bisnismajuAvatar border
TS
bisnismaju
Trading Kalah Terus, Ini Cara Membalikan Keadaan
Nih gan, ane punya tips-tips bagus banget buat agan-agan yang suka maen trading. Kita butuh brainstorming supaya ilmu kita makin mantep, ya ga gan?

selamat menyimak ajah buat agan-agan semua

Mohon di emoticon-Rate 5 Star atau ga nolak kalo di kasi emoticon-Toast

Tulisan ini adalah bagian dari tulisan "Bagaimana Mengubah Kerugian Yang Terus Menerus Menjadi Keuntungan yang Maximum?". Kita sudah membahas bahwa trading bukanlah soal berapa sering kita menang atau kalah, melainkan berapa banyak (besarnya uang) kita menang dalam trading kita yang menang dan berapa banyak (besarnya uang) kita kalah dalam trading kita yang kalah.

Dan kita juga sudah membahas 8 hal yang harus dilakukan dalam menangani trading yang sedang bermasalah dimana sedang terjadi kerugian yang berkelanjutan. Melalui ke delapan prinsip ini maka Anda akan bisa menangani kondisi kerugian Anda dan membalikkannya menjadi profit.

Bagaimana kalau Anda telah berhasil membalikkan kondisi kerugian anda menjadi profit?. Jangan berhenti pada profit yang kecil, kejar profit yang besar.

Disinilah Anda harus tahu bagaimana memaximumkan profit Anda.

Ada lima hal yang harus diperhatikan agar Anda bisa memperbaiki performance trading Anda. Pada bagian yang ke 1, kita sudah membahas hal yang pertama, yaitu : Investasi di Pasar yang Sedang Tren. Sekarang kita akan membahas hal yang kedua yaitu:

Jangan Pernah Masuk Posisi Tanpa Tahu Dimana Akan Keluar

Kebanyakan orang masuk posisi dengan pemikiran akan memegang posisi dalam jangka waktu yang lama. Dunia investasi mencekoki kita dengan prinsip ambil posisi dan tahan sampai untung sebagai strategi yang terbaik untuk diikuti oleh investor.

Tetapi prinsip ambil posisi dan tahan adalah strategi yang membawa bencana kalau pasar sedang berlawanan dengan posisi kita. Prinsip ini sudah membawa banyak korban dengan kerugian yang tidak terbilang yang membuat sebagian menjadi kapok untuk trading dan menyebarkan "image" negatif mengenai trading forex dan sejenisnya.

Exit Strategy

Semua trader–investor pernah dan bahkan sering mengalami kerugian. Baik dia pemula maupun yang sudah berpengalaman. Hal yang membedakan antara trader yang menang dan yang kalah adalah prinsip yang dipegang oleh mereka dalam menghadapi kerugian maupun keuntungan.

Banyak trader–investor yang membiarkan kerugiannya membengkak luarbiasa sampai tak tertahankan, hanya karena tidak rela kehilangan uangnya atau gengsi mengakui kesalahannya. Untuk itu mereka rela tidak memasang proteksi atas kerugian yang sering disebut dengan istilah Stop Loss dan membiarkan posisi mereka terbuka tanpa perlindungan.

Untuk memaksimumkan "performance" trading Anda, maka Anda harus memasang pagar dalam transaksi Anda. Pagar yang dimaksud adalah "Exit Strategy" dimana Anda harus tahu kapan Anda harus keluar dari posisi terbuka Anda dan eksekusikan segera tanpa berpikir ulang. Satu point yang harus diperhatikan para trader adalah jangan sering merubah stop loss.

Pekerjaan merubah stoploss dari 100 kali perubahan, 99 kalinya salah. Lebih baik merubah profit taking, tapi lebih cepat kerugian dihentikan lebih baik. Ketika anda keluar dari posisi buruk lebih cepat, akan minimalkan trauma, tidak hanya modal Anda dapat dipertahankan tetapi juga penilaian anda lebih baik.

Stop Loss dan Limit Order

Penjelasan ini akan membantu Anda bagaimana menempatkan "pagar" dalam posisi trading anda sehingga resiko yang mungkin terjadi dapat dibatasi sejauh kita mau dengan menggunakan Stop Loss (S/L). Begitu juga dengan profit yang diperoleh dapat kita batasi, dengan fasilitas Taking Profit (T/P) .

Alasan mengapa kita membatasi profit disini adalah karena sifat dari mata uang itu sendiri yang sangat volatile/berfluktuasi sehingga bisa saja posisi kita yang sekarang mengalami keuntungan malah dalam sekejap berubah menjadi merugi karena nila tukar sudah bergerak berbalik arah dari yang kita inginkan.

Itulah sebabnya disediakan fasilitas "pagar" atau batas dalam platform trading manapun. Gunanya untuk mencegah keadaan yang tidak terprediksi mempengaruhi portfolio trading kita terlalu jauh. Kedua batas yang dimaksud diistilahkan dengan “Stop Loss”dan “Limit Order” (T/P=Target Profit).

Stop Loss, merupakan batas kerugian yang bersedia kita tanggung sedangkan Limit (Batas Profit) merupakan batas target keuntungan (T/P) yang hendak kita ambil.

Misal Anda sudah membuka posisi Buy AUD/USD pada harga 1.0400.

- Stop Loss ideal adalah 1.0350. (misal Anda hanya ingin menanggung kerugian 50 poin saja)

- Take Profit ideal adalah 1.0450 - 1.0480 (misal Anda hanya ingin mendapat keuntungan/profit 50-80 poin saja).

Contoh untuk Open Sell :

Sell USD/JPY di 80.00

Contoh Stop Loss adalah di 79.50 & Take profit 80.50.

Trailling Stop

Selain fasilitas Stop Loss dan Limit Order yang bisa menjadi pagar terhadap terhadap transaksi Anda yang membuat Anda tahu dimana harus keluar dari posisi terbuka Anda, ada lagi fasilitas yang sering dipakai yang diberi nama Trailing Stop.

Fasilitas Trailing Stop adalah merupakan fasilitas yang disediakan oleh sistem berupa penentuan batas kerugian yang dapat bergeser, yang penggunaanya merupakan gabungan pemakaian Stop loss dan taking Profit, contoh :

- Pada saat posisi running AUD/USD berada di level 1.0400 kita mempredisksi pergerakan akan naik up-trend kemudian kita melakukan open posisi Buy dengan T/P 60 point diatas running berarti 1.0460 dan memasang S/L 10 m point di bawah running dan menempatkan Trailling Stop sebesar 45 point.

- Skenario 1 : jika harga bergerak terus naik maka ketika harga mencapai level 1.6464 + 45 = 1.6511 S/L akan bergeser dan apabila dan apabila harga turun setelah level 45 tercapai maka system akan menutup poisis tersebut, sehingga anda akan mendapatkan profit sebesar 45 points.

- Skenario 2: bila harga bergerak turun (berlawanan dengan posisi kita) maka maka posisi akan ditutup rugi 10 point+spreads.

Apabila anda ingin masuk posisi secara jangka panjang sekarang dan tidak tahu dimana keluarnya, sebaiknya gunakan 25% trailing stop sebagai penjagaan minimumnya. 25% trailing stop cukup besar yang memungkinkan anda untuk menangkap pergerakan trend, tetapi yang paling penting adalah itu akan membuat anda keluar posisi sebelum arus balik arah yang besar menghabiskan account anda.


penulis : Lie Ricky Ferlianto
tata604
tata604 memberi reputasi
1
33.6K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan