WATER BEARS

Water Bears atau Tardigrade adalah binatang kecil, anda perlu mikroskop untuk melihatnya. Binatang ini tinggal di tempat berlumut dan tempat lembab lainnya. Beberapa spesies ini hidup didalam tanaman air tawar. Water Bears memiliki delapan kaki dengan empat cakar pada masing-masing kakinya. Mereka memiliki tubuh pendek dan kekar dalam bentuk silinder.

Mulut Water Bears memiliki suatu objek runcing tajam yang disebut stylets. Mereka menggunakan stylets mereka untuk memotong daun lumut atau ganggang yang menjadi makanan utama mereka. Mereka juga menyedot cairan dari tanaman.
Water Bears juga makan hewan kecil yang disebut nematoda dan rotifera yang juga tinggal di lumut.

Water Bears telah mengembangkan cara yang menarik untuk bertahan hidup, jika lumut tempat tinggal mereka mengering, merekapun ikut mengering. Hal ini disebut "antibiotic state". Karena mereka membutuhkan kelembaban untuk hidup, jika lumutnya mengering, Water Bears menjadi tidak aktif, hampir seperti sebuah hibernasi.

Water bears sangat susah dibunuh..mereka bahkan tidak bisa di bekukan, mereka bisa tahan di kedinginan -273 celcius. Mereka juga bisa tahan dari bom nuklir. Mereka bisa kembali ke bentuk kering dan saat di bentuk ini mereka kebal terhadap radiasi. Mereka juga kebal terhadap nitrogen cair dan asam mineral.

Pada bulan September 2007, Water Bears dibawa ke orbit Bumi rendah pada FOTON-M3 misi selama 10 hari terkena ruang vakum. Setelah direhidrasi kembali di Bumi, lebih dari 68% dari subyek terlindungi dari radiasi UV berenergi tinggi selamat dan banyak dari embrio yang layak diproduksi, dan hanya segelintir yang selamat terkena paparan penuh radiasi matahari. Pada bulan Mei 2011, Ilmuwan Italia mengirim Water Bears ke ruang angkasa, Kesimpulan mereka adalah bahwa gayaberat mikro dan kosmik radiasi tidak secara signifikan mempengaruhi kelangsungan hidup Water Bears dalam penerbangan, dan mereka membenarkan bahwa Water Bears merupakan hewan yang berguna untuk penelitian ruang angkasa.

Tardigrada juga diketahui bisa tetap hidup dalam kondisi dengan kadar radioaktif relatif tinggi. Mereka diketahui bisa bertahan meskipun disinari sinar gama dengan dosis hingga 5.000. Raul M. May dari Universitas Paris juga menemukan bahwa Tardigrada baru bisa dibunuh jika disinari sinar X (sinar untuk keperluan Roentgen) hingga dosis 570.000. Sebagai pembanding, dosis sinar gamma sebesar 20 dan/atau dosis sinar-X sebanyak 500 saja sudah berakibat fatal bagi manusia. Crowe (1971) dalam jurnalnya berhipotesis dalam fase kriptobiosis aktivitas metabolismenya berhenti sehingga unsur-unsur seperti air dan oksigen tidak ada dalam tubuhnya, sementara reaksi-reaksi yang bersifat merusak (destruktif) memerlukan unsur-unsur tersebut agar tetap berjalan. Karena kemampuannya, mereka adalah satu-satunya spesies yang diketahui bisa dilihat di bawah mikroskop elektron dalam kondisi hidup-hidup.

ini bukan momo gan namanya tapi appa emang agak mirip sama water bear, tp gak tau pembuatnya terinspirasi dari situ ato bukan, oh iya buat yg blm tau ini kartun Avatar the legend of aang

http://dailytorn.blogspot.com/
https://www.wikipedia.org
http://wadahkabar.blogspot.com/

Sekian trit dari ane gan, sekali lg maap kalo

boleh minta komeng sama asal jangan di