bowotengAvatar border
TS
bowoteng
Balas budi bapak [BB]
Ucok sekeluarga bertiga (dengan anaknya yg
baru setahun), cuti dan berkunjung ke
kampung halamannya untuk menengok orang
tua dan adik-adiknya.
Sampai disana, mereka tinggal dirumah orang
tua Ucok. Orang tua dan adik-adik Ucok
sangat bersuka hati ketemu lagi dengan anak/
abang tertua mereka. Mereka juga bangga
punya anak mantu dan kakak ipar yang cantik
seperti Lastri. Kecantikan Lastri dengan cepat
menyebar keseantero desa, dan menjadi buah
bibir. Beruntunglah si Ucok jelek yang berhasil
mempersunting si putri SOLO. Mereka terlebih
senang lagi karena tahu Ucok bawa oleh-2
serta uang cukup banyak untuk dibagikan
kepada mereka.
Hari kedua adik-adik Ucok merengek-2 minta
diajak jalan-jalan ke super market. Akhirnya
mereka setuju untuk pergi rame-rame. Tapi
ayah Ucok bilang nggak bisa ikut : 'Kalian
pergi sajalah.... biar aku dirumah, aku sedang
tak enak badan..", kata ayah si Ucok.
Karena Ucok Junior juga lagi nangis, maka
Ucok minta Lastri buat tinggal di rumah aja,
sekalian nemenin Bapaknya. 'Dik Lastri...,
mendingan kamu tinggal di rumah saja,
keliatannya anak kita sedang nggak enak
badan, sekalian kau jaga ayahku, Beliau juga
lagi sakit." Ucok lalu menambahkan "Aku
harap kau bisa rawat ayahku baik-baik,
tunjukkanlah bahwa kau memang seorang
menantu yang baik, kerjakanlah apa yang ia
minta, supaya senang hatinya", demikian
pesan Ucok kepada Lastri istrinya.
Kemudian Ucok beserta Ibu dan adik-adiknya
pergi ke Super Market Matahari untuk
berbelanja. Sedangkan Lastri dan anaknya
serta ayah mertuanya tinggal di rumah.
Selama mereka pergi, ayah mertua Lastri minta
dibuatkan teh hangat serta minta dibelikan
rokok di warung tetangga.
Tak lama kemudian anaknya menangis, yang
kali ini berarti tiba waktu untuk menyusui si
kecil. Maka Lastri membawa anaknya masuk
ke kamar untuk disusui. Secara tak sengaja,
ayah mertuanya melihat pada saat ia sedang
buka baju dan menyusui anaknya.
Melihat menantunya dalam keadaan baju
terbuka serta terlihat BD-nya, timbul nafsu
kelaki-lakiannya, apalagi Lastri boleh dibilang
wanita tercantik yang pernah dilihatnya.
Tanpa malu-malu ia lalu menerobos masuk ke
dalam kamar dan memelototkan matanya ke
arah Lastri yang dalam keadaan dada terbuka
serta sedang diam tak berkutik karena terkejut
dan shock akan kejadian yang datang tiba-tiba
ini.
Belum lagi Lastri sadar dari shocknya, ayah
mertuanya tiba-tiba menerkam ke arahnya
sehingga ia terjatuh ke tempat tidur. Lastri
berusaha berontak, dan kali ini ia berhasil.
Mukanya pucat pasi, dan ia segera menutupi
dadanya dengan kedua tangannya.
Namun tanpa malu-malu ayah mertuanya
bilang ia juga pingin seperti cucunya,
'menete' (menyusu) ke mantunya.... Kontan
Lastri marah-marah dan bilang 'Ayah tak tahu
diri, kenapa tega melakukan hal ini kepada
anak menantu sendiri ?'. Namun ayah mertua
Lastri berkeras dan memaksa-maksa dengan
ancaman akan menyuruh Ucok
menceraikannya jika ia tak mau memenuhi
keingingannya.
Akhirnya Lastri ingat pesan Ucok agar baik-
baik merawat ayah mertuanya. Maka dengan
berat hati dan terpaksa akhirnya ia menuruti
keinginan ayah mertuanya, namun dengan
syarat ayah mertuanya tidak boleh
menggunakan tangannya atau pegang apa-apa
dan hanya dikasih waktu sepuluh detik saja.
Ayah mertuanya minta waktu sepuluh menit.
Akhirnya setelah melalui tawar menawar yang
alot, disetujui bersama waktu yang ditetapkan
hanya satu menit saja. Yakh.... terjadilah
kejadian yang tak patut untuk diceritakan itu.
Saat Ucok kembali dari Super market....
dengan berlinang air mata Lastri menceritakan
apa yang telah terjadi kepada suaminya.
Kontan deh dengan geram dan muka garang
Ucok mendatangi ayahnya untuk melabrak
serta minta penjelasan serta pertanggung
jawaban ayahnya atas tindakan tak senonoh
yang telah dilakukannya kepada menantunya.
'Ayah.... saya tak pernah menyangka, kenapa
ayah setega itu melakukan hal yang tak
senonoh kepada istriku, anak menantu ayah
sendiri ?"
Namun diluar dugaan, ayah Ucok bukannya
menyesal, malah dengan tak kalah garang ia
menghardik anak dan menantunya :
'Ah.... kau Ucok.... dasar Kau ini anak tak tahu
membalas budi orang tuamu. Masih ingatkah
dulu sewaktu kau masih kecil ? Kau 'menetek'
pada istriku hampir selama lima tahun.
Pernahkah aku marah padamu ? Tak pernah
bukan ? Sekarang aku cuma minta 'menetek'
kepada istrimu satu menit saja, kau sudah
marah-marah bak harimau tertembak
kakinya...., anak macam apa kau ini ?" "dasar
tak tahu membalas budi orang tua..." kata
ayah si Ucok.
emoticon-Ngakak
jangan lupa kasih cendolnya ya agan agan emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
5.4K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan