Suatu hari seorang lelaki berbelanja di salah satu supermarket. Setelah berkeliling di beberapa rak yang ada, lalu dia membawa dua kaleng makanan anjing ke seorang kasir cantik.


Kasir itu lalu bertanya, "Pak, apa Bapak mempunyai anjing peliharaan?"
"Iya", jawab lelaki itu enteng.

"Mana anjingnya", tanya kasir itu.
"Saya meninggalkannya di rumah", jawab lelaki itu lagi.
"Sorry Pak", kata kasir itu, "Bapak tidak boleh membeli makanan anjing ini sebelum saya betul-betul melihat anjingnya. Itu adalah aturan kami di sini".

Hari berikutnya, lelaki itu kembali lagi ke toko itu. Kali ini ia ingin membeli makanan kucing. Di counter kasir, ia bertemu lagi dengan kasir cantik yang kemarin.

Seperti biasanya, kasir itu kembali bertanya, "Apa betul Bapak punya kucing?"
"Iya, tetapi saya meninggalkannya di rumah", jawab lelaki itu singkat.
Lalu kasir itu berkata, "Sorry Pak, saya tidak bisa menjual makanan kucing ini ke Bapak sebelum saya melihat kucingnya. Itu adalah aturan kami di sini".

Dengan jengkel, lelaki itu pulang tanpa membawa makanan kucing yang diperlukannya.

Hari berikutnya, ia datang lagi ke toko itu. Kali ini ia membawa plastik hitam yang berisi kira-kira setengahnya. Dia kemudian menghampiri kasir cantik itu, lalu berkata, "Coba letakkan tanganmu di dalam sini". Tanpa curiga, kasir itupun meletakkan tangannya ke dalam plastik itu. Sebentar kemudian ia berkata, "Ini kelihatannya agak lembut dan hangat. Apa isinya ya?". Lelaki itu kemudian menjawab, "Saya ingin membeli tiga rol tissue toilet. Sekarang kamu tidak bisa menyuruh saya pulang lagi kan? Ini buktinya kalau saya memang punya toilet di rumah"