VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat akhirnya menyatakan pasangan Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar memenangkan pemilihan gubernur usai penetapan hasil rekapitulasi akhir, Minggu 3 Maret 2013. Gubernur terpilih Ahmad Heryawan pun langsung menggelar jumpa pers.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Aher --panggilan Ahmad Heryawan-- menyatakan bahwa hasil pesta demokrasi ini harus dihormati bersama. "Mari kita tutup pesta demokrasi, selesai sudah kita buka lembaran pengabdian, halaman satu, dua, dan berikutnya untuk Jawa Barat," kata Aher dalam jumpa persnya di Bandung.

Aher menegaskan, kemenangan ini bukan seutuhnya miliknya, melainkan juga kemenangan bersama. Dia meminta jangan ada pengkotak-kotakaan politik lagi. "Mari kita bangun Jawa Barat dengan seluruh potensi yang ada," ujarnya.

Sementara itu wakil gubernur terpilih Deddy Mizwar mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Jawa Barat yang telah melaksanakan demokrasi ini. "Tidak ada yang lebih penting selain masyarakat Jabar," katanya.

Berharap Rieke tak melapor
Menanggapi pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang akan melapor kecurangan pilgub ke Mahkamah Konstitusi, Ager meminta masalah ini tak dibesar-besarkan. "Saya berharap jangan ada masalah besar, kasihan rakyat," kata Aher.

Menurut Aher, setiap pesta demokrasi pasti ada yang kalah dan menang. Bahkan pernyataan siap kalah dan menang sudah tandatangani bersama. "Kami berharap kandidiat nomor 5 (Rieke-Teten) tidak memperpanjang pesta ini, hari ini pula selesai. Kita buka lembaran baru di Jawa Barat," katanya.

Tim pemenangan Rieke - Teten dipastikan akan melaporkan ke MK terkait dugaan kecurangan dalam Pilgub Jabar yang dilakukan oleh tim Aher. Pasangan Rieke memiliki 77 halaman bukti kecurangan tersebut.

Menurutnya, kecurangan pasangan Aher dan Deddy Mizwar itu dilakukan secara sistematis, terorganisir dan masif.



http://nasional.news.viva.co.id/news...asi-jawa-barat