Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

herotAvatar border
TS
herot
Inilah kronologi sopir truk dikeroyok ratusan bonek hingga tewas
lensaindonesia..com: Kronologi tewasnya Agung Eko Nugroho (30) sopir dump truk warga Dusun Mlingsir Desa Slempit Rt 36 Rw 06 Kecamatan Kedamean, Gresik yang tewas dikeroyok ratusan suporter bonek Persebaya Surabaya terjadi pada Minggu (28/4/2013) sekitar pukul 15.15 WIB mulai terungkap.

Sejumlah saksi mengungkapkan, Eko dikeroyok diperempatan jalan Kedamaian yang hanya berjarak 50 meter dari Mapolsek setempat.

“Kejadinya (pengroyokan) sangat dekat dengan kantor Polsek. Tepat di perempatan jalan Kedamaian,” kata Sugeng salah satu saksi warga Kedamaian, Senin (29/04/2013).

Salah satu saksi menceritakan, awalnya, truk yang dikendarai Eko bersenggolan dengan massa bonek yang berkonvoi di jalan Raya Menganti di depan Pabrik baja PT Weltes, tepat Desa Mojotengah. Saat itu, para suporter tengah pulang menonton laga Persebaya vs PSLS di Gelora Bung Tomo.

Setelah kecelakaan ringan itu, korban bersama sejumlah rekannya berkaos bonek terlibat cek cok antara sopir dump truck.

Marasa tidak terima rekanya diserempet, salah satu bonek memanggil bala bantuan yang berkonvoi di depan. Selanjutnya rombongan bonek berbalik arah dan mengejar dump truck sambil melempari mobil dengan batu hingga kaca depan dan samping pecah.

“Kacanya hancur karena dilempar dipukuli dengan penthungan,” tuturnya.
Sesampai di perempatan Kedamean sang sopir dipaksa turun dari mobil dan langsung dikeroyok oleh rombongan yang diduga bonek.

Setelah mengeroyok, rombongan bonek langsung melarikan diri ke arah utara (arah stadion bung tomo), sedangkan korban ditolong oleh warga sekitar dan dibawa ke Klinik Asyifa Desa Tanjung Kecamatan Kedamean.

Akan tetapi nyawa korban tidak tertolong/meninggal dunia di perjalanan.

Selajutnya sekitar pukul 18.00 WIB petugas dari jajaran Polres Gresik melakukan sweping di wilayah Kecamatan Menganti dan Kedamean namun belum mendapatkan bukti maupun pelaku pengroyokan.

Sampai dengan tengah malam kemarin aparat Polres dan Kodim 0817 ikut membantu bersiaga mengantipasi aksi balas dendam dari warga yang sampai tengah malam masih bersiaga di pinggir jalan Raya Kedamean.

“Warga sendiri gerah dengan ulah para bonek ini. Tetapi sebenarnya mereka itu hanya penumpang gelap supporter sepak bola. Kalau dibiarkan terus maka mereka akan semakin merajalela dan semakin anarkis,” ujarnya

Kasus tersebut masih dalam penanganan Polres Gresik, dan Korban di visum di klinik selanjutnya diserahkkan ke pihak keluarga korban sesuai dg permintaan keluarga untuk dimakamkan. “Dan malam itu juga dari pihak keluarga meminta untuk langsung dimakamkan di pemakaman desa Slempit,” jelasnya.

Sementara itu Pihak Polsek Kedamaian dianggap oleh beberapa kalangan membiarkan pengroyokan itu. Sebab TKP kasus tersebut hanya berjarak 50 meter dari Polsek, yang semestinya anggota aparat setempat bisa mencegah kejadian tersebut.

Dikonfirmasi terpisah Kasatreskrim Polres Gresik AKP Nurhidayat belum memberikan jawaban. Saat ponselnya dihubungi hanya terdengar nada sambung namun tidak diangkap.

[URL="http://www.lensaindonesia..com/2013/04/30/inilah-kronologi-sopir-truk-dikeroyok-ratusan-bonek-hingga-tewas.html"]LENSA INDONESIA[/URL]

Quote:
Diubah oleh herot 30-04-2013 06:13
0
5.6K
69
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan