casnadiAvatar border
TS
casnadi
Warga Jaksel Ancam Jokowi
Mass Rapid Transit (MRT) dan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo - (Foto : istimewa)
inilah..com, Jakarta - Puluhan warga Jakarta Selatan yang berasal dari wilayah Lebak Bulus, Fatmawati, Pasar Blok A, Panglima Polim dan Sisingamangaraja, kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), dengan sistem elevated (layang).
"Kami atas nama masyarakat mengancam dan siap chaos (rusuh) jika MRT tetap dibangun dengan sistem jalan layang," kata Iskandar (40), salah seorang warga, Senin (15/4/2013).
Tomi, warga lainnya, meminta kepada Gubernurdan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni Joko Widodo dan Basuki TjahjaPurnama supaya profesional jangan asal-asalan saja untuk melakukan perencanaan pembangunan MRT dengan sistem jalan layang.
"Jangan asal-asal saja Pak Jokowi mesti profesional, semua sama saja seperti kroni yang lama, mana janji Jokowi dengan Jakarta Baru, mana AMDALnya. Kalau terus ditekan, kita akan berontak," tegasnya.
Sementara Yudi (35), warga Lebak Bulus mengatakan, ada keanehan dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta karena telah menutup telinga serta menunduk kepada Perdana Menteri Jepang.
"Pak Jokowi dan Pak Ahokawalnya menolak, tapi kenapa begitu datang PM Jepang setuju. Kenapa kita selalu dijajah ama Jepang, kenapa Jokowi dukung desain-desain Jepang," tegasnya.
Ia menjelaskan, proyek MRT Jakarta merupakan 'pilot project' yang setelah berfungsi kelak akan menjadi alat dan sarana transportasi yangsangat vital di Jakarta. Bahkan, akan menjadi contoh tolak ukur proyek-proyek MRT lain pada masa yang akan datang.
"Untuk itu, kami minta untuk dilakukan desaign ulang terhadap stasiun dan rel layang, tapi didesagn dengan dibawahtanah. Kita tau, eksistensiMRT bukan jangka pendek tapi kelak untuk para penerus bangsa lainnya dan aset infrastruktur handal untuk nusa dan bangsa," jelasnya.
Di samping itu, dampak negatif yang akan diperoleh dari pembangunan MRT layangitu banyak sekali diantaranya akan banyak kerugian kepada warga karena lahannya akan terpotong untuk jalur kereta layang dan usaha-usaha kecil menengah akan gulung tikar.
"Selain itu, kalau jalan layang pasti akan menjaditempat kumuh dan tidak nyaman seperti flyover diRoxy yang menjadi lahan parkir, tempat berkumpul pedagang dan tumbuh premanisme," katanya.
Bukan hanya itu, lanjutnya, Jokowi juga akan melakukan penebangan ratusan pohon sepanjang jalan Lebak Bulus sampai Sisingamangaraja. "Ini tidak sesuai dengan janji kampanye Jokowi, satu pohon aja untuk ditebang akan sulit tapi sekarang malah bakal ratusan pohon ditebang. Mana adapenghijauan," tandasnya.
Dari pantauan inilah..com,warga beraksi di depan Halte Pasar Cipete dan melakukan aksi jalan ke Pasar Blok A, Cipete, Jakarta Selatan.[ba

[url=http://m.inilah..com/read/detail/1978351/warga-jaksel-ancam-jokowi]sumber[/url]

jokowi gak ngurusin kepentingan warganya, malah bikin susah emoticon-Ngakak

Quote:


Quote:


Quote:


Diubah oleh casnadi 19-04-2013 10:09
0
6K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan