TEL AVIV, suaramerdeka.com - Seorang imigran AS bernama Daniel Pomerantz pada hari Selasa, (5/3), meluncurkan majalah Playboy berbahasa Ibrani pertama untuk masyarakat Israel.

Belum diketahui bagaimana reaksi penerimaan masyarakat setempat mengenai majalah ini. Israel memiliki sensitivitas agama yang kuat, dengan peraturan yang juga mengikat.

Seperti yang dilansir oleh dailymail, meski majalah khusus lelaki dewasa itu sudah tersedia lama di Israel, namun, peluncuran majalah ini dalam bahasa Ibrani menjadikannya sebagai majalah Playboy lokal, termasuk penggunaan model dan penulis asal Israel.

Beberapa waktu lalu, Playboy diprotes masyarakat agama India yang tidak suka melihat salah satu wanita India berpose telanjang di majalah milik Hugh Hefner tersebut. Demikian pula majalah Playboy pernah diprotes di Indonesia.

Di negara tersebut, majalah dan video khusus orang dewasa memang tersedia bebas, namun tidak dengan model dari Israel. Ini bukan kali pertama Playboy meluncurkan majalah di area dengan aturan agama yang ketat.

Majalah Playboy kali pertama diluncurkan pada tahun 1953, dengan bonus poster Marilyn Monroe. Ketenarannya memuncak di tahun 70-an. Namun, seiring berkembangnya internet dan situs-situs khusus material dewasa yang gratis, penjualan majalah ini menurun drastis.

http://www.suaramerdeka.com/v1/index...rbahasa-Ibrani