Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SuicideSilenceAvatar border
TS
SuicideSilence
Cermati 6 Penyebab Toko Online Dijauhi Buyer
Netpreneur Indonesia - “Misi” pertama seorang seller adalah bagaimana mempengaruhi buyer agar tertarik kepada tawaran seller, kemudian melakukan pembelian di toko online. Dalam hal ini, toko online adalah tempat pertemuan buyer dan seller. Segala hal yang dicantumkan seller dalam toko onlinenya mempengaruhi keputusan buyer untuk melakukan pembelian atau tidak. Oleh karena itu, toko online harus dikelola dengan baik agar bisa meningkatkan penjualan.

Pakar marketing Matt Winn menyebutkan ada enam penyebab sebuah toko online sepi pengunjung. Keenam hal ini membuat buyer enggan berbelanja di sebuah toko online.

Sedikitnya foto atau video produk. Membeli secara online artinya membeli tanpa melihat atau memegang langsung produk yang diinginkan. Oleh sebab itu, foto atau video produk yang menarik dapat meyakinkan buyer bahwa produk yang hendak dibelinya berkualitas bagus. Tanpa foto atau video produk, buyer akan ragu melakukan pembelian.
Minimnya rekomendasi produk. Produk tanpa rekomendasi atau testimonial positif dari orang lain yang pernah membelinya akan dijauhi oleh buyer. Membeli produk tanpa rekomendasi ibarat membeli kucing dalam karung.
Kewajiban registrasi. Ada beberapa toko online yang mewajibkan para pengunjungnya untuk memiliki akun sebelum membeli. Beberapa buyer cenderung malas melakukan registrasi sehingga mencari produk yang diinginkan di toko online lain.
Tidak tersedianya layanan customer service. Maraknya penipuan online membuat banyak buyer bersikap ekstra hati-hati sebelum berbelanja. Karenanya, kebanyakan buyer akan menjauhi toko online yang tidak menyediakan layanan pelanggan (customer service) atau contact person yang bisa dihubungi jika ada masalah transaksi.
Desain toko online yang buruk. Kredibilitas dan kompetensi seorang seller sedikit banyak ditentukan oleh tampilan toko online miliknya. Jika toko online memiliki tampilan yang bagus dan elegan, merek produk milik seller akan memiliki reputasi yang baik. Jika sebaliknya, seller akan dipandang tidak kompeten di bidang bisnis yang digelutinya.
Tak ada jaminan uang kembali. Toko online yang menjual barang-barang mahal, misalnya barang elektronik, harus memberikan jaminan uang kembali. Buyer enggan mengambil risiko mendapatkan barang palsu atau cacat karena ia telah mengeluarkan uang dalam jumlah banyak. Memberikan jaminan uang kembali jika barang cacat atau rusak menambah kredibilitas sebuah toko Jual Beli online.

sumber
---------------------------------------
gimane gan?
kok sepi nh emoticon-Bingung (S)
0
946
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan