalau angka nominalnya tidak persis karena lupa, tapi ya begitulah modus Telkom kita (mungkin mulai frustasi orang sudah pada pakai HP). Semoga pengalaman ane bermanfaat buat para agan/wati