Introduction

Kehadiran Nvidia Keppler sebagai keluarga Grafis terbaru dari Nvidia cukup banyak orang berdecak kagum, karena peningkatan yang terjadi di Generasi Keppler ini sangat signifikan, dengan sudah menggunakannya teknologi 28nm Proccess menjadikan Keppler Series punya banyak nilai plus, yang ane akan test kali ini datang dari keluarga Nvidia GTX 670, ASUS Geforce GTX 670 DirectCU II, penempatan chipset GTX 670 sendiri berada di antara GTX 680 dan GTX 660Ti, menjadikan card ini berada dalam kategori segmentasi High-End masbroo, untuk lebih jelasnya cek tabel di bawah untuk perbandingan Cuda Cores, Interface bit, Memory Clock dsb.



Specification



Packages & Accessories

Kemasan Hitam dan Hijau tetap menghiasi product ASUS Geforce Series, berisi penjelasan dan point penting Card ini

Tampak belakang berisi pengenalan fitur Cooling dari ASUS yang terbukti meredam panas lebih baik dari Reference Card dari Nvidia itu sendiri

Aksesoris yang di dapat minim meliputi :
• User Manual
• Driver CD
• PCI-Express to Molex Power Cable


Closer Look

Penggunaan 2 Fan Besar 90mm dan penggunaan DirectCU II cooling solution heatpipe menjadi fitur utama Graphic Card ini

Begitu juga tampak belakang card ini, Impressive dengan penambahan BackPlate belakang yang berfungsi meredam panas dari PCB dan tentunya dari segi estetika jadi semakin menarik pula masbro..

Menggunakan 2 x 6 PCI-E Power Connector sebagai sumber asupan dayanya

Ready SLI Mode bagi masbro yang ingin meningkatkan performa grafisnya, FYI dual GTX 670 setara dengan GTX 690 masbro.. apalagi dengan config Card ini dimana memorynya 4 GB, total jika SLI akan menjadi 8 GB, woww!

I/O Connector yang di tawarkan ASUS lengkap dengan detil sbb :
• 1 x HDMI Port
• 1 x Display Port
• 2 x DVI Port


Hardware & Software Test Setup

Hardware
• Mainboard : Asrock Z77 Pro4 - M
• Proccesor : Intel i5 3570K @Default Clock
• Heatsink : Cooler Master TPC 812
• Memory : Corsair Vengeance PC12800 4GB x 2
• Graphic Card : ASUS Geforce GTX 670
• Power Supply : Cooler Master Silent Pro Gold 1200 W
• Storage : Western Digital Caviar Black 1 TB SATA 3
• OS : Windows 7 Ultimate 64 Bit
• Driver : 306.97

Benchmark di test dengan resolusi 1920x1080 (Full HD) dan settingan Real Game semua dengan mentok kanan a.k.a ultra detail, extreme detail dsb.

Software
• 3DMark 11
• 3DMark Vantage
• 3DMark 06
• Alien VS Predator
• Battlefield 3
• Crysis 2
• Call of Pryphiat
• Dirt Showdown
• F1 2012
• FF14 Benchmark
• Ghost Recon Future Soldier
• Lost Planet 2
• Max Payne 3
• Prototype 2
• Resident Evil 5
• Sleeping Dog
• Street Fighter X Tekken
• Heaven Benchmark
• MSI Kombustor

TechPowerup GPU-Z
Default

Overclock

Ane Menggunakan settingan sbb :
• CPU Clock set to Default dari i5 3570K
• Memory set to XMP Profile 1.2 (PC 16000)
• GPU Clock Set to 915 Mhz & GPU Boost Mode 980 Mhz serta 1502 Mhz Memory (6000 Mhz) (Default Mode)
• GPU Clock set to 1035 Mhz & GPU Boost Mode 1100 Mhz serta 1750 Mhz Memory (7000 Mhz) (Overclock Mode)

About FPS
FPS ? semua gamers pasti sangat sering mengucap kata2 ini berapa fps game ini di system kamu dsb, FPS ( Frame per Second) memang di jadikan acuan seberapa mampunya system kita menghandle game-game yang berat tersebut, ane buat kategori berdasarkan tingkat gameplay sbb :

Frames per Second Gameplay
• <30 FPS Patah-patah
• 30-40 FPS Cukup baik dan nyaman di mainkan
• 40-60 FPS Good Gameplay
• >60 FPS Maksimum Gameplay Possible masbro