TrimobasAvatar border
TS
Trimobas
KPK Temukan Nama Petinggi PKS di Kantor Indonesiauna

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan nama petinggi Partai Keadilan Sejahtera selain Luhtfi Hasan Ishaaq dalam penggeledahan di kantor PT Indonesiauna Utama. Bukti ini semakin menegaskan keterlibatan para petinggi PKS dalam kasus suap impor daging.

Sumber Tempo di lingkungan KPK mengatakan bahwa nama sejumlah petinggi PKS itu ditemukan dalam berbagai bentuk dokumen yang disita penyidik. Nama-nama tersebut, menurut dia, sudah cukup banyak dikenal oleh masyarakat. "Saat penggeledahan di Indonesiauna ditemukan banyak nama petinggi PKS," ujarnya, Selasa 12 Februari 2013.

Kasus suap impor daging menyeret Luthfi Hasan Ishaq turun dari kursi Presiden PKS. Luthfi dijadikan tersangka oleh KPK karena diduga memperjualbelikan pengaruhnya untuk mengatur kuota impor daging. Dia juga diduga akan menerima uang Rp 1 miliar yang disita KPK dari tangan Ahmad Fathanah. Uang ini berasal dari perusahaan impor daging PT Indonesiauna Utama.

Akibat kasus ini Luthfi mengundurkan diri dan digantikan oleh Anis Matta. Nama Anis Matta sendiri juga masuk dalam pusaran kasus ini. Sumber Tempo di KPK mengatakan pihaknya menemukan beberapa salinan sertifikat rumah atas nama istri pertama Anis, Anaway Irianti Mansyur, dalam tas milik Ahmad Fathanah. Tas itu disita KPK saat penangkapan di Hotel Le Meridien dua pekan lalu. Anis sendiri mengaku tak tahu kebenaran informasi soal sertifikat rumah istrinya dalam tas Fathanah.

Selain itu, nama Menteri Pertanian Suswono juga terseret dalam kasus ini. Komisi Pemberantasan Korupsi menyadap pembicaraan antara Suswono dengan Luthfi soal pemberian uang dari Indonesiauna ini beberapa jam sebelum penangkapan Ahmad Fathanah.

Indikasi kedekatan petinggi PKS dengan PT Indonesiauna ini juga diakui oleh Luthfi dalam pemeriksaan di KPK hari ini, saat ia dicecar penyidik seputar pertemuan di Medan awal tahun ini. LHI membenarkan ada pertemuan itu, untuk membahas soal harga daging sapi bersama Menteri Pertanian dan asosiasi importir daging.

Menurut pengacara Luthfi, M Assegaf, pertemuan itu terjadi pada 10-11 Januari lalu di Hotel Aryadhuta di Medan, Sumatera Utara. Pertemuan yang diprakarsai oleh asosiasi importir daging dihadiri oleh pemilik sekaligus Direktur Utama PT Indonesiauna Utama Elisabeth Lehman, Ahmad Fathanah, Ketua Asosiasi Perbenihan yang juga pengusaha importir daging Elda Devianne, dan Menteri Pertanian Suswono.

Sumber

Saya orang sipil hanya bisa berharap keadilan benar-benar bisa di tegakan di bumi ini, setelah kasus ini terang benderang harapan saya pemerintah bisa menangani kurangnnya pasokan sapi dalam negeri, agar harga daging sapi bisa turun.
0
5.7K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan