Menteri Tasmania mencap Thatcher 'penjahat perang'
Terbit 11 April 2013, 12:34 AEST
Seorang menteri pemerintah negara bagian Tasmania tetap pada pendapatnya bahwa mantan perdana menteri Inggris, Margaret Thatcher adalah seorang pejahat perang.


Menteri Tasmania David O'Byrne mencap Margaret Thatcher 'penjahat perang'. (Credit: ABC)
Setelah 'Iron Lady' meninggal dunia minggu ini di Inggris pada usia 87 tahun, Menteri Perburuhan negara bagian Tasmania, David O'Byrne, mengemukakan pandangannya lewat Twitter.

Ia menyebut Thatcher sebagai seorang penjahat perang dan mengatakan, kematiannya tidak boleh menghapuskan perbuatannya atau kebijakannya.

Jurubicara Oposisi bidang Luar Negeri, Julie Bishop, mengecam ucapan itu.

"Ia harus meminta maaf kepada pihak keluarga. Sulit dipercaya bahwa orang bisa begitu tidak peka ketika membicarakan mantan pemimpin dari salah satu sekutu terbesar kita, Inggris," katanya

Menlu Carr dicap pengecut

Sementara itu, Bishop juga mencela Menteri Luar Negeri Bob Carr, menuduhnya meluncurkan 'serangan pengecut' terhadap Thatcher.

Berbicara dalam program Lateline ABC sehari setelah kematian Thatcher, Senator Carr mengatakan, ia pernah berbicara dengan Thatcher dalam mana Thatcher memperingatkan bahwa Australia seharusnya mencegah migrasi Asia.

Carr melukiskan komentar Thatcher itu sebagai "ucapan rasist yang keterlaluan" dan mengatakan, komentar itu dikemukakan sementara isteri Carr yang kelahiran Malaysia berada di ruangan.

Tapi Bishop menuduh Carr tidak menunjukkan kepekaan, dan berseru kepadanya agar segera meminta maaf kepada keluarga Thatcher.


Parlemen Inggris mengelar sidang khusus sebagai tribute atau penghormatan kepada mantan perdana menteri Thatcher.

Perdana Menteri David Cameron menyampaikan tribute yang emosional, dan mengatakan bahwa Thatcher membuat sejarah, ia membuat Inggris kembali menjadi besar.

Tapi puluhan anggota Parlemen dari Partai Buruh yang beroposisi memboikot sidang itu.

http://www.radioaustralia.net.au/ind...perang/1114606

penjahat? emang ada apa di Falkland