Sumber : Info Jual Beli Rumah

Pembatasan sementara (moratorium) pembangunan pusat perbelanjaan di Ibukota mulai berdampak pada kenaikan tarif sewa ruang ritel. Dalam satu tahun, kenaikan tarif tercatat sebesar 21%.

Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga riset properti Colliers International Indonesia, tarif sewa mal di Jakarta pada kuartal I-2013 berada di kisaran Rp200.000 sampai Rp1,2 juta per meter persegi per bulan.

“Rata-rata tarif sewa berada level Rp468.048 per meter persegi per bulan. Berarti kenaikannya sekitar 20% lebih dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Bagus Adikusumo, Director Colliers International Indonesia di Jakarta, Selasa (9/4).

Penyesuaian tarif sewa yang dilakukan para pemilik ritel ini tak lain akibat semakin terbatasnya pasokan, menyusul kebijakan moratorium mal di Jakarta. Data Colliers menyebutkan, jika pasokan tahunan di tahun ini sebanyak 313.500 meter persegi, maka tahun depan, pasokan tahunannya diprediksi akan anjlok menjadi hanya sebesar 9.000 meter persegi.

“Kondisi ini dimanfaatkan oleh landlord dengan coba-coba memasang tarif sesuai keinginan mereka. Dan hal semacam ini akan terjadi hingga akhir tahun nanti,” terang Bagus.

Baca Juga :
Cara Menentukan Harga Sewa Rumah dan Apartemen
Jakarta Pimpin Kenaikan Sewa Kantor di Asia Pasifik



Wah,, makin sulit buka usahanya nih gan..