MERDEKA.COM-Penataan taman merupakan salah satu program yang digadang-gadang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ). Tak terkecuali taman yang berada di tengah-tengah badan jalan Jalan Merdeka Selatan. Taman di depan Balai Kota telah disulap oleh Jokowi menjadi tanaman-tanaman hias dan diberi lampu untuk menambah nilai estetika kota. Namun, akibat aksi May Day atau hari buruh tanaman hias menjadi rusak dan sampah berceceran. Siang ini cuaca Jakarta memang panas menyengat. Selain massa buruh yang berteduh di atas taman, tampak pedagang kaki lima dan sejumlah aparat keamanan dengan santai menikmati semilirnya angin dari atas taman. Akibatnya, tanam-tanaman dan rumput hias ada yang tercabut dari tanah hingga rusak. "Numpang berteduh dan istirahat sebentar, di sini soalnya enak dan semilir," ujar salah satu pendemo, Atmo, Jakarta, Rabu (1/5). Selain itu, menurut Sumirah yang berprofesi sebagai penjual es kelapa muda, dia ingin mengais rezeki dari ramainya demo buruh. Dirinya juga terpaksa mengangkat gerobaknya ke atas taman dari bibir jalan. "Ya numpang cari rezeki, temen-temen sana juga banyak yang di atas taman," katanya. Walaupun taman di depan Balai Kota sudah terpampang plang bertulis 'Taman lagi proses penataan', sejumlah orang termasuk aparat tak menghiraukannya. Mereka mengaku lebih nyaman berteduh di atas taman ketimbang di pinggir trotoar. Saat ini, kondisi lalu lintas di Jalan Merdeka Selatan sudah mulai normal dan lancar. Namun, di depan Kementerian BUMN masih ada sejumlah massa buruh yang masih menggelar aksinya. (mdk/ren)
-itulah indonesia