Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DeGaGuAvatar border
TS
DeGaGu
maling MOTOR SETENGAH MATI DIHAKIMI MASSA

Lahat, Harianlahat.com – Masyarakat Lahat geram dengan ulah maling motor. Mereka tak lagi menyerahkan ke polisi tapi dihabisi sampai mati, meski baru setengah mati. Apriansyah alias Yansyah (22), warga Gang Cermin, Kelurahan Pasar Bawah Ilir, Kecamatan Kota Lahat dan Hermansyah alias Jeri (19), warga Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Kedua pengamen jalanan ini hampir mati babak belur dihajar massa, lantaran menodong Kiki Saputra (19), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Lahat, sekitar pukul 10.45 WIB, kemarin (15/3), di halaman parkir masjid Al Muttaqin JL A Yani Kelurahan Pagaragung, Kota Lahat saat korban akan melaksanakan shalat Jumat.
Dari informasi di lapangan diketahui bahwa siang kemarin korban Kiki, merupakan warga Desa Ngalam Baru, Kecamatan Gumay Talang, akan melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Muttaqin. Saat itu korban memarkir motornya Honda Revo Fit, Nopol BG 3557 EP. Selesai parkir, korban yang dalam keadaan sendirian, langsung dihampiri dua lelaki, yang langsung menodongkan gunting ke arah korban.
Dengan ancaman dan memaksa Yansyah dan Jeri meminta korban Kiki menyerahkan sepeda motor miliknya. Karena diancam Kiki menyerahkan sepeda motor. Berjarak sekitar 10 meter, korban nekat berteriak maling. Langsung spontan warga mengejar dan mengeroyok hingga berhasil menangkap Yansyah. Namun, Jeri berhasil melarikan diri. Yansyah pun menjadi bulan-bulanan warga, yang membuat sekujur tubuhnya babak belur. Sedangkan Jeri, berhasil dilumpuhkan warga bersama anggota Polsekta Lahat di Gang Pentasan, Kelurahan Pagar Agung.
Kedua pengamen jalan yang sudah keluar masuk bui langsung digiring warga, sebelum akhirnya diselamatkan anggota Mapolsekta Lahat. Namun, kondisi keduanya telah babak belur dihajar massa, yang mengetahui aksi nekat keduanya. “Motor tu nak kami pakai, bukan nak dijual,” kata Jeri meringis menahan sakit.
Keterangan Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH M Si, melalui Kapolsekta Lahat AKP M Nuh Wab mengatakan, kedua tersangka merupakan pemain lama. Dalam setiap aksinya, kedua tersangka memanfaatkan situasi korbannya yang kebetulan akan shalat di masjid. “Membawa gunting untuk mengancam korban dan sepeda motor korban sudah diamankan, dua tersangka berhasil ditangkap warga,” terang M Nuh. [zulfikri]

http://www.harianlahat.com/2013/03/r...ihakimi-massa/
0
8.1K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan