Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

secundaevanAvatar border
TS
secundaevan
Sejarah Fotografi
Sepintas Sejarah Fotografi

"Fotografi" berasal dari kata Yunani foto ("cahaya ") dan graphein ("menggambar") Kata yang pertama kali digunakan oleh ilmuwan Sir John FW Herschel pada tahun 1839. Photography adalah metode merekam gambar dengan aksi cahaya atau radiasi yang terkait pada materi yang sensitif terhadap cahaya.

PERKEMBANGAN FOTOGRAFI

Fotografi dimulai dengan ide dasar tentang pembuatan kamera, ide ini sudah ada sejak Abad ke-5 sebelum Masehi. Eksperimen tentang kamera dilakukan oleh seorang ilmuwan Irak (Arab) yang membuahkan teori mengenai linearitas cahaya. Pantulan sebuah citra hanya akan tampak terproyeksikan kesisi lain apabila melalui lubang yang kecil.Citra lilin disebelah kanan akan tampak terproyeksikan disebelah kiri. Pengamatannya menjadi cikal bakal kamera obscura di abad ke 11 Sebelum Masehi. Kamera obscura ini tidak benar-benar merekam citra, karena penciptaan akan citra yang permanen akibat tercahayai oleh cahaya (film) belum tercipta sebelum tahun 1816. Kamera Obscura ini hanya memproyeksikan citra ke permukaan lain melalui lubang kecil dan digunakan sebagai alat bantu dalam menggambar, Citra yang diproyeksikan pada permukaan tersebut juga tampak terbalik.
Kamera Obscura pertama menggunakan lubang kecil dan tenda untuk memproyeksikan gambar dari luar tenda ke dalam kedaerah yang gelap. Perlu waktu sampai abad ke-17 untuk meringkas kamera Obscura dari seukuran tenda yang besar menjadi cukup kecil dan portable serta penambahan lensa dan lainnya demi penyempurnaan citra yang tercipta.

A. Sebelum Masehi

1. Prinsip-prinsip dasar dari kamera lubang jarum terdapat dalam teks-teks Cina dari abad kelima SM. Berdasarkan pengalamannya penulis Cina tersebut mendapati bahwa cahaya bersinar menempuh jarak dalam garis lurus. Filsuf Mo Ti (kemudian Mo Tsu ) adalah orang yang pertama mengamati pembentukan gambar terbalik dengan lubang kecil. Mo Ti sadar bahwa benda-benda memantulkan cahaya ke segala arah dan bahwa pantulan sinar pada bagian atas sebuah objek ketika melewati lubang akan terproyeksikan pada bagian bawah, dengan kata lain citra benda akan tampak terbalik (Hammond 1981:1)

2. Di belahan bumi barat Aristoteles (abad keempat SM) Dalam Buku XV, 6, dia bertanya: "Mengapa ketika cahaya matahari menerobos melewati lubang yang berbentuk persegi panjang seperti barang anyaman, tidak menghasilkan bentuk persegi panjang pada hasil pantulannya tetapi lingkaran?" Dalam Buku XV,11, dia bertanya lagi: "Mengapa gerhana Matahari membentuk serupa sabit, jika dilihat melalui celah kotak-kotak maupun celah-celah tak beraturan wujudnya seperti celah dedaunan, sinar yang tampak tetap berbentuk sabit terproyeksikan diatas tanah? Apakah itu untuk alasan yang sama seperti ketika cahaya masuk melalui lubang persegi panjang, tetap akan keluar tampak melingkar seperti bentuk kerucut ?". (Aristoteles 1936:333,341). Aristoteles tidak menemukan penjelasan yang memuaskan dan pertanyaannya tetap belum terpecahkan sampai abad ke-16 (Hammond 1981:5).

B. Masehi

Penemuan Camera Obscura.
Camera (kamar) Obscura (gelap ) yang berarti kamar gelap

1. Ibnu Al Haitam ( Al Hazen ), seorang cendekiawan Arab pada abad XI M menuliskan teori prinsip lensa yang mendukung teori Aristoteles diatas yang berkaitan dengan pembesaran menggunakan lensa cekung dan cembung dan cermin. Ia adalah orang yang pertama kali menemukan hubungan antara sumber cahaya, lensa dan gambar yang dihasilkan. Itulah sebabnya disebut sebagai "Al-Hazen Theorem". Dia juga menjelaskan bagaimana mata bisa melihat. Ia berkata bahwa kita hanya bisa melihat ketika cahaya jatuh pada obyek itu lalu memantul ke mata kita.Karya-karyanya menjadi sumber buku Roger Bacon dan para pakar pengetahuan barat lainnya

2. Leonardo da Vinci, pada akhir abad ke 15 mencoba menguraikan secara terperinci tentang kamar gelap/ camera obscura ini. Dengan alat ini gejala Matahari seperti gerhana dapat diamati.

3. Cesare Cesarino, salah satu murid Leonardo da vinci pada tahun 1521 menjelaskan prinsip dasar camera obscura dalam pengantar tulisan Vitruvius yang berjudul ‘De Architektura’

4. Girolamo Cardano, seorang dokter dari kota Milan dalam bukunya De Subtilitate tahun 1550 melengkapi camera obscura dengan menambahkan lensa biconvex atau lensa yang dikedua sisinya cembung pada lubang aperture guna memberikan citra yang lebih terang dan jelas.

5. Giovani Battista della porta, pada tahun 1558 dalam bukunya Magiae Naturalis menulis secara lengkap penjelasan kamera obscura yang direkomendasikan sebagai "An aid in drawing" atau alat bantu menggambar.

6. Danielo Barbaro, seorang terpandang dari kota venesia Italia, dalam bukunya ‘La Pratica della perspettiva’ pada tahun 1568 menyatakan bahwa dengan merubah berbagai ukuran bukaan diafragma pada kemera obscura akan mempengaruhi ketajaman citra. Pada eksperimennya dia menggunakan lensa sederhana untuk mempertajam proyeksi bayangangan yang masuk melalui lubang. Walaupun hasilnya belum sempurna namun pada tahun inilah menandai digunakannya diafragma pada lensa dalam perkembangan camera obscura.

7. Egnatio Danti, seorang ahli matematika dari Florence, dlm bukunya ‘La prospettiva di Euclide’ pada tahun 1573 menyumbang perubahan penting dalam camera obscura dengan menambahkan cermin concave untuk menormalkan citra yang terbalik (to redress the hitherto inverted image)

8. Daniel Schwenter, 1636 seorang professor matematika dari universitas Altdorf, Jerman dalam bukunya ‘Deliciae physico mathematicae’ menjelaskan secara detail tentang penggunaan system lensa yang berdasarkan pada tiga jarak focus yang berbeda. Dia juga meletakkan dasar-dasar penggunaan lensa bundar pada penciptaan foto panorama.

9. Johan Zahn, 1685-1686 seorang pendeta di Warzburg membuat berbagai ilustrasi dari berbagai macam tipe box camera obscura yang cukup portable yang dapat dibawa kemana-mana yang dijelaskan dalam bukunya oculus artificialis teledioptricus. Kamera Zhan ini tingginya 9 inci dan panjangnya dua kaki terbuat dari kayu. Kamera ini tidak saja dilengkapi dengan lensa yang dapat dimaju mundurkan saja untuk mencari ketajaman gambar namun juga dilengkapi dengan diafragma serta kaca pantul untuk melihat/mengontrol tangkapan lensa dari luar kotak. Alat ciptaan Zahn ini sebetulnya sangat identik dengan cara kerja kamera refleks lensa tunggal yang dipakai saat ini.

Polling
0 suara
nama anjing
Diubah oleh secundaevan 05-04-2013 18:21
0
2.1K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan