Kaskus Regional Surabaya Goes To Museum
"SAY HELLO TO HERO"
Merupakan acara kunjungan wisata ke museum - museum yang ada di Surabaya dalam rangka memperingati hari Kartini pada tanggal 21 April 2013.
Guna menumbuhkan semangat kepahlawanan dalam diri kaskuser serta sebagai ajang gathering sesama kaskuser regional Surabaya.
adapun museum-museum yang akan kita kunjungi antara lain :
* Museum Tugu Pahlawan Surabaya
Spoiler for tugu pahlawan:
Tugu Pahlawan, adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia.
Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.
*Museum Kesehatan Surabaya
Spoiler for Museum Kesehatan:
Di museum kesehatan ini tak hanya menyimpan berbagai peralatan kesehatan tempo dulu, namun juga benda-benda yang terkait dengan supranatural, khususnya benda-benda santet. Oleh karena itu museum ini sering disebut orang sebagai museum santet.
Museum Kesehatan Dr Adhyatma, yang namanya berasal dari nama mantan Menteri Kesehatan ini bukanlah museum biasa. Museum yang terletak di Jl Indrapura No 17 Surabaya tersebut menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan praktik ilmu hitam warisan nenek moyang, termasuk santet.
*Museum Jalesveva Jayamahe
Spoiler for Jalesveva Jayamahe:
Monumen ini merekam langkah heroik para pendiri dan sesepuh TNI Angkatan Laut sekaligus diharapkan dapat menjadi penghargaan dan kenang-kenangan dari generasi penerus yang masih hidup disamping juga itu diharapkan juga dapat memberi dorongan untuk meneruskan perjuangan mereka menuju kejayaan Angkatan laut dalam wadah Negara kesatuan Republik Indonesia. dapat mengobarkan semangat perjuangan bagi generasi berikutnya. Dipilihnya areal dermaga Ujung Surabaya sebagai tempat pendirian monumen ini tidak dapat dilepaskan dari keberadaan dermaga itu di Surabaya yang menjadi saksi sejarah atas peristiwa perebutan Kaigun SE 21/24 Butai pada tanggal 3 Oktober 1945 yang ditandai dengan sumpah para Bahariwan Penataran Angkatan Laut (PAL)
*Museum TNI AL ( Planetarium )
Spoiler for TNI AL:
Museum Loka Jala Crana berdiri pada tanggal 19 September 1969 oleh Ibu R. Mulyadi, isteri panglima Angkatan Laut Laksamana R. Moeljadi, dengan nama Museum Akabri Laut. Pada tahun 1973, tepatnya pada tanggal 10 Juli 1973, statusnya ditingkatkan menjadi Museum TNI Angkatan Laut. Selanjutnya tanggal 6 Oktober 1979 namanya berubah kembali menjadi Museum TNI Angkatan Laut Loka Jala Crana. Loka jala Crana berarti tempat untuk menyimpan, mengabadikan dan menyajikan peralatan atau sarana yang dipergunakan oleh TNI Angkatan Laut.
Di dalam museum ini terdapat beberapa koleksi peralatan pertempuran Angkatan Laut, disamping itu juga satu koleksi berupa planetarium dan astronavigasi. Museum ini menyuguhkan dan menyelamatkan obyek benda-benda bersejarah yang pernah dimiliki serta dipakai oleh prajurit-prajurit TNI Angkatan Laut sejak dari jaman revolusi fisik hingga saat ini, diantaranya berupa berbagai jenis meriam kapal perang, pesawat, helikopter, artileri medan, replica KRI Dewaruci. Ada juga benda bersejarah lain seperti meriam kapal "HRMS De Zeven Provencien“.
* Museum House of Sampoerna
Spoiler for House of Sampoerna:
Museum ini dibangun sejak tanggal 20 Februari 1892 yang mulai difungsikan sebagai museum sejak tanggal 9 Oktober 2003. Mulanya bangunan ini berfungsi sebagai Jonges Weezen Inrichting Panti Asuhan Yatim Piatu untuk anak Laki-laki. Bangunan dua lantai ini dibangun di atas lahan seluas 6695 m2, dengan rincian 1357.90 m2 untuk lantai satu dan 220 m2 untuk lantai dua. Dasar pendirian museum adalah pemanfaatan bangunan bersejarah milik Sampoerna sebagai museum. Jika dilihat dari koleksi yang dimiliki museum ini termasuk museum sejarah, karena menceritakan perjalanan Sampoerna mulai dari apa yang dilakukan perintis sebelum mendirikan Sampoerna hingga bisa memiliki Sampoerna yang besar seperti sekarang ini,
Pengunjung diperbolehkan masuk gratis untuk menikmati 989 koleksi dengan syarat usia 18 tahun ke atas, atau dibawah usia itu, harus dengan dampingan orang tua.
HTM Rp. 25,000/org
Diperbolehkan mengajak keluarga atau teman
Fasilitas : - Bus AC
- Tiket Masuk 4 Museum ( krn House of Sampoerna gratis )
- Makan siang + minum
- Pin
JADWAL ACARA
Hari : Minggu
Tanggal : 21 April 2013
Waktu : 07.00 WIB
Meetingpoint : Halaman Gedung Graha Pena ( silahkan parkir kendaraan disana )
Dress Code : Bebas Rapi, wajib celana panjang dan dilarang pakai sendal jepit ( menyesuaikan untuk masuk museum jalesveva jayamahe dan TNI AL )
DOORPRIZE 1 BUAH BLACKBERRY
( kesempatan terbuka bagi setiap peserta )
Quote:
Original Posted By blackpanda►wiwwww...
Wis penuh yoh kuota- ne
Nih taruh di pekiwan gan, biar tambah seru
: : :
Dipersembahkan oleh :
Diubah oleh juliae 15-04-2013 09:09
0
21.7K
Kutip
375
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru