Dear agan sekalian mohon tanggapan dan bantuan agan agan sekalian atas kejadian yang menimpa saudara ane ini. ceritanya begini gan: Tgl 1/2/13 saudara kami sakit dgn menumpang ambulan kami bawa saudara kami k RSUD Tarakan, disana kami diterima oleh pegawai RS, tapi dengan sesuatu hal ternyata kamar utk pasien dengan Kartu Jakarta Sehat sudah penuh kalo lah mau saudara kami di rawat dgn kursi roda, karena tidak ada kasur lagi alasan mereka, karena kasihan dgn kondisi saudara kami, maka kami meminta rujukan ke RSPAD GatSu, tgl 2/2/13 kami bawa saudara kami ke RSPAD gatsu, sampai dsana kami diterima oleh pegawai RSPAD yg sangat sombong dgn menanyakan persyaratan ini itu yg harusnya mereka pun sdh mengetahui nya, setelah beberapa jam menunggu ternyata kamar utk saudara kami pun penuh juga, tidak berfikir lama kami pun segera membawa saudara kami ke RS PELNI petamburan, sekira dsana pun harapan kami pun kandas, dikarenakan dr pihak RS mengatakan sudah tidak ada kamar lagi, dan aneh nya si pegawai RS menunjukkan data pasien yg telah keluar dari RS tsb 2 minggu yl, yg mana kami lihat data pasien tsb adalah tetangga kami yg memang prnah d rawat d rs tsb, " ini pak pasien yg baru masuk jam 7 malam tadi pak, jadi sudah penuh" (walah....), akhirnya kami pun ke RSCM dsana saudara kami diperiksa ini itu, setelah diperiksa pegawai d RS tersebut mengatakan bahwa ini harus pakai alat opname, dan dia berkata saya lihat dulu ya, ada atau tidak? (walah rs sekelas RSCM harus lihat dulu), setelah menunggu lama ternyata saudara kami pun tidak diterima. sampai saat ini saudara kami msh berbaring sakit menunggu RS d jakarta yg mau menerima. Untuk para agan agan dan aganwati, tolong share nya kepada kami , apabila pernah mendapat kejadian seperti kami. ternyata org miskin masih susah juga ya berobat. kalo mau tahu Info lbh detail bisa hubungi kami di 087881999932 a.n Romi .