KEKERASAN DALAM KELUARGA

I. Fakta & Data

1. 68% perceraian yang terjadi di Indonesia, unsur kekerasan dianggap sebagai pemicu.
2. 34% perceraian di A.S. terjadi akibat salah satu pasangan merasa diperlakukan secara kasar.
3. Survey yang dilakukan oleh mahasiswa psikologi di Tokyo terhadap 100
orang pemakai Narkoba, 61% menyatakan bahwa mereka kecewa terhadap orang tua yang berlaku kasar pada mereka atau berlaku kasar terhadap orang tua mereka (papa terhadap mama, mama terhadap papa).
4. Di A.S. dalam kurun waktu 1990-2000 dijumpai ¡Þ 138 orang yang bunuh
diri karena tidak tahan terhadap kekerasan terhadap keluarga.
5. Cukup banyak yang menjadi pramuria, homosex, lesbian serta lari ke obat-obat terlarang akibat kekerasan dalam keluarga.
6. Kalo kita lihat acara berita kriminal di TV, akan banyak sekali kekerasan yang terjadi, Suami bunuh/menyakiti/menganiaya istri, istri bunuh/menyakiti/menganiaya suami, orang tua bunuh/menyakiti/menganiaya anak dan banyak macamnya..

II. Penyebab kekerasan dalam keluarga.
1. Alasan traumatis
Sebuah keadaan yang dipelajari dari keluarga di mana dia dibesarkan karena
papanya dulu kasar terhadap mamanya diapun mencontoh hal yang sama. Atau dapat juga karena ia melihat wanita terlalu dominan, sehingga jika tidak
dikasari dapat berbahaya.

2. Alasan Psikologis
Bahwa ia adalah seorang yang lemah sehingga untuk menunjukkan kekuatannya ia memakai: bentakan¡ makian¡ pukulan lemparan.

3. Alasan Sosiologis
Bahwa ia adalah orang egois yang masa bodoh dengan kebutuhan orang lain.

4. Alasan Ontologis
Bahwa karena ia diperlakukan kasar ia juga memperlakukan orang lain dengan kasar.

5. Alasan Spiritual
Bahwa seorang tersebut terikat, sehingga selalu ingin berlaku kasar dan
menyakiti. Bahkan sampai dalam berhubungan sex, ia menyiksa pasangannya, begitupun dalam mendidik anaknya.

III. Akibat-akibat kekerasan dalam keluarga.

1. Hilangnya kasih.
2. Hal-hal traumatis (membekas dalam kehidupan, mencontoh).
3. Ketakutan.
4. Ketertekanan.
5. Saling menyakiti
6. Tindakan kriminal.

IV. Menghadapi kekerasan dalam keluarga.
1. Gunakan akal sehat namun hadapi dengan iman.
2. Jangan lawan kekerasan dengan kekerasan. tapi dengan kelembutan, (Api
kalah dengan Air)
3. Berusahalah memahami penyebabnya. cari penyebabnya dulu temukan jalan keluarnya..
4. Ingatlah seorang kasar itu menutupi kelemahannya, jumpailah kelemahannya dan berdialoglah dari sana.
5. Janganlah melarikan diri dalam menghadapi kenyataan tersebut namun
berusahalah untuk menyelesaikannya.
6. Kalo pasangan orang tua sudah melakukan tindakan penganiayaan, lebih
baik cepat laporkan ke LBH maupun yayasan sejenis.. bila perlu laporkan ke Polisi.

V. Bahan pemikiran.
1. Jangan melakukan kepada orang hal yang tidak kita sukai orang perbuat
pada kita.
2. Kekerasan hanya mendatangkan kehancuran.
3. Sebuah kekerasan dapat berakibat seumur hidup.
4. Keluarga yang dibangun dengan kekerasan adalah keluarga yang disukai setan.

VI. Dasar-dasar bangunan keluarga yang sehat.

1. Love (kasih).
2. Patient (sabar).
3. Trust (percaya).
4. Communication (komunikasi).
5. Openness (keterbukaan).

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya, dan kunjungi trid ane yang lainnya gan.

jatuh cinta
Dengarkanlah Cinta
4 lilin
Suka,Sayang,Cinta
Operator Telpon
Kisah Anne
cinta dan Harapan
Belajar dari Anak Kecil
Bahaya obat Nyamuk
Papa, minta waktunya 1/2jam saja