Ketika waktu santai di sore hari, 4 orang prajurit Pasukan Perdamaian PBB yang berasal dari berbagai negara terlihat sedang ngobrol dan tertawa-tawa sambil menikmati kopi panas mereka di sebuah cafe di kota mereka ditugaskan,,,
John Di Slaghabenagen, seorang tentara yang berasal dari Jerman membual setinggi langit:
"Ente-ente ini pada tau nggak, Jerman telah membuat senjata supersonik, yang mampu menembak seekor bebek yang sedang berenang di sebuah danau, tepat di jantungnya dari jarak lebih dari 20 ribu km,,,!"
Atas bualan rekannya yang berasal dari Jerman itu, Smary Majuklitinov, seorang tentara utusan Russia membantah dengan mengarang cerita yang lebih heboh:
"Halaaah,,,! Senjata Jerman masih ceteeek dibanding sama senjata tercanggih negara gw, Russia,,,! Lu pada bayangin deh, senjatanya di tembakin dari Lapangan Merah Moscow, dan tepat mengenai mata ikan tongkol yang sedang berenang-renang di perairan Laut Banda, Indonesia,,,!"
Namun tiba-tiba Kurasha Takada, seorang tentara utusan Jepang berkomentar:
"Senjata dari dua negara elo-elo pada belum seberapa hebat kalo dibandingkan senjata super hebat Jepang: Baru aja sedetik senjata ditembakkan dari Tokyo, detik itu juga orang-orang di London pada kencing-kencing ngedenger suaranya,,,!"
Tiba-tiba Onyod bin Murkisid, tentara utusan Indonesia ngomong:
"Elu semua pada gede bual, pada gede omong, tong kosong nyaring bunyinya,,,! Semua nggak ada yang masuk akal, nggak bisa dicerna dan diterima sama akal pikiran,,,!" sambil agak emosi dan sedikit terdiam setelah ngomong.
Nggak lama Onyod ngelanjutin lagi ceramahnya:
"Nih gw, Onyod bin Murkisid si tentara Indonesia, nggak perlu pake senjata supersonik, senjata canggih, atawa senjata-senjata hebat lainnya kalo cuma mau ngedapetin bebek dan ikan tongkol sih,,,!"
Onyod berkoar lagi setelah jeda karena sesek nafas, akibat esmosi yang berlebihan:
"Woooi,,,! Gw cukup datang ke pasar tradisional di kampung gw, Kampung Bojong Enyod namanya. Para pedagang pasti kencing-kencing liat pistol gw, dan nggak pake ba, bu, atawa basa-basi lagi, mereka pasti ngasihin tuh yang namanya bebek sama tongkol yang elu pada ceritain tadi,,,!"
#Setelah melampiaskan rasa kesal dan marahnya, Onyod bin Murkisid sang tentara utusan Indonesia ninggalin temen-temennya yang cuma bisa bengong dengan tatapan mata kosong ke arah Onyod pergi,,,#
