Remas Payudara Rekan Kerja, Seorang Karyawan Dipolisikan



Mojokerto - Seorang karyawan PT Woodworth Wooden Industries Indonesia (WWII), dilaporkan Sri Nur Hidayah (20), teman kerjanya sendiri ke polisi. Betapa tidak, dengan lancang Basit (25) meremas payudara korban di depan orang banyak.

Kejadian itu bermula saat Basit memberikan sebuah topi milik Anang (27) kepada Sri. Niatan Basit, dengan pemberian topi itu agar ada rasa saling cinta antara Sri dan Anang. Namun aksi makcomblang yang dilakukan Basit ini dikecewakan Sri.

Saat itu, Sri dengan sengaja membuang topi itu ke tanah. Sebab, Sri merasa sudah mempunyai suami dan tak mau terlibat asmara dengan Anang. Tersinggung melihat topi pemberian itu dibuang, Basit mengejar Sri ke dalam gudang.

Di dalam gudang ini kala itu sedang ramai aktivitas karyawan. Namun, tanpa rasa malu Basit dengan sengaja memeluk tubuh seksi Sri. Bahkan, pria asal Desa Manduro, Kecamatan Ngoro Mojokerto ini nekat meremas payudara Sri.

Saat payudara diremas Basit, kontan Sri berteriak histeris meminta tolong. Selang beberapa saat kemudian, ibu rumah tangga asal Kecamatan Pungging Mojokerto ini bisa terlepas dari pelukan Basit setelah dilerai beberapa rekannya.

Tak terima dengan perlakukan kasar dan perbuatan cabul ini, Sri melapor ke Mapolres Mojokerto. Di depan petugas Unit Pelayanan Perempuuan dan Anak (UPPA)Satreskrim Polres Mojokerto, Sri menceritakan semua kejadian yang menimpanya.

Kasubag Humas Polres Mojokerto, AKP Lilik Achiril Ekowati mengatakan, pihak PPA sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi. "Pelaku akan segera dilakukan pemanggilan untuk di komparasikan dari keterangan korban," kata Lilik singkat saat dikonfirmasi.

(fat/fat)
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2013/03/19/221621/2198396/475/remas-payudara-rekan-kerja-seorang-karyawan-dipolisikan"]sumber[/URL]

woh mak comblang malah meremas