Suhu politik menjelang Pemilu 2014 tahun depan nampaknya makin memanas. Banyak partai-partai politik di negeri tercinta ini yang dilanda kisruh internal olh berbagai sebab.

Salah satunya adalah partai demokrat dimana Ketua Umumnya, Anas Urbaningrum tersangkut kasus korupsi. Karena kasus ini menganggu dan mempengaruhi elektabilitas partai, maka Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Presiden RI menyuruhnya mundur.

Namun, sayangnya Anas melawan. Ia berani melawan karena konon banyak yang mendukungnya di tingkat bawah. Begitulah klaim Anas.

Hal ini nampaknya memicu kegerahan di dewan-dewan pimpinan cabang di brbagai daerah. Banyak kader yang resah. Di Kdiri contohnya, banyak bertebaran spanduk yang berisi berbagai kalimat yang menghujat Anas Urbaningrum.

Salah satunya adalah:


Masih banyak spanduk-spanduk dengan kalimat lainnya seperti salah satunya "Anas sok suci padahal korupsi". Parah-parah

Terkait spanduk-spanduk hujatan yang "membanjiri" Kediri, Wakil Ketua DPC Demokrat Kota Kediri Yudi Ayyubkhan menyatakan tidak tahu menahu soal pemasangan spanduk-spanduk hujatan terhadap Anas.

Demokrat nampaknya sedang digembosi dari dalam.

SUMBER