Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bereteklumpatAvatar border
TS
bereteklumpat
1 ABG VS 11 Preman
Diserang TNI, Ini Pengakuan Satpam DPP PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, diserang oleh sekitar 11 TNI Batalion Zikon 13 pada Sabtu, 20 April 2013, sekitar pukul 19.30 WIB.

Satpam kantor DPP PDIP, Priyadi yang menjadi korban pemukulan itu mengatakan saat itu dia sedang mengamankan seorang pengendara motor yang lari masuk ke kantor PDIP karena ribut dengan seorang tentara. "Tiba-tiba tentara itu datang langsung pukul saja semuanya," kata dia ketika ditemui di kantor PDIP, Sabtu malam, 20 April 2013.

Priyadi terkena pukulan seorang TNI di bagian kanan kepalanya. Namun, tidak sampai memerlukan perawatan. (Lihat juga: PDIP Minta Tentara Penyerang Ditindak Tegas)

Penyerangan itu berawal ketika sepeda motor seorang lelaki yang diketahui masih SMA menyerempet sepeda motor TNI di depan Pon bensin Lenteng Agung, sekitar 50 meter dari kantor DPP PDI Perjuangan. Seorang saksi mata yang berada tidak jauh dari kejadian itu mengatakan, saat itu anak SMA itu dipukul sampai meminta ampun. Akhirnya dia lari masuk ke dalam kantor DPD PDIP.

Karena ada yang lari masuk dan meminta tolong, Satpam DPP PDIP langsung mengamankan lelaki itu. Beberapa menit setelah itu, tiba-tiba 11 anggota TNI merangsek masuk untuk mencari remaja itu. Namun, ketika Satpam melerai, TNI itu langsung menyerang Satpam.

Namun, Priyadi membantah adanya informasi telah terjadi penusukan oleh anggota TNI yang menyerang. "Tidak ada penusukan," katanya. Penyerangan itu hanya berlangsung singkat dan Priyadi memastikan tidak ada benda-benda yang dirusak. "Hanya kesalah pahaman."

Sementara, Wakil Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto menyayangkan pemberintaan yang melebar di sejumlah media online. "Padahal tidak ada penyerangan (kantor) sama sekali," katanya. Hanya saja, kata dia, ada seorang Satuan Tugas Keamanan, Priyadi yang sempat dipukul pada saat perkelahian.

"Masalah itu (pemukulan seorang Satgas) kami juga sudah protes dan Komandan Batalion sudah minta maaf," katanya.

Menurut Hasto, saat kejadian dia langsung sigap menghubung Komandan Batalion Zikon 13, Kolonel Hari Kartika. Komandan itu langsung mendatangi DPP PDIP dan meminta maaf atas kejadian itu. "Kami langsung menghubungi Komandan Batalion yang langsung datang ke sini. Dia meminta maaf dan berjanji mengusut masalah itu," kata dia.

Menurut Hasto, untuk menghindari pelebaran masalah, pihaknya sudah menginstrukan ke setiap anggota PDIP di daerah untuk tenang. "Kami minta daerah-daerah tenang, masalahnya sudah selesai," katanya. Meski begitu, mereka akan menyurati lagi secara resmi Batalion Zikon 13 untuk meminta komandan batalion mengusut tuntas pemukulan itu. Selain itu, mereka juga akan meminta polisi untuk mengusut peristiwa kecelakan yang berbuntut penyerangan itu.

Sumber

gila 11 TNI lawan 1 ABG SMA ini sih gang bang namanya emoticon-Ngakak
0
5.7K
45
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan