Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, siap menambah tempat tidur untuk menampung para calon kepala desa yang menderita gangguan kesehatan jiwa akibat gagal dalam pemilihan pada 6 April 2013 mendatang.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat RSUD Kanjuruhan, Wahyu Kurniati, menjelaskan, pada hari biasa rata-rata sebanyak 10 pasien gangguan kesehatan jiwa berupa stres dan depresi masuk ke rumah sakit itu. ”Menghadapi pemilihan kepala desa kami siapkan tambahan lima tempat tidur,” katanya, Jumat, 15 Maret 2013.
Menurut Kurniati, penanganan terhadap para calon kepala desa yang didera gangguan kesehatan jiwa sama dengan penderita lainnya. Untuk jenis stres dan depresi masih bisa diatasi RSUD Kanjuruhan. Namun, bagi yang menderita gangguan kesehatan jiwa berat, seperti skizofrenia, langsung dikirim ke Rumah Sakit Jiwa dr. Radjiman Wediodiningrat di Desa Sumberporong, Kecamatan Lawang, yang lebih dikenal dengan sebutan RSJ Lawang.
Tidak hanya menghadapi pemilihan kepala desa, Kurniati mengatakan, menghadapi pemilihan umum 2014, khususnya pemilihan anggota DPR/DPRD, RSUD Kanjuruhan menyiapkan tambahan 10 tempat tidur. Sebab, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Malang itu mengantisipasi kemungkinan adanya calon anggota DPR/DPRD yang mengalami gangguan kesehatan jiwa lantaran gagal meraih impiannya.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, Dwi Ilham Prastyanto, mengatakan hingga saat ini tercatat 227 desa yang menyelenggarakan pemilihan secara serentak pada 6 April mendatang. ”Jumlah desa maupun jumlah calon di setiap desa belum final karena proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) masih berlangsung,” ujarnya.
Di Kabupaten Malang terdapat 228 desa. Namun, pemilihan di sejumlah desa bisa saja batal dilangsungkan karena hanya ada satu calon yang lolos tes. ”Kami targetkan fit and proper test selesai Senin depan,” ucap Ilham.

sumber

TERNYATA BIAYA BERDEMOKRASI ITU MAHAL JUGA YA