Salah satu permasalahan kota-kota besar di Indonesia adalah kemacetan, polusi. Penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan juga menyebabkan subsidi BBM yang akhirnya tidak efektif dan efisien. Selain itu, fenomena kemacetan memaksa warga khususnya Jakarta berangkat bekerja pagi-pagi menggunakan kendaraan pribadi untuk menghindari kemacetan.

Dampaknya? jarang olahraga, menghirup polusi tiap hari... hidup menjadi tidak sehat

:





Disini TS tidak hanya mengajak kaskuser untuk bersepeda, tapi disini TS juga ingin menshare salah satu kota yang berhasil menjadikan kotanya sebagai cycling city, yaitu



Copenhagen merupakan ibukota denmark dengan penduduk yang berjumlah 1,213,822. Saat ini copenhagen terkenal sebagai "the most bicycle friendly city in the world".





bagaimana kehidupan bersepeda di copenhagen?


Bagaimana Copenhagen menciptkan kota bersepeda yang berhasil?
infrastruktur! jalur sepeda yang nyaman dan aman menjadi salah satu faktor keberhasilan. Hal itu didukung keberadaan parkir yang aman.



Selain itu, terintegrasinya transportasi umum dengan sepeda menjadi faktor kunci keberhasilan copenhagen.


Belajar dari copenhagen, apa bisa indonesia khususnya kota besar seperti Jakarta dan Surabaya menerapkannya?

bisa!! saat ini beberapa kota sudah menerapkan jalur sepeda. tapi apa yang terjadi? tidak ada pengguna, sehingga jalur tersebut tetap digunakan oleh sepeda motor. jalur tersebut hanya digunakan pada waktu tertentu seperti pada sabtu-minggu pagi.









Semua bergantung pada demand yaitu kita sebagai pengguna sepeda. ubah cara berpikir kita.

jangan sampai pemerintah membangun infrastruktur sepeda untuk mengajak masyarakat menggunakan sepeda. Tetapi kita paksa pemerintah membangun infrastruktur sepeda karena melihat kebutuhan kita akan infrastruktur tersebut.