Selain jumlah kendaraan yang melintas di pagi hari, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, kemacetan di wilayah Jakarta Selatan disebabkan oleh sejumlah sekolah. Aktivitas di sekitar lokasi sekolah menjadi penyebabnya.

"Ada 10 sekolah yang kita data menjadi penyebab kemacetan. Karena adanya aktivitas antar jemput orangtua murid," ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Pemkot Jakarta Selatan Nurhayati Sinaga, saat dihubungi, Rabu (10/4).

Kemacetan tersebut terjadi, lanjut Nurhayati, karena tidak memadainya sarana parkir yang ada di sekolah tersebut. "Memang lahan sekolah mereka terbatas untuk parkiran, sehingga yang menjemput antre. Kebanyakan dari TK-SMP yang antar-jemput, karena masih butuh pengawasan," tuturnya.

Nurhayati menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian terkait pengaturan lalu lintas dan juga pihak sekolah agar bisa mengatur proses antar-jemput siswa dengan mobil. "Kita sudah surati kepada sekolah untuk membuat sistem, dropping saja mengantar. Dan untuk menjemputnya itu pakai sistem rotasi kalau anaknya belum keluar, kan ada ponsel untuk komunikasi," ucapnya lagi.

"Untuk menghindari kemacetan, diharapkan sekolah bisa memberikan pengertian kepada para wali murid untuk tidak memarkirkan kendaraannya di bahu jalan dalam waktu yang lama," tandasnya.

Berikut 10 sekolah yang menjadi penyebab kemacetan di Jakarta Selatan: SMPN 115, SMAN 6, SMPN 11, SMPN 19, SMA Lab School, SMA Don Bosco, Yayasan Sekolah Bhakti 400, SMAN 28, SMAN 38 dan Sekolah Al Azhar.

http://www.merdeka.com/jakarta/sepul...a-selatan.html

Kalo baru SMA saja sudah bawa mobil sendir2 bagaiman jakarta g nambah macet