Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

madani1993Avatar border
TS
madani1993
Binatang Mirip Anjing Yang Bisa Terbang Itu Hampir Punah
Malam menjelang larut gan,

Sudah lama ane mau posting tapi terbentur waktu juga gan, ane ada pengalaman yang awalnya menyenangkan tetapi malah menjadi duka ketika ane baru mengetahui jenis dari hewan tersebut yang ternyata HAMPIR PUNAH
Di daerah Banten tepatnya di Pandeglang ane ada acara untuk berburu kampret tepatnya mungkin bisa dibilang kalelawar pada pagi hari

setelah 3 jam berburu kita pun sudah cukup puas untuk membawa pulang buruan yang nantinya akan kita konsumsi rame-rame guna kesehatan seperti penyakit asma, dll, akan tetapi ane di ajak berburu lagi, lalu lanjut lagi ke daerah pedalaman sana ane di ajak berburu hewan yang katanya sih HAMA ane pun berpikir gapapa lah soalnya ini hama dan bisa di makan pula buat kesehatan seperti kampret karena makanannya yang sama, dan terjadilah perburuan itu oleh beberapa warga sekitar,beberapa waktu kemudian ketika ane sudah sampai rumah ane dan di olah menjadi makanan, namun alangkah kagetnya ane ketika ane cek di google ternyata hewan tersebut hampir punah dan itupun pernyataan dari beberapa tahun yang lalu emoticon-Turut Berduka
Ane sedih sekali ketika membaca artikel dari hewan ini, dan dengan hasil searching yang tidak banyak di google (belum banyak yang tahu) malah makin-makin sedihnya emoticon-Turut Berduka

Ini sedikit gambar dari binatang yang ane maksud
(search di google)

http://multiply.com/mu/tokosatwaku/i...nmid=283702243


bahkan tidak sengaja ane menemukan orang yang menjualnya dengan harga yang tidak murah

http://img.beniaga.co.id/images/14/1493399987.jpg
http://img.beniaga.co.id/images/14/1401923306.jpg

Serta berita yang ane baca :

Tidak semua anak-anak Jawa Barat mendatang dapat melihat wujud binatang mirip anjing yang bisa melayang. Pasalnya, saat ini binatang yang biasa dipanggil Tando oleh warga Menes Pandeglang tersebut sangat jarang ditemukan. Waktu mendatang, anak-anak tersebut kemungkinan besar hanya dapat mengenali binatang ini melalui gambar.

“Saya kira sudah punah. Saya terakhir melihat binatang itu ketika masih Sekolah Dasar (SD). Ini pun baru teringat kembali ketika saya melihat fotonya," kata Tati Supiati (56) ketika diperlihatkan gambar Tando di rumahnya Komplek CPI Kabupaten Bandung, Sabtu (7/4/12) malam. Tati merupakan warga asli Menes Pandeglang yang sejak tahun 1994 menetap di Bandung.

Tati mengatakan, sejak masih tinggal di Menes, binatang ini memang sering diburu. Saat itu, sebagian warga Menes menjadikan Tando sebagai lauk pauk pelengkap nasi. “Untuk yang menyukai daging Tando, mereka sering memburunya untuk menjadi santapan.

Berbeda dengan Ibunya, putra Tati, Andhika (23) mengaku terakhir kali melihat Tando pada tahun 2009. Pada saat itu, dia merasa beruntung masih bisa melihat Tando. “Ketika bermain ke kebun belakang rumah, kebetulan saya masih bisa melihatnya,” kata Andhika yang sampai saat ini masih sering mengunjungi rumah kerabatnya di Menes.

Sementara itu dalam laman BBC menjelaskan, Tando merupakan binatang asli Dataran Sunda Besar. Binatang ini dilindungi oleh undang-undang nasional. Selain Deforestasi dan Kehilangan habitat, perburuan oleh masyarakat pun ikut andil pada kepunahan Tando. Dalam hal makanan saja, Tando harus bersaing dengan Tupai Pisang (Callosciurus Notatus).

Nama ilmiah Tando adalah Sunda Colugo (Lemur Terbang Sunda)/Galeopterus Variegatus. Binatang jenis ini hanya ada dua spesies di dunia, Lemur Terbang Filipina dan Sunda Colugo yang juga bisa ditemukan di Thailand, Malaysia dan Singapura.

Lemur Terbang Sunda atau Tando, merupakan binatang yang tidak bisa terbang. Namun, Tando bisa melayang dari pohon ke pohon lainnya. Binatang ini arboreal, artinya kehidupannya banyak berdiam di pohon. Tando merupakan jenis binatang yang aktif di malam hari. Daun, tunas, bunga tumbuhan merupakan makanannya. Bukan hanya itu, berbagai macam buah pun termasuk santapannya.

Ciri-ciri fisiknya, panjang tubuh sekitar 34 hingga 38 cm. Panjang ekornya sekitar 24 hingga 25 cm dan beratnya 0,9 hingga 1,3 kilogram. Ciri paling khas yaitu membran kulit yang menyambung dari kaki depan hingga kaki belakang.

Perbedaan dengan bajing terbang, Tando memiliki membran membentang dari jari kaki depan hingga jari bagian belakang, mirip dengan kelelawar. Daya Melayangnya bisa mencapai hingga 70 meter tanpa terhenti

sumber

Ada sedikit tambahan untuk yang ingin melihat lebih lanjut binatang ini gak sengaja ane nemu di youtube gan, kata pihak on the spot sih ini kelinci terbang tapi yang ane tau dis ana itu ini bukan kelinci terbang melainkan tando (menurut orang-orang sekitar) ada di menit ke 5:00 tepatnya
Videonya
Di Thread ini ane hanya ingin berbagi pengalaman dimana penyesalan itu pasti datangnya belakangan, serta disini ane merasa kecewa terhadap pihak-pihak berwenang guna menjaga keberadaan hewan ini di daerah pandeglang yang ane lihat minim pengawasan dari aparat di daerah tersebut sehingga perburuan terhadap hewan ini masih dapat di lakukan, baik oleh masyarakat luar daerah apalagi warga sekitar (menurut warga yang ane tanya sih kalau sudah terlalu banyak dan mengganggu bakal di buru tapi kalau dah sedikit kata warganya gak di buru gitu, jadi ada jeda untuk binatang ini berkembang biak emoticon-2 Jempol ) semoga dengan di buatnya thread ini , kaskuser regional banten terutama, agar dapat mengurangi perburuan yang di lakukan (kalau seorang pemburu) kalau pun bukan pemburu ane cuma coba di ingatkan saja ini hewan dah langka banget ya gan apalagi kalau dah punah makin sedih ane yang udah pernah menyantapnya meskipun buat menangani penyakit flek ane emoticon-Berduka (S)
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
22.7K
152
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan