Siang itu sehabis makan, aku iseng2 buka facebook di PC kantor. Buka wall, liat post terbaru, dan lihat slah satu tmen fb inisial Zee yg memposting hal yg berbau agamis. Lgsg aku klik namanya dan trnyata profil fb-nya berisi postingan2 agamis, tidak ada yg isinya status2 alay sperti layaknya pengguna fb saat ini. Dari situ aku jd stalker, banyak postingan dia yg aku share di profil fb ku sndiri.

Sampai suatu ketika, saat aku online fb, dia pun online. Aku pun menyapanya terlbih dahulu, dan aku mnanyakan hal2 mgenai Islam yg aku blm tau pasti.. Dia sangat rinci menjelaskan jawaban2 dr pertanyaanku. Sudah seringkali chat di fb, sesi tnya jawab, smp akhirnya aku meminta nmor hp-nya trlebih dahulu.. Jjur, aku trtarik dg ia, krn lelaki seperti ialah yg aq cari slama ini, lelaki yg memiliki ilmu agama yg luas, yg Insya Allah bs mjd imamku.


Ts : zee, maaf bs g sy mnta nmr hp km?
Zee : utk apa?
Ts : kalau ign tnya jwb lg kan bs lwt sms atau tlp, g cm via fb, aku jrg online juga soalnya. (ngeless )
Zee : 089xxxxxxxx
Ts : syukron
Zee : iya sma2. Sy offline dl ya, wassalam..

Aku pun mulai sms dia, sesi tnya jawab. Krn sbtulnya byk hal yg ane sk ragu seperti boleh makan sehabis wudhu, kehalalan kepiting, dan bbrp hal lainnya. Dr situ mulai mengarah ke pertanyaan2 pribadi mgenai dia, itupun aku yg mulai. Krna gemeeeesss bgt dia g pernah tnya mgenai aku. Dr situ aku tau, ia anak sulung dr 2 bersaudara, ia yatim, tgl dg Ibu dan adik laki2nya. Usianya bru 20, 1 thn lebih muda dariku saat itu.

Lalu, kami pun mulai slg menceritakan diri kami masing2. Ia, sbg pggnti ayah utk adiknya, banting tulang dg bekerja sbg tenaga harian di sbuah pabrik, sedang Ibunya membuka warung kecil dirumahnya. Sedang aku, kerja sbg karyawan kantoran, dg posisi lumayan, mgkin tidak sebanding dg dia, namun bagiku itu tdk penting, karena apa yg aku cari sudah aku temukan di dirinya.

Dr situ ia mengatakan, bahwa ia ingin melamarku. Proses perjalanan dr perkenalan smp saat ia menyatakan akan melamarku sekitar 2 bulan. Ia blg bhw ia tdk ingin pacaran, ia ingin menikah agar semuanya halal. Padahal kami belum pernah ketemu, di fb pun aku tdk tahu wajahnya krn fotonya hny gmbar2 bernuansa Islami. hnya foto dr blkg, dg postur tubuh yg biasa sj menurutku. ia tahu wjahku, krn aku memang pasang fotoku di fb. Lalu kami pun sma2 solat istikharah, meminta petunjuk kpd Allah swt. aku belum mendapat jwaban melalui mimpi, namun entah mengapa aku ykin skali dg ia. Ia pun dmikian.

Akhirnya aku mulai cerita ke Ibu, aku ceritakan dr awal kenal smp ia blg ingin melamar. Ibunda kaget luar biasa, tp jg senang krna g nyangka bhw anak perempuan satu2nya akan sgera menikah. Kuceritakan semua mengenai Zee, pkerjaannya, klrganya. Ibunda hny mgatakan bhw rezeki sudah ada yang mengatur, yakinlah..

bersambung..