- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
9 Rahasia Yahudi Yang Tidak Diketahui Umat Islam


TS
highsa
9 Rahasia Yahudi Yang Tidak Diketahui Umat Islam
kalau menurut agan trit ini bagus
Atau di

Kita tahu saat ini bangsa Yahudi menguasai dunia, bahkan ada teori konspirasi Illuminati, suatu cara bangsa Yahudi menguasai dunia. Kali ini R10 akan membahas 9 rahasia Yahudi yang tidak diketahui umat Islam.
1. Bahaya Rokok
Bangsa Yahudi pemilik pabrik rokok terbesar di dunia dan mari kita lihat. Rakyat Yahudi tidak merokok, mereka tahu bahaya merokok jadi harga rokok dibuat sangat mahal. Di New York, Amerika Serikat harga rokok per bungkusnya $ 12. Itu setara Rp 108.000 bila harga dollar 9.000 rupiah.
Bila pasar Yahudi enggan membeli rokok karena mahal, lantas di jual kemana rokoknya? Tentu saja ke negara-negara muslim. Misalnya Indonesia. Merokok dapat membuat otak tumpul dan bodoh, dan di Indonesia rokok dijual di samping sekolah. Lihat saja warung kaki lima di sebelah sekolah anda, jual rokok? Ga heran.
Bangsa Yahudi makin pintar karena tak merokok, dan umat muslim semakin bodoh karena lebih memilih membeli rokok ketimbang menabung atau melakukan investasi cerdas lainnya.
2. Bahaya Vaksin Dan Obat Modern
Yahudi jago membuat vaksin dan obat modern lainnya, tapi tahukah anda? Rakyat Israel tidak berobat menggunakan vaksin dan obat-obatan modern, mereka tahu obat yang mengandung bahan kimia tidak bagus untuk kesehatan.
Karena itu masyarakat Israel memilih obat-obatan alami, misalnya coba tebak.... Habbatus Sauda! Sungguh ironi, pengobatan alami sunah rasul digunakan sebagai pengobatan sehari-hari rakyat Israel, namun umat Islam lebih percaya dengan obat kimia yang katanya modern itu. Belum lagi beberapa vaksin mengandung babi.
3. Hubungan Ibu Dan Calon Bayinya
Wanita Yahudi ketika mengandung, akan mendengar suami membaca, menyanyi atau mereka akan menyelesaikan masalah matematika bersama-sama. Tujuannya untuk mendapatkan bayi yang bijak dan pintar, karena pikiran dan perasaan si ibu berkesinambungan dengan sang anak. Ketika si anak lahir, sang ibu menyusui sendiri anaknya.
Bagaimana dengan umat islam? Saat ini banyak ibu yang memilih menggunakan susu pabrik ketimbang ASI untuk bayinya.
4. Mengganti Kafein
Kafeein berbahaya. Bangsa Yahudi tahu itu. McDonald di Israel mengganti kopi berkafein dengan teh yang mengandungi polyphenols. Polyphenols berguna sebagai antioksidan memperbaiki sel rusak dan mencegah kanker.
Sedang umat Islam masih terpedaya dengan Kafein berbahaya.
5. Makan Buah Sebagai Makanan Pembuka
Di Israel, mereka mendahulukan makan buah terlebih dahulu sebelum memakan makan utama. Mereka tahu kalau mereka makan makanan utama terlebih dahulu (misalnya nasi/roti), maka mereka akan mengantuk, lemah dan payah. Sungguh kombinasi yang tidak produktif untuk belajar dan bekerja.
Bagaimana dengan umat Islam? Lagi-lagi mereka terpedaya. Masyarakat muslim lebih percaya untuk memakan buah sebagai makanan penutup. Pantas jadi suka mengantuk.
6. Penggalian Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah
Sejak 50 tahun lalu, Israel melakukan penggalian bawah tanah. Israel menginginkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah runtuh dengan sendirinya.
7. Penipuan Sejarah
Israel memanipulasi fakta sejarah dengan mengatakan negara-negara Arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967. Padahal faktanya, Israel yang menyerang negara-negara Arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tepi Barat. Tetapi mereka mengatakan serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?
8. Umat Muslim Dan Kristen Bersatu
Di Palestina, umat muslim dan umat kristen bersatu melawan penjajahan zionis.
9. Wajib Militer
Para pelajar Israel diwajibkan ikut Wajib Militer dan dilatih taktik ketentaraan seperti menembak dan memanah.
sumbernya gan
Rokok; Konspirasi Picik dan Kejam Ala Yahudi
By Ratna on July 20, 2012
YAHUDI adalah bangsa yang picik lagi jahat. Di tengah Yahudi menjadi aktor produsen asap mematikan itu, namun di saat itu pula mereka mengutuk penggunaan (bahkan melarangnya) di negeri mereka sendiri.
Perlu dicatat, Philip Morris, pabrik rokok terbesar di Amerika menyumbangkan 12% dari keuntungan bersihnya ke Israel. Saat ini jumlah perokok di seluruh dunia mencapai angka 1,15 milyar orang, jika 400 juta diantaranya adalah perokok Muslim, berarti umat muslim menyumbang 35% dari jumlah perokok dunia. Laba yang diraih oleh produsen rokok bermerek Marlboro, Merit, Benson, L&M itu setiap bungkusnya pun mencapai 10%.
DR. Stephen Carr Leon yang pernah meneliti tentang pengembangan kualitas hidup orang Israel atau orang Yahudi. Mereka memiliki hasil penelitian dari ahli peneliti tentang Genetika dan DNA yang meyakinkan bahwa NIKOTIN akan merusak sel utama yang ada di otak manusia yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok akan tetapi juga akan mempengaruhi “gen” atau keturunannya.
Pengaruh yang utama adalah dapat membuat orang dan keturunannya menjadi “bodoh”atau“dungu”. Jadi sekali lagi, jika penghasil rokok terbesar di dunia ini adalah orang Yahudi ! Tetapi yang merokok, bukan orang Yahudi. Ironis sekali. Siapakah yang kemudian menjadi konsumen asap-asap rokok buatan Negara Zionis itu? Anda, teman anda, orangtua anda, atau anak kita? Hanya kita yang bisa menjawab.
Dan sebatang rokok mengandung 4.000 zat/bahan kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, diantaranya:
aceton, zat penghapus cat
hydrogen cianide, racun untuk hukuman mati
methanol, bahan bakar roket
ammonia, dimethrilnitrosamine, pembersih lantai
nepthalene, kapur barus
toluene, pelarut industri
polonium, bahan bakar korek api
arsenic, racun mematikan serangga
cadmium, bahan aki mobil
carbon monoxide dan bhutane, gas beracun dari knalpot
Inilah yang menjadi Agenda tersembunyi dari Kaum Zionis, masyarakat Non Yahudi di biarkan merokok dengan sepuas-puasnya, sedangkan mereka sebagai produsen rokok tidak memakainya, karena selain mereka tahu bahwa di dalamnya terdapat zat yang merusak sel-sel otak atau kebodohan , selain itu untuk merusak generasi non Yahudi.
Berdasarkan terjemahan H. Maaruf Bin Hj Abdul Kadir (guru besar berkebangsaan Malaysia) dari Universitas Massachuset USA tentang penelitian yang dilakukan Dr, Stephen Carr Leon. Penelitian DR Leon ini adalah tentang pengembangan kualitas hidup orang Israel atau orang Yahudi dengan meningkatkan konsumsi gizi serta larangan merokok, sedangkan upaya mengkerdilkan bangsa non Yahudi, makanan-makanan perusak termasuk di dalamnya rokok sengaja diciptakan.
Di Indonesia, fenomenanya lebih sadis lagi. Rokok bukan saja lekat kepada lelaki dewasa, namun wanita, remaja, hingga ulama. Masih ingat dalam benak awak media, ucapan KH. Kholil Ridwan dalam deklarasi MIUMI baru-baru ini. Beliau mengatakan ada dua jenis ulama di Indonesia, ulama yang tidak merokok dan ulama yang merokok. Bahkan untuk menentukan fatwa haram rokok di Indonesia masih terjadi silang sengketa.
Dengan mempertahankan ‘cultur” atau “habbit” merokok, apakah memang kita ingin melahirkan generasi “Bodoh” dan “Dungu” kelak? Atau sadarkah kita bahwa kita sedang terperangkap dalam grand design Pembodohan dan Pedunguan dengan mendewa-dewakan rokok tersebut? Semoga kita semakin sadar bahwa generasi kita kelak dalam ancaman rusaknya moral karena kebodohan dan kedunguan yang sedang diciptakan.
sumber nya lagi
[islampos/Ghozi Faiz]
komen agan yang setuju
kecewa apa gimana gan...?
ane terima masukkannya gan

keyakinan ane adalah sampaikanlah walau cuma satu ayat
sip gan
itu ane dapet langsung dari sumber tanpa ane edit
tapi menurut ane, kafein itu tergantung kadarnya, ane juga masih suka ngopi
dan kata para sufi, kafein itu seperti minuman surga karena membantu mreka terjaga dari tidur sehingga merek bisa berdzikir sepanjang waktu mereka
Indonesia udah kemasukkan Yahudi pow gan...?



Spoiler for tolong:

Atau di
Spoiler for tolong juga:

Spoiler for nasib trit ane:

Quote:
Kita tahu saat ini bangsa Yahudi menguasai dunia, bahkan ada teori konspirasi Illuminati, suatu cara bangsa Yahudi menguasai dunia. Kali ini R10 akan membahas 9 rahasia Yahudi yang tidak diketahui umat Islam.
1. Bahaya Rokok
Bangsa Yahudi pemilik pabrik rokok terbesar di dunia dan mari kita lihat. Rakyat Yahudi tidak merokok, mereka tahu bahaya merokok jadi harga rokok dibuat sangat mahal. Di New York, Amerika Serikat harga rokok per bungkusnya $ 12. Itu setara Rp 108.000 bila harga dollar 9.000 rupiah.
Bila pasar Yahudi enggan membeli rokok karena mahal, lantas di jual kemana rokoknya? Tentu saja ke negara-negara muslim. Misalnya Indonesia. Merokok dapat membuat otak tumpul dan bodoh, dan di Indonesia rokok dijual di samping sekolah. Lihat saja warung kaki lima di sebelah sekolah anda, jual rokok? Ga heran.
Bangsa Yahudi makin pintar karena tak merokok, dan umat muslim semakin bodoh karena lebih memilih membeli rokok ketimbang menabung atau melakukan investasi cerdas lainnya.
2. Bahaya Vaksin Dan Obat Modern
Yahudi jago membuat vaksin dan obat modern lainnya, tapi tahukah anda? Rakyat Israel tidak berobat menggunakan vaksin dan obat-obatan modern, mereka tahu obat yang mengandung bahan kimia tidak bagus untuk kesehatan.
Karena itu masyarakat Israel memilih obat-obatan alami, misalnya coba tebak.... Habbatus Sauda! Sungguh ironi, pengobatan alami sunah rasul digunakan sebagai pengobatan sehari-hari rakyat Israel, namun umat Islam lebih percaya dengan obat kimia yang katanya modern itu. Belum lagi beberapa vaksin mengandung babi.
3. Hubungan Ibu Dan Calon Bayinya
Wanita Yahudi ketika mengandung, akan mendengar suami membaca, menyanyi atau mereka akan menyelesaikan masalah matematika bersama-sama. Tujuannya untuk mendapatkan bayi yang bijak dan pintar, karena pikiran dan perasaan si ibu berkesinambungan dengan sang anak. Ketika si anak lahir, sang ibu menyusui sendiri anaknya.
Bagaimana dengan umat islam? Saat ini banyak ibu yang memilih menggunakan susu pabrik ketimbang ASI untuk bayinya.
4. Mengganti Kafein
Kafeein berbahaya. Bangsa Yahudi tahu itu. McDonald di Israel mengganti kopi berkafein dengan teh yang mengandungi polyphenols. Polyphenols berguna sebagai antioksidan memperbaiki sel rusak dan mencegah kanker.
Sedang umat Islam masih terpedaya dengan Kafein berbahaya.
5. Makan Buah Sebagai Makanan Pembuka
Di Israel, mereka mendahulukan makan buah terlebih dahulu sebelum memakan makan utama. Mereka tahu kalau mereka makan makanan utama terlebih dahulu (misalnya nasi/roti), maka mereka akan mengantuk, lemah dan payah. Sungguh kombinasi yang tidak produktif untuk belajar dan bekerja.
Bagaimana dengan umat Islam? Lagi-lagi mereka terpedaya. Masyarakat muslim lebih percaya untuk memakan buah sebagai makanan penutup. Pantas jadi suka mengantuk.
6. Penggalian Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah
Sejak 50 tahun lalu, Israel melakukan penggalian bawah tanah. Israel menginginkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah runtuh dengan sendirinya.
7. Penipuan Sejarah
Israel memanipulasi fakta sejarah dengan mengatakan negara-negara Arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967. Padahal faktanya, Israel yang menyerang negara-negara Arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tepi Barat. Tetapi mereka mengatakan serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?
8. Umat Muslim Dan Kristen Bersatu
Di Palestina, umat muslim dan umat kristen bersatu melawan penjajahan zionis.
9. Wajib Militer
Para pelajar Israel diwajibkan ikut Wajib Militer dan dilatih taktik ketentaraan seperti menembak dan memanah.
sumbernya gan
Quote:
Rokok; Konspirasi Picik dan Kejam Ala Yahudi
By Ratna on July 20, 2012
YAHUDI adalah bangsa yang picik lagi jahat. Di tengah Yahudi menjadi aktor produsen asap mematikan itu, namun di saat itu pula mereka mengutuk penggunaan (bahkan melarangnya) di negeri mereka sendiri.
Perlu dicatat, Philip Morris, pabrik rokok terbesar di Amerika menyumbangkan 12% dari keuntungan bersihnya ke Israel. Saat ini jumlah perokok di seluruh dunia mencapai angka 1,15 milyar orang, jika 400 juta diantaranya adalah perokok Muslim, berarti umat muslim menyumbang 35% dari jumlah perokok dunia. Laba yang diraih oleh produsen rokok bermerek Marlboro, Merit, Benson, L&M itu setiap bungkusnya pun mencapai 10%.
DR. Stephen Carr Leon yang pernah meneliti tentang pengembangan kualitas hidup orang Israel atau orang Yahudi. Mereka memiliki hasil penelitian dari ahli peneliti tentang Genetika dan DNA yang meyakinkan bahwa NIKOTIN akan merusak sel utama yang ada di otak manusia yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok akan tetapi juga akan mempengaruhi “gen” atau keturunannya.
Pengaruh yang utama adalah dapat membuat orang dan keturunannya menjadi “bodoh”atau“dungu”. Jadi sekali lagi, jika penghasil rokok terbesar di dunia ini adalah orang Yahudi ! Tetapi yang merokok, bukan orang Yahudi. Ironis sekali. Siapakah yang kemudian menjadi konsumen asap-asap rokok buatan Negara Zionis itu? Anda, teman anda, orangtua anda, atau anak kita? Hanya kita yang bisa menjawab.
Dan sebatang rokok mengandung 4.000 zat/bahan kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, diantaranya:
aceton, zat penghapus cat
hydrogen cianide, racun untuk hukuman mati
methanol, bahan bakar roket
ammonia, dimethrilnitrosamine, pembersih lantai
nepthalene, kapur barus
toluene, pelarut industri
polonium, bahan bakar korek api
arsenic, racun mematikan serangga
cadmium, bahan aki mobil
carbon monoxide dan bhutane, gas beracun dari knalpot
Inilah yang menjadi Agenda tersembunyi dari Kaum Zionis, masyarakat Non Yahudi di biarkan merokok dengan sepuas-puasnya, sedangkan mereka sebagai produsen rokok tidak memakainya, karena selain mereka tahu bahwa di dalamnya terdapat zat yang merusak sel-sel otak atau kebodohan , selain itu untuk merusak generasi non Yahudi.
Berdasarkan terjemahan H. Maaruf Bin Hj Abdul Kadir (guru besar berkebangsaan Malaysia) dari Universitas Massachuset USA tentang penelitian yang dilakukan Dr, Stephen Carr Leon. Penelitian DR Leon ini adalah tentang pengembangan kualitas hidup orang Israel atau orang Yahudi dengan meningkatkan konsumsi gizi serta larangan merokok, sedangkan upaya mengkerdilkan bangsa non Yahudi, makanan-makanan perusak termasuk di dalamnya rokok sengaja diciptakan.
Di Indonesia, fenomenanya lebih sadis lagi. Rokok bukan saja lekat kepada lelaki dewasa, namun wanita, remaja, hingga ulama. Masih ingat dalam benak awak media, ucapan KH. Kholil Ridwan dalam deklarasi MIUMI baru-baru ini. Beliau mengatakan ada dua jenis ulama di Indonesia, ulama yang tidak merokok dan ulama yang merokok. Bahkan untuk menentukan fatwa haram rokok di Indonesia masih terjadi silang sengketa.
Dengan mempertahankan ‘cultur” atau “habbit” merokok, apakah memang kita ingin melahirkan generasi “Bodoh” dan “Dungu” kelak? Atau sadarkah kita bahwa kita sedang terperangkap dalam grand design Pembodohan dan Pedunguan dengan mendewa-dewakan rokok tersebut? Semoga kita semakin sadar bahwa generasi kita kelak dalam ancaman rusaknya moral karena kebodohan dan kedunguan yang sedang diciptakan.
sumber nya lagi
[islampos/Ghozi Faiz]
komen agan yang setuju
Quote:
Original Posted By sarapium►Ane pernah baca hal yang sama di buku tentang yahudi.
Gerome apa gitu gan.. lupa..
Maklum bacanya numpang di Gramed..
Gerome apa gitu gan.. lupa..
Maklum bacanya numpang di Gramed..

kecewa apa gimana gan...?
Quote:
ane terima masukkannya gan


keyakinan ane adalah sampaikanlah walau cuma satu ayat
Quote:
Original Posted By Flaxerianz►ane bingung gan...
agan ngomong soal yahudi bla bla bla ini emang ibadah agan udah baik?
kok malah "benci"nya dulu dikeluarin
yg bener kan gimana rasa cinta agan terhadap keyakinan agan
oke, emang di islam ada yg namanya jihad ato berperang demi islam
tapi apa harus gini gan?
lagipula gan
teori ente itu bagi ane terlalu mengada ada dan maksain
intinya yg ane sampein gan
"berbuat baiklah terhadap sesama, terlebih Tuhan. di luar sana mau mereka ngapain biarin aja dulu, yang penting hubungan agan dan tuhan agan nomer 1"
agan ngomong soal yahudi bla bla bla ini emang ibadah agan udah baik?
kok malah "benci"nya dulu dikeluarin
yg bener kan gimana rasa cinta agan terhadap keyakinan agan
oke, emang di islam ada yg namanya jihad ato berperang demi islam
tapi apa harus gini gan?
lagipula gan
teori ente itu bagi ane terlalu mengada ada dan maksain
intinya yg ane sampein gan
"berbuat baiklah terhadap sesama, terlebih Tuhan. di luar sana mau mereka ngapain biarin aja dulu, yang penting hubungan agan dan tuhan agan nomer 1"
sip gan
Quote:
Original Posted By jincabul►Sedang umat Islam masih terpedaya dengan Kafein berbahaya
kata lu?lha emang cuma islam doang yang minum kopi?haa...


kata lu?lha emang cuma islam doang yang minum kopi?haa...


itu ane dapet langsung dari sumber tanpa ane edit
tapi menurut ane, kafein itu tergantung kadarnya, ane juga masih suka ngopi
dan kata para sufi, kafein itu seperti minuman surga karena membantu mreka terjaga dari tidur sehingga merek bisa berdzikir sepanjang waktu mereka
Indonesia udah kemasukkan Yahudi pow gan...?
Quote:



Diubah oleh highsa 27-03-2013 04:57
0
14.7K
Kutip
65
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan