Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

goindonesiacomAvatar border
TS
goindonesiacom
Ombak Vokalis U2 di Indonesia


Ombak Bono Riau


Ombak ini bukanlah ada di pantai seperti kebanyakan ombak lainnya, melainkan terdapat di sebuah sungai di Riau, tepatnya di Sungai Kampar. Walaupun di sungai, liarnya ombak tak kalah dengan yang ada di pantai. Tak heran, para penikmat ombak liar dari mancanegara sering datang ke tempat ini untuk berselancar.

Gelombang bono memiliki tinggi 4 hingga 6 meter dan membuat para surfer merasa tertantang. Selain tinggi, ombak ini juga panjang, sehingga membuat acara menyusur ombak terasa lebih seru bagi peselancar. Konon, hanya terdapat dua lokasi Bono di dunia yang tergolong besar, yakni di Brazil tepatnya di kuala Sungai Amazon dan lainnya di kuala Sungai Kampar, Pelalawan, Riau. Dan ombak Bono kuala Sungai Kampar disebut lebih besar dibandingkan ombak Bono di Sungai Amazon.


Gelombang Tujuh Hantu

Menurut cerita masyarakat Melayu lama, ombak Bono terjadi karena perwujudan 7 (tujuh) hantu yang sering menghancurkan sampan maupun kapal yang melintasi Kuala Kampar. Ombak besar ini menakutkan bagi masyarakat sehingga untuk melewatinya harus diadakan upacara semah. Ombak ini sangat mematikan ketika sampan atau kapal berhadapan dengannya. Tak jarang sampan hancur berkeping-keping di hantam ombak tersebut atau hancur karena menghantam tebing sungai. Tak sedikit kapal yang diputar balik dan tenggelam akibatnya.

Dahulunya gulungan ombak ini berjumlah 7 (tujuh) ombak besar dari 7 hantu. Ketika pada masa penjajahan Belanda, kapal-kapal transportasi Belanda sangat mengalami kesulitan untuk memasuki Kuala Kampar akibat ombak ini. Salah seorang komandan pasukan Belanda memerintahkan untuk menembak dengan meriam ombak besar tersebut. Entah karena kebetulan atau karena hal lain, salah satu ombak besar yang kena tembak meriam Belanda tidak pernah muncul lagi sampai sekarang. Maka sekarang ini hanya terdapat 6 (enam) gulungan besar gelombang ombak Bono.
Pertemuan Arus Sungai dan Laut

Nah, ombak Bono dijelaskan secara ilmiah merupakan fenomena alam yang terjadi karena pertemuan arus Sungai Kampar dengan arus Laut China Selatan. Sungai biasanya hanya memiliki aliran, yaitu dari hulu menuju hilir. Kadang, ada juga bagian sungai yang membuatnya terlihat seperti memiliki gelombang, namun itu hanyalah karena ada batu yang menahan laju aliran air. Beda halnya dengan yang ada di Sungai Kampar, di sini, bukan arus yang terlihat melainkan gelombang.

Meski terjadi sepanjang tahun, namun gelombang ini memiliki waktu-waktu terbaik. Jika ingin merasakan ombak yang besar dan panjang, datanglah pada saat bulan purnama, demikian dikutip dari buku Surfer Village).

Namun patut diingat jangan sekali-kali berani menaklukkan Gelombang Bono jika belum mahir berselancar. Karena jika Anda tidak bisa bertahan di atas ombak, Anda bisa hilang terseret gelombang dan muncul di hutan yang letaknya beratus meter atau bahkan kilometer dari tempat asal. Dan yang lebih buruknya lagi, Anda bisa saja jadi santapan buaya liar yang sedang lapar.

Spoiler for Peta Sungai Kampar:


Spoiler for Ombak Bono:
0
1.8K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan