autobandAvatar border
TS
autoband
Ujian Nasional Ditunda di 11 Provinsi
Minggu, 14 April 2013 08:49 WIB

Petugas bongkar 1.701 kotak berisi soal Ujian Nasional (UN) 2013 di Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jalan Dr Wahidin, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (13/4/2013). Soal ujian akan didistribusikan ke seluruh rayon pada Minggu (15/4/2013) dan akan dibagikan ke 29.522 peserta SMA, SMA dan MA se Kota Semarang selama ujian berlangsung pada 15-18 April mendatang. (TRIBUN JATENG/Wahyu Sulistiyawan)
Foto: Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan


Tribunnews.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengumumkan penundaan jadwal Ujian Nasional (UN) 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C di 11 provinsi. Penundaan ini terkait kendala teknis dalam pengepakan naskah soal di percetakan.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud, Ibnu Hamad, di Jakarta, menyebutkan ke-11 propinsi yang mengalami pergeseran jadwal UN  tersebut adalah: Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. 

“Untuk provinsi lain tidak ada perubahan, dilaksanakan sesuai jadwal  semula, yakni Senin, 15 April”, tegas  Ibnu Hamad, di Jakarta,  Sabtu (13/4/2013), sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari situs Setkab.

Ibu Hamid menjelaskan, penundaan ini hanya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia saja. Adapun jadwal UN mata pelajaran lain akan berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Jadwal UN mata pelajaran lain berlangsung sesuai jadwal atau  tidak mengalami perubahan jadwal,” tegas Ibnu Hamad.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud itu meyakini, pergeseran jadwal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia  tidak akan mempengaruhi konsentrasi  siswa dalam  menghadapi UN. “Perubahan jadwal ini tidak akan berpengaruh terhadap siswa, sebab bagi siswa yang sudah mempersiapkan diri dengan baik, masalah waktu pelaksanaan tidak akan jadi kendala”, tuturnya.

Mengenai pendistribusian  naskah soal UN,  menurut Ibnu Hamid, berlangsung dengan baik, tanpa kendala berarti. Saat ini, naskah soal UN  sudah sampai di dinas pendidikan kabupaten/kota, dan selanjutnya didistribusikan ke rayon dan sekolah tempat penyelenggaraan UN.

Ibnu Hamad menghimbau agar siswa tetap berkonsentrasi dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi UN 2013, yang berlangsung pada tanggal 15 - 18 April untuk jenjang SMA/MA/SMALB dan Paket C dan tanggal 15 - 17 April untuk jenjang SMK. Sedangkan jenjang SMP/MTs/SMLB dan Paket B pada tanggal 22 - 25  April, dan jenjang SD/MI dan Paket A pada tanggal 6 - 8 Mei.

”Persiapkan diri dengan baik, pelajari dan  pahami kisi-kisi soal yang telah ditetapkan. Abaikan isu-isu tentang kebocoran soal dan kunci jawaban. Sebab dengan diterapkannya 20 variasi soal dan ditambah dengan pemakaian kode bar pada setiap naskah dan lembar jawaban UN, mustahil kebocoran soal akan terjadi,” imbau Ibnu Hamad.

http://m.tribunnews.com/2013/04/14/u...di-11-provinsi

Ane barusan dpt info dr siswa ane dulu di Tanjung Selor Kalimantan Utara, katanya UN ditunda sampai Rabu. Berarti gak cuma mapel Bhs Indonesia aja nih, tp jg ujian hari kedua emoticon-norose

Sebabkan UN Ditunda, Perusahaan Ini Minta Maaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur PT Ghalia Indonesia Printing meminta  maaf kepada seluruh siswa dan masyarakat di Indonesia atas keterlambatannya mendistribusikan soal-soal Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi di Indonesia Tengah. “Masalah ini tidak pernah diduga akan timbul,” katanya katanya di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Ahad, (14/4).

Memang, ujar Hamzah, terdapat sejumlah masalah teknis yang menyebabkan mundurnya pengiriman soal-soal UN. Bahan materi ujian banyak sekali sehingga tidak tertampung di perusahaanya yang berada di Bogor, Jawa Barat. Selain itu, banyaknya variasi soal cukup menyulitkan dalam membuat soal-soal ujian.

Namun, kata Hamzah, pihaknya berusaha segera mengirimkan soal-soal ujian itu ke Indonesia Tengah. Ini merupakan tugas negara yang harus segera diselesaikan. “Kami juga mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk mengerjakan pembuatan soal-soal UN,”katanya.

Penyelesaian masalah ini, ujar Hamzah, menjadi tantangan perusahaannya. Ini merupakan pertama kalinya mengalami hal yang tidak diinginkan. Untuk melancarakan pengiriman soal-soal UN ini, pihaknya komitmen bekerja selama 24 jam dan terus-menerus, juga menambah jumlah  tenaga kerja.

Selain PT Ghalia Indonesia Printing, terdapat sejumlah perusahaan lain yang membuat soal-soal UN di antaranya  PT Media Grafika, PT Pura, PT Jaswindo Mitra Perkasa, PT Balebat Dedikasi Prima. Namun perusahaan lainnya itu mampu menyelesaikan pembuatan dan pengiriman soal bagi Indonesia Timur dan Indonesia Barat dengan baik.
 
Terkait sanksi kepada  PT Ghalia Indonesia Printing, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pihaknya harus mengikuti prosedur sebelum memberikan sanksi. Pihaknya akan melakukan investigasi mendalam penyebab terlambatnya pendistribusian soal-soal UN. Saat ini pihaknya sedang fokus untuk menyelesaikan pendistribusian soal-soal UN ke Indonesia Tengah.

http://m.republika.co.id/berita/nasi...ini-minta-maaf

Alamat gak dapat tender lg tahun depan emoticon-Embarrassment

Apapun itu, selamat menempuh Ujian Nasional buat adik-adikku emoticon-I Love Indonesia
Percaya Diri lah kalian bisa! emoticon-I Love Indonesia
0
1.9K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan