- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
[ barang antik] Properti Film yang Paling Mahal Dilelang
TS
toekidjan
[ barang antik] Properti Film yang Paling Mahal Dilelang
Quote:
[URL="http://finance.detik..com/read/2013/04/23/123717/2227960/4/properti-film-yang-paling-mahal-dilelang?991101mainnews"]soember[/URL]
Spoiler for Setelan Jas Putih dalam film 'Saturday Night Fever':
Dijual seharga: US$ 145.500 (Rp 1,4 miliar)
"Saturday Night Fever" adalah film yang membuat disko menjadi fenomena di tahun 1977. Film ini juga yang mempopulerkan setelan jas putih yang dikenakan oleh John Travolta. Jas tersebut dilelang di rumah lelang Christie pada tahun 1995 dengan tawaran US$ 145.500. Penawar yang menang adalah almarhum Chicago Tribune yang merupakan kritikus film Gene Siskel. Di dalam jas itu, Travolta menulis: "Untuk Gene, Sebuah Kisah Klasik, temanmu, John Travolta."
"Saturday Night Fever" adalah film yang membuat disko menjadi fenomena di tahun 1977. Film ini juga yang mempopulerkan setelan jas putih yang dikenakan oleh John Travolta. Jas tersebut dilelang di rumah lelang Christie pada tahun 1995 dengan tawaran US$ 145.500. Penawar yang menang adalah almarhum Chicago Tribune yang merupakan kritikus film Gene Siskel. Di dalam jas itu, Travolta menulis: "Untuk Gene, Sebuah Kisah Klasik, temanmu, John Travolta."
Spoiler for Endoskeleton Robot T-800 dalam film 'Terminator 2: Judgment Day':
Dijual seharga: US$ 488.750 (Rp 4,6 miliar)
Dalam film tersebut, Arnold Schwarzenegger berperan sebagai robot cyborg dari masa depan yang dikirim kembali pada masa sekarang di Los Angeles. 'Terminator 2: Judgment Day' menjadi film paling sukses di tahun 1991.
Dalam film tersebut, Arnold Schwarzenegger berperan sebagai robot cyborg dari masa depan yang dikirim kembali pada masa sekarang di Los Angeles. 'Terminator 2: Judgment Day' menjadi film paling sukses di tahun 1991.
Spoiler for Mobil Merah Kuning dalam film 'Chitty Chitty Bang Bang':
Dijual seharga: US$ 505.000 (Rp 4,7 miliar)
"Chitty Chitty Bang Bang" adalah film musikal anak-anak tahun 1968 yang juga disadur dari novel dengan judul yang sama garapan Ian Fleming. Fleming adalah penulis novel-novel James Bond. Dalam film 'Chitty Chitty Bang Bang' menampilkan mobil merah dan kuning yang bisa terbang dan melayang seperti mobil Bond.
Menurut laporan Associated Press, salah satu mobil yang digunakan dalam film itu dijual seharga $ 505.000 pada tahun 2007 kepada Ralph Spencer dari Jacksonville, Florida. Dia juga pemilik Batmobile tahun 1966.
"Chitty Chitty Bang Bang" adalah film musikal anak-anak tahun 1968 yang juga disadur dari novel dengan judul yang sama garapan Ian Fleming. Fleming adalah penulis novel-novel James Bond. Dalam film 'Chitty Chitty Bang Bang' menampilkan mobil merah dan kuning yang bisa terbang dan melayang seperti mobil Bond.
Menurut laporan Associated Press, salah satu mobil yang digunakan dalam film itu dijual seharga $ 505.000 pada tahun 2007 kepada Ralph Spencer dari Jacksonville, Florida. Dia juga pemilik Batmobile tahun 1966.
Spoiler for Piano Upright dalam film 'Casablanca':
Dijual seharga: US$ 602.500 (Rp 5,7 miliar)
Sebuah piano dari Humphrey Bogart Film "Casablanca" tahun 1942 terjual seharga US$ 154,000 yang dilelang kepada pembeli dari Jepang, Sotheby pada 1988. Pada saat itu, lelang itu adalah salah satu jumlah terbesar yang pernah dibayarkan oleh penawar.
Pada tahun 2012, piano tersebut kembali ke Sotheby, ia menjual kembali seharga US$ 602.500. Menurut situs high-end, pembeli adalah aktor "Titanic" Leonardo DiCaprio.
Sebuah piano dari Humphrey Bogart Film "Casablanca" tahun 1942 terjual seharga US$ 154,000 yang dilelang kepada pembeli dari Jepang, Sotheby pada 1988. Pada saat itu, lelang itu adalah salah satu jumlah terbesar yang pernah dibayarkan oleh penawar.
Pada tahun 2012, piano tersebut kembali ke Sotheby, ia menjual kembali seharga US$ 602.500. Menurut situs high-end, pembeli adalah aktor "Titanic" Leonardo DiCaprio.
Spoiler for Kamera Panavision PSR 35mm dalam film 'Star Wars':
Dijual seharga: US$ 625.000 (Rp 5,9 miliar)
Kolektor dari "Star Wars" biasanya memberi batasan pada item yang telah muncul di depan kamera. Hal itu berubah pada tahun 2011, ketika sebuah kamera Panavision PSR 35mm digunakan untuk film Star Wars di tahun 1977 dan dilelang seharga US$ 625.000.
Kolektor dari "Star Wars" biasanya memberi batasan pada item yang telah muncul di depan kamera. Hal itu berubah pada tahun 2011, ketika sebuah kamera Panavision PSR 35mm digunakan untuk film Star Wars di tahun 1977 dan dilelang seharga US$ 625.000.
Spoiler for Sepatu Ruby dalam film 'The Wizard of Oz':
Dijual seharga: US$ 666.000 (Rp 6,3 miliar)
Saat film sedang dibuat, alat peraga dan bagian dari properti dibuat dalam rangkap dua atau rangkap tiga, atau bahkan lebih. Ini termasuk sepatu ruby yang dikenakan oleh Judy Garland dalam film "The Wizard of Oz," beberapa pasang dari sepatu tersebut dilelang selama bertahun-tahun.
Saat film sedang dibuat, alat peraga dan bagian dari properti dibuat dalam rangkap dua atau rangkap tiga, atau bahkan lebih. Ini termasuk sepatu ruby yang dikenakan oleh Judy Garland dalam film "The Wizard of Oz," beberapa pasang dari sepatu tersebut dilelang selama bertahun-tahun.
Spoiler for Kostum singa dalam film 'The Wizard of Oz':
Dijual seharga: US$ 826.000 (Rp 7,8 miliar)
Kostum singa yang dikenakan aktor Bert Lahr di film "The Wizard of Oz" sempat hilang selama lebih dari tiga dekade sebelum kembali ditemukan di California pada tahun 1970. Menurut The Associated Press, lima belas tahun kemudian, properti itu menjadi milik Bill Mack, seorang seniman dari Minnesota dengan membayar beberapa ribu dolar. Setelah 21 tahun kepemilikan, Mack menjual kostum tersebut pada tahun 2006 dengan melelang ke Beverly Hills seharga US$ 826.000.
Kostum singa yang dikenakan aktor Bert Lahr di film "The Wizard of Oz" sempat hilang selama lebih dari tiga dekade sebelum kembali ditemukan di California pada tahun 1970. Menurut The Associated Press, lima belas tahun kemudian, properti itu menjadi milik Bill Mack, seorang seniman dari Minnesota dengan membayar beberapa ribu dolar. Setelah 21 tahun kepemilikan, Mack menjual kostum tersebut pada tahun 2006 dengan melelang ke Beverly Hills seharga US$ 826.000.
Spoiler for Gaun Hitam Givenchy dalam film 'Breakfast at Tiffany':
Dijual seharga: US$ 923.187 (Rp 8,7 miliar)
Audrey Hepburn telah membintangi lebih dari selusin film ketika ia muncul dalam "Breakfast at Tiffany." Tapi perannya sebagai Holly Golightly menjadikannya melegenda dan mengubahnya menjadi ikon gaya, meskipun dia sudah meninggal 20 tahun yang lalu.
Banyak pakaian yang ia kenakan dan mengesankan dalam film di tahun 1961, namun gaun hitam Givenchy yang ia kenakan dalam adegan pembuka film tersebut merupakan hal paling mengesankan. Ini dianggap populer atas status "little black dress" sebagai wanita. Gaun itu dijual kepada seorang penawar anonim di rumah lelang Christie seharga $ 923.187 pada bulan Desember 2006.
Audrey Hepburn telah membintangi lebih dari selusin film ketika ia muncul dalam "Breakfast at Tiffany." Tapi perannya sebagai Holly Golightly menjadikannya melegenda dan mengubahnya menjadi ikon gaya, meskipun dia sudah meninggal 20 tahun yang lalu.
Banyak pakaian yang ia kenakan dan mengesankan dalam film di tahun 1961, namun gaun hitam Givenchy yang ia kenakan dalam adegan pembuka film tersebut merupakan hal paling mengesankan. Ini dianggap populer atas status "little black dress" sebagai wanita. Gaun itu dijual kepada seorang penawar anonim di rumah lelang Christie seharga $ 923.187 pada bulan Desember 2006.
Spoiler for Gaun Putih Gading dalam film 'The Seven Year Itch':
Dijual seharga: US$ 4,6 juta (Rp 43,7 miliar)
Tidak semua orang pernah menonton film "The Seven Year Itch," tapi semua orang tahu adegan dalam salah satu scene di tahun 1955 di mana Marilyn Monroe berdiri di atas kisi-kisi kereta bawah tanah, kemudian gaunnya tertiup angin. Gaun itu khusus dirancang oleh Billy Travilla, yang juga dipakai dalam tujuh film lainnya.
Pakaian Monroe selalu menjadi harga lelang yang tinggi, seperti gaun merah berpayet dari "Gentlemen Prefer Blondes," yang dijual seharga US$ 1,2 juta pada 2011.
Tidak semua orang pernah menonton film "The Seven Year Itch," tapi semua orang tahu adegan dalam salah satu scene di tahun 1955 di mana Marilyn Monroe berdiri di atas kisi-kisi kereta bawah tanah, kemudian gaunnya tertiup angin. Gaun itu khusus dirancang oleh Billy Travilla, yang juga dipakai dalam tujuh film lainnya.
Pakaian Monroe selalu menjadi harga lelang yang tinggi, seperti gaun merah berpayet dari "Gentlemen Prefer Blondes," yang dijual seharga US$ 1,2 juta pada 2011.
bagi para penggemar ... harga bukanlah masalah, tapi kebanggaan
nona212 memberi reputasi
1
2K
7
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan